Absurditas Eksistensi Tokoh Barman dalam Novel Khotbah di Atas Bukit Karya Kuntowijoyo

A Desriyanto (1), Rima Devi (2), Zurmailis Zurmailis (3)
(1) Program Magister Susastra, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, Indonesia, Indonesia,
(2) Program Magister Susastra, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, Indonesia, Indonesia,
(3) Program Magister Susastra, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, Indonesia, Indonesia

Abstrak

Absurditas Eksistensi Tokoh Barman dalam Novel Khotbah di Atas Bukit Karya Kuntowijoyo

 

Barman Character Existensialism Absurdity in Khotbah di Atas Bukit Written By Kuntowijoyo

 

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mengungkapkan bentuk absurditas eksistensi tokoh Barman pada novel Khotbah di Atas Bukit karya Kuntowijoyo. Objek formal penelitian ini adalah bagaimana bentuk perspektif absurditas eksistensialisme Albert Camus yang terdapat pada tokoh utama yaitu Barman. Metode yang digunakan adalah metode naratologi Gerard Genette. Hasil penelitian ini mengungkapkan absurditas yang dimanfaatkan oleh tokoh Barman sebagai cara untuk menunjukkan bentuk eksistensi terhadap dirinya. Temuan penelitian adalah bentuk pemberontakan yang dihasilkan tokoh Barman terbagi atas dua jenis, yaitu pemberontakan secara fisik dan pemberontakan secara filosofi. Pemberontakan secara fisik mempengaruhi tindakan absurditas yang diperlihatkan oleh Barman sedangkan pemberontakan secara filosofi mempengaruhi tindakan perasaan dan cara berpikir tokoh Barman. Barman mengakhiri kehidupannya di dunia, tetapi tidak dengan ideologi yang sudah ditanamkan dan dikenang oleh para pengikutnya.

Kata Kunci: Absurditas, Albert Camus, Eksistensialisme, Naratologi

 

ABSTRACT

This study aims to reveal the form of the absurdity of Barman's existence in the novel Khotbah di Atas Bukit by Kuntowijoyo. The formal object of this research is how the perspective of the existentialist absurdity of Albert Camus is found in the main character, namely Barman. The method used is Gerard Genette's narratology method. The results of this study reveal the absurdity used by the character Barman as a way to show a form of existence towards himself. The research finding is that the form of rebellion produced by Barman's character is divided into two types, namely physical rebellion and philosophical rebellion. Rebellion physically affects the acts of absurdity shown by Barman while rebellion philosophically affects the actions of feelings and ways of thinking of Barman's character. Barman ended his life in the world, but not with the ideology that had been implanted and remembered by his followers.

Keyword: Absurdity, Albert Camus, Existentialism, Narratology

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Anwar Efendi. (2011). Pembelajaran Sastra Profetik Sebagai Media Pengembangan Karakter Siswa. Cakrawala Pendidikan, XXX, 39–51.

Bahar, H. M., & Teng, A. (2017). Filsafat Kebudayaan Dan Sastra (Dalam Perspektif Sejarah). Jurnal Ilmu Budaya, 5(1), 2354–7294.

Camus, A. (1951). L’Homme Revolte. In Paris : Editions Gallimard.

Deshpande. (2018). Research In Literature and Languange: Philosophy Areas and Methodology. In Chennai, India : Notion Press (p. 2018).

Esten, M. (2013). Pengantar terori dan sejarah. In Bandung: CV Angkasa.

Karauwan, Matthew Zico., 2020. (2020). Refleksi Kecemasan Dalam Final Destination 3 Karya James Wong. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Kierkegaard, S. A. (1972). The Encyclopedia of Philosophy. In edited by Paul Edwards. New York: Macmillan Publishing Co.; Inc. and The Free Press, 1972: Vol. IV.

Naray, A. A. (2020). Analisis Kekerasan Terhadap Anak Dalam Novel The Girl Next Door Karya Jack Ketchum. Jurnal Elektronik Fakultas Sastra Universitas Sam Ratulangi, 12.

Sarwinah, S. (2016). Relevansi Nilai Sastra Pada Lirik Lagu Ridwan Sau Dengan Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Kota Makassar (Suatu Pendekatan Struktural Genetik). Konfiks: Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(1), 92. https://doi.org/10.26618/jk.v1i1.164.

Siswanto, dkk, J. (2017). Bereksistensi Dalam Transendensi Menurut Pemikiran Karl Jaspers. Diskursus - Jurnal Filsafat Dan Teologi Stf Driyarkara, 16(2), 158–187. https://doi.org/10.26551/diskursus.v16i2.61.

Sugiyono. (2016). Sugiyono. In Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (p. 13).

Untara, S., & Prasetyono, E. (2014). Tema-tema Eksistensialisme, Pengantar Menuju Eksistensialisme Dewasa Ini. JURNAL FILSAFAT, 02.

Yulistio, D. (2015). Kata kunci: sastra, novel, eksistensialisme. A. Pendahuluan Usaha menelaah karya sastra berarti mendekati “. Prosiding Seminar NasionalBulan Bahasa UNIB 2015, 37–54.

Yunus, F. M. (2011). Kebebasan Dalam Filsafat Eksistensialisme Jean Paul Sartre. Al-Ulum, 11(2), 267–282.

Penulis

A Desriyanto
Adesriyantoramli@gmail.com (Kontak utama)
Rima Devi
Zurmailis Zurmailis
Desriyanto, A., Devi, R., & Zurmailis, Z. (2023). Absurditas Eksistensi Tokoh Barman dalam Novel Khotbah di Atas Bukit Karya Kuntowijoyo. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 16(1), 51–74. https://doi.org/10.30651/st.v16i1.14828

Rincian Artikel

No Related Submission Found