Variasi Sapaan Pedagang Buah-Buahan di Madura

Yunita Suryani (1), Taswirul Afkar (2), Siti Umi Hanik (3)
(1) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Ronggolawe Tuban, Indonesia,
(2) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia,
(3) Administrasi Pendidikan, Universitas Gresik, Indonesia

Abstrak

ABSTRAK 

Variasi sapaan pedagang buah-buahan di pasar tradisional, Bangkalan, Madura terjadi secara alamiah saat tawar-menawar. Penelitian ini mendeskripsikan variasi sapaan pedagang kepada pembeli yang dipengaruhi faktor usia dan jenis kelamin pembeli; faktor hubungan kekerabatan; dan faktor etnis yang berbeda. Metode analisis data menggunakan teknik padan pragmatis. Hasil penelitian menunjukkan variasi sapaan pedagang, 1) berdasarkan usia dan jenis kelamin: sapaan Buk untuk wanita yang sudah menikah atau berusia lebih dari 30 tahun, sapaan Lek [Le?] untuk laki-laki muda berusia kurang lebih 17--20 tahun; 2) berdasarkan hubungan kekerabatan: sapaan Lek [Le?] digunakan pedagang karena sudah mengenal pembeli; 3) berdasarkan etnis yang berbeda: sapaan pada pembeli etnis Jawa menggunakan sapaan Dek yang biasa digunakan juga oleh orang Jawa untuk menyapa anak muda, begitu pula pada pembeli etnis Cina, pedagang menggunakan sapaan Ko atau Koko, 4) berdasarkan kelas sosial: Mik [Mi?] untuk wanita yang sudah haji atau usianya lebih tua dari pedagang.

Kata kunci: variasi sapaan, pedagang buah, Madura


ABSTRACT 

Variations in the greetings of fruit traders in traditional, Bangkalan, Madura occur naturally during bargaining. This study describes variations in the greeting of traders to buyers who are influenced by age and gender factors of buyers; kinship factors; and different ethnic factors. The data analysis method uses padan pragmatic techniques. The results showed variations in merchant greetings, 1) based on age and gender: book greetings for women who were married or over 30 years old, greetings lek [le?] For young men aged around 17-20 years; 2) based on kinship: greeting lek [le?] used by traders because they already know the buyer; 3) based on different ethnicities: greetings to Javanese ethnic buyers using dek greetings which are also used by Javanese to greet young people, as well as ethnic Chinese buyers, traders using ko or koko greetings, 4) based on social class: mik [mi?] for women who are already on Hajj or are older than traders.

Keywords: variations in greetings, fruit traders, Madura

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Alwasilah, A. Chaedar. (1993). Pengantar Sosiologi Bahasa. Bandung: Angkasa.

Aslinda, dan Leni S. (2007). Pengantar Sosiolinguistik. Bandung: PT. Refika Aditama

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. (1995). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. (2003). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Ghofur, Abd. (2013). Analisis Ragam Tuturan Para Pelaku Pasar Kabupaten Pamekasan; Jurnal Nuansa, Vol. 10 No. 2 Juli – Desember 2013: 259- 282. Madura: IAIN Madura.

Ibrahim, Abdul. Syukur. (1995). Sosiolinguistik. Surabaya: Usaha Nasional.

Iswatiningsih, Daroe. (2010). Keanekaan Sapaan Dalam Tuturan Kontraktual Penjual dan Pembeli di Pasar Besar Malang; Jurnal Humanity, Volume 6, Nomor 1, September 2010: 13 – 20. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang

Kridalaksana, Harimurti. (1982). Dinamika Tutur Sapa dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Bhratara

Malano, Hermanto. (2011). Selamatkan Pasar Tradisional. Jakarta: Gramedia.

Nababan, P.W.J. (1993). Sosiolinguistik suatu pengantar. Jakarta: P.T Gramedia Pustaka Utama.

Nengsih, Sri Wahyau. (2013). Variasi Panggilan dalam Tuturan Sapa Masyarakat Banjar. Bunga Rampai Bahasa. 46-79. Banjarbaru: Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan

Pateda, Dr. Mansoer. (1987). Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa.

Samsuddin. (2011). Tesis: “Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Aktivitas Jual Beli di Pasar Anduonohu dan Mall Mandonga Kota Kendariâ€. Makassar: Universitas Hasanudin Makassar.

Saptawati, Endah. (1997). Skripsi: Sistem Sapaan Kekerabatan dan Non Kekerabatan Etno Madura di Surabaya. Surabaya: UNAIR

Subiyatningsih. (2008). Kaidah Sapaan Bahasa Madura dalam Identitas Madura dalam Bahasa dan Sastra. Surabaya: Balai Bahasa

Sudaryanto. (1993). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sumampouw, E. (2000). Pola Penyapaan Bahasa Indonesia dalam Interaksi Verbal dengan Latar Multilingual. Jakarta: Pereksa Bahasa.

Penulis

Yunita Suryani
you.n1t4@gmail.com (Kontak utama)
Taswirul Afkar
Siti Umi Hanik
Suryani, Y., Afkar, T., & Hanik, S. U. (2020). Variasi Sapaan Pedagang Buah-Buahan di Madura. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 13(1), 1–11. https://doi.org/10.30651/st.v13i1.3658

Rincian Artikel

No Related Submission Found