Fungsi Tradisi Lisan Aurodan dari Tarekat Asy-Syahadatain Cirebon dalam Kehidupan Komunitas Pemiliknya
Abstrak
ABSTRAK
Tradisi Aurodan Jamaah Tarekat Asy-Syahadatain di Cirebon adalah bagian dari tradisi lisan dalam bentuk ritual pertunjukan, yang merupakan zikir berbunyi nyaring bersama dengan nyanyian puisi nadhoman Cirebon. Aurodan mencerminkan budaya Islam Cirebon yang lembut, terbuka, dan toleran sebagai produk akulturasi dari beberapa budaya, yaitu Jawa, Sunda, Arab, dan bahkan budaya lain di Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi tradisi lisan Aurodan komunitas Jamaah Asy-Syahadatain di Cirebon. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang meneliti objek dalam kondisi alam, untuk menemukan makna dan generalisasi, di mana peneliti sebagai instrumen utama dalam metode penelitian. Penelitian ini dirancang untuk menggambarkan, menganalisis, mengungkap, dan menjelaskan fungsi tradisi Aurodan Asy-Syahadatain Cirebon. Penelitian ini menggunakan data dasar yaitu fungsi tradisi lisan Aurodan Asy-Syahadatain Cirebon. Pengumpulan data tenik dilakukan dengan observasi, wawancara, studi dokumen. Hasil penelitian ini menemukan beberapa penjelasan tentang fungsi tradisi Aurodan cirebon yang sangat penting dalam kehidupan sosial dan dapat diangkat sebagai salah satu warisan budaya Cirebon yang memiliki ciri khas sebagai budaya khas pesantren yang menjaga kelestarian budaya dan kearifan lokalnya.
Kata kunci:Â Tradisi lisan, Aurodan, fungsi, Asy-Syahadatain Cirebon
ABSTRACT
The Aurodan tradition which is held by Jamaah Tarekat Asy-Syahadatain in Cirebon is part of an oral tradition in the form of a ritual performance, which is a dhikr that sounds loud along with the singing of the Cirebon nadhoman poetry. Aurodan reflects the soft, open and tolerant culture of Cirebonese Islam as an acculturation product of several cultures, namely Javanese, Sundanese, Arabic, and even other cultures in Cirebon. This study aims to describe the function of the Aurodan oral tradition of the Jamaah Asy-Syahadatain community in Cirebon. This research is a qualitative study that examines objects in natural conditions, to find meaning and generalization, where the researcher as the main instrument in research methods. This study was designed to describe, analyze, uncover, and explain the function of the Aurodan Asy-Syahadatain Cirebon tradition. This study uses basic data that is the function of Aurodan Asy-Syahadatain Cirebon oral tradition. data collection technique is conducted by observation, interview, document study. The results of this study found several explanations about the function of the Aurodan cirebon tradition which are very important in social life and can be appointed as one of Cirebon's cultural heritages that has a characteristic as a typical pesantren culture that preserves its cultural preservation and local wisdom.
Keyword:Â Oral Tradition, Aurodan, function, Asy-Syahadatain Cirebon
Artikel teks lengkap
Referensi
Creswell, J. W. (2002). Educational research: Planning, conducting, and evaluating quantitative (pp. 146-166). Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.
Danandjaja, J. (2007). Folklor Indonesia: Ilmu gosip, dongeng, dan lain-lain. Jakarta: Grafiti.
Denoon, D., & Lacey, R. (2017). Oral tradition in Melanesia. Port Moresby, PNG: University of Papua New Guinea.
Dwija, N. (2013) Mitos i ratu ayu mas manembah: Pendekatan theo-antropologi (Folklor Nusantara: Hakikat, bentuk, dan fungsi). Yogyakarta: Ombak.
Heriyawati, Y. (2016) Seni pertunjukan dan ritual. Yogyakarta: Ombak
Naqvi, S., & Khan, A. (2019). Multiple Intelligences Theory Applied to Folklore in Omani EFL Teaching. In Handbook of Research on Curriculum Reform Initiatives in English Education (pp. 52-67). IGI Global.
Purnomo, A. D., & Masdiono, T. (2019) Menggali Khasanah Tradisi Lisan ke Dalam Medium Visual Folklor Sunda Sebagai Sumber Ide Buku Seni (Artist’s Book). In Seminar Nasional Seni dan Desain 2019 (pp. 47-53). State University of Surabaya.
Santosa, Puji et al. (2003). Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Spradley, J. P. (2016). Participant observation. Waveland Press.
Teeuw, A. (1984). Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.
Penulis
Hak Cipta
- Hak cipta terhadap artikel yang diterbitkan di Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra adalah penerbit atau Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra.
- Penulis harus menyerahkan hak cipta pada jurnal dengan menandatangai dan mengirimkan form penyerahan hak cipta (template) melalui email stilistika@um.surabaya.ac.id.
- Penulis dapat menyebarluaskan artikelnya melalui media manapun.
Lisensi
Setiap karya yang ditulis penulis dilisensi dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.