Syi'ir Jawa Pesisiran (Kajian Esoeskatalogi)

Sulistianawati Sulistianawati (1), Haris Supratno (2), Titik Indarti (3)
(1) Universitas Negeri Surabaya, Indonesia,
(2) Universitas Negeri Surabaya, Indonesia,
(3) Universitas Negeri Surabaya, Indonesia

Abstrak

ABSTRAK

Kajian ini mengintegrasikan teori esoteris dengan teori eskatologi yang termuat dalam naskah klasik “Syi’ir Kiyamat, Syi’ir Santri, Syi’ir Paras Nabi dan Syi’ir Ahli Surga†yang merupakan koleksi perorangan yang tergolong naskah bergenre syi’ir dalam sastra Jawa Pesisiran. Pendekatan filologi sebagai pisau bedah naskah, teknik pengumpulan data menggunakan metode deskriptif serta metode analisis data. Hasil penelitian menyatakan bahwa para sufi maupun orang awam dalam menapaki jalan spiritual mempertebal amalan dan rangkaian penyucian jiwa dengan diisi perbuatan baik (taubat, khauf dan raja’, zuhud, fakir, sabar, ridha dan muraqabah). Konsep Eskatologi berupa siksa kubur dan pertemuan mayat dengan malaikat Mungkar Nakir (Alam Barzakh), peristiwa huru-hara kiamat yang di alami manusia berupa hancurnya seluruh lapisan kosmos bumi oleh dahsyatnya kiamat, dilanjutkan penceritaan seputar kejadian yang dialami penduduk Mahsyar mendapati syafaat, hisab, Haq-Al-Adami, serta penyesalan oleh umat kafir maupun muslim yang kufur. Ditarik benang merah bahwa penelitian Esoeskatologi pada teks syi’ir memberikan sumbangsih bagi keberadaan nilai-nilai sufistik dan nilai eskatologi yang koheren sehingga menimbulkan efek eksistensi manusia terhadap kehidupan dunia dan ukhrawi. Hasil penelitian menyatakan doktrin eskatologi sebagai penggingat atau orientasi, lebih tepatnya keseluruhan tuturan syi’ir dijadikan sebagai sarana sufistis guna mencapai fana manusia dengan Allah serta condong pada ajaran futuristis. Relevansi konsep kesenjangan dunia dan ukhrawi, bahwa segala perbuatan akan dipertanggungjawabkan di Akhirat.

Kata kunci: syi’ir, esoteris, eskatologi, esoeskatologi.


ABSTRACT

This study seeks to integrating the esoteric theory with the eschatological theory which contained in the classical manuscript "Syi’ir Kiyamat, Syi’ir Santri, Syi’ir Paras Nabi and Syi’ir Ahli Surga" is a collection of individuals belonging to the syi’ir genre texts in Coastal Javanese literature. This research itself is classified into library research with a philological approach as a scalpel, data collection techniques using descriptive methods and data analysis methods. Result of the research said that can be concluded that the Sufis and common people in walking the spiritual path thicken the practice and a series of purification of the soul filled with good deeds (repentance, khauf and raja ', zuhud, fakir, patient, blessing and muraqabah). The concept of eschatology in the form of grave torture and corpse encounters with the angel Mungkar Nakir (Alam Barzakh), the apocalypse riots experienced by humans in the form of the destruction of all layers of the earth's cosmos by the enormity of the apocalypse, continued telling about the events experienced by Mahsyar residents who find intercession, reckoning, Haq -Al-Adami, and regret by the infidel and the kufr Muslims. The red thread can be drawn that the study of Esoeschatology in the syi’ir text contributes to the existence of sufistic values and coherent eschatological values so as to have an effect on human existence on world life and ukhrawi. The results of the study stated the doctrine of eschatology as a reminder, more precisely the whole syi’ir utterance was made as a sufistic means to achieve mortal humanity with God and inclined to futuristic teachings. The relevance of the concept of world inequality and ukhrawi, that all deeds will be accounted for in the afterlife.

Keywords: syi’ir, esoteric, eschatology, esoeschatology

syi’ir, esoteric, eschatology, esoeschatology

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Abdullah Muhammad. (2012). Aspek Esoteris dalam Syi’ir Erang-erang Sekar Panjang (suatu Edukasi Etis dalam Sastra Pesantren). Humanika: Jurnal Ilmiah Kajian Humaniora, Vol 15, No(HUMANIKA, vol. 15, numbers 9, Jan. 2012.), 1–10. https://doi.org/10.14710/humanika.15.9.

Amsal Bakhtiar. (2001). Eskatologi dalam Perdebatan antara al-Gazali dan Ibn Rusyd dalam Mimbar Agama dan Budaya. Jakarta: Vol XVIII No.4 hlm. 317.

Amin, Munir. (2012). Ilmu Tasawuf. In Ilmu tasawuf (p. 2). Jakarta: Amzah.

Braginsky. (2006). Yang Indah, Berfaedah dan Kamal: Sejarah Sastra Melayu dalam Abad ke 7-19. Jakarta: INIS.

Buhori, Ahmad. (2016). Syi’ir Tanpo Waton dalam Pandangan Tasawuf. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Cecep, A. (2012). Tasawuf dan Tarekat: Dimensi Esoteris Ajaran Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Husein Nasr Sayyid. (1995). Tasawuf Dulu dan Sekarang. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Mudhofar, M. (2012). “Suluk dalam Sastra Jawa Pesisiran: Perspektif Estetika sastra Sufistik†. Disertasi Doktor, Universitas Negeri Surabaya

Muzzaka, Moh & Fauzan. (2017). Cerita Nabi Bercukur dalam Naskah-naskah Nusantara: Kajian Tekstologi dan Resepsi. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro: Semarang.

Muzakka, Moh. (1994). Singiran: Sebuah Tradisi Sastra Pesantren. Hayamwuruk. No. 2 Th. IX.

Purnama Bambang. (2011). Kesastraan Jawa Pesisiran. Surabaya: Bintang.

Rahmawati Salfia. (2015). Ajaran Islam dalam Naskah-Naskah Singir Koleksi Fsui Sebagai Bentuk Persinggungan Budaya Islam-Jawa: Kajian Intertekstualitas. Al-Turas, Vol. 21, N(Juli 2015), 245–254. https://doi.org/http://doi.org/10.15408/bat.v21i2.3840

Setyowati, Novi. (2017). Eskatologi Islam dalam Syair Ibarat dan Khabar Kiamat. Smart, Vol 3 Nome, 219–229. https://doi.org/http://doi.org/10.18784/smart.v3i2.524

Sibawaihi. (2004). Eskatologi Algazali dan Fazlur Rahman: Studi Komparatif Epistemologi Klasik-Kontemporer. Yogjakarta: Islamika.

Syuhada, Ali. (2008). Hikayat Kiamat: Suntingan Teks dan Tinjauan Eskatologi. Universitas Diponegoro.

Zed Mestika. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Penulis

Sulistianawati Sulistianawati
sulistianawati.17070835042@mhs.unesa.ac.id (Kontak utama)
Haris Supratno
Titik Indarti
Biografi Penulis

Haris Supratno, Universitas Negeri Surabaya

Universitas Negeri Surabaya. Guru Besar

Titik Indarti, Universitas Negeri Surabaya

Universitas Negeri Surabaya. Lektor Kepala
Sulistianawati, S., Supratno, H., & Indarti, T. (2020). Syi’ir Jawa Pesisiran (Kajian Esoeskatalogi). Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 13(1), 67–85. https://doi.org/10.30651/st.v13i1.3652

Rincian Artikel

No Related Submission Found