Analisis Peran Mengajar Guru Pada Peningkatan Motivasi Belajar Dan Kepedulian Lingkungan Siswa Tk Melati Ceria School Surabaya

Isi Artikel Utama

Asy’ari Asy’ari

Abstrak

Abstrak: Tujuan pemulisan ini untuk megetahui analisis peran guru pada peningkatan belajar peserta didik di TK Melati Ceria School Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan jumlah 2 responden. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan pernyataan yang relevan. Kemudian mtode peneltian menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif melalui penjabaran dan diolah menjadi sebuah kalimat yang lebih runtut.Maka dari kesimpulan hasi penelitian menunjukkan bahwa belajar yang menyenangkan anak dapat dengan mudah menerima materi-materi yang diberikan tanpa adanya rasa malas pada diri anak karena ketertarikan mereka pada suasana belajar tersebut. Anak tidak akan memberontak untuk berangkat kesekolah. Dengan adanya pembelajaran diluar kelas atau diluar wilayah sekolah berupa karya wisata akan membuat anak tambah semangat dam termotivasi belajar dan mereka tertarik untuk mengetahui dan memperluas pengetahuannya tentang hal-hal lain yang ada disekitarnya. Tumbuhanya motivasi belajar karena peran guru yang profesiona memiliki kecakapan verbal dan non-verbal dengan menciptakan setrategi yang menyesuaikan kebutuhan anak dan menjadikan suasana pembelajar yang menyenangkan.

 

Rincian Artikel

Referensi

  1. Christianti, M. (2012) Profesionalisme Pendidik Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, Volume 1, Edisi 1, Juni
  2. Darkasyi, M. (2014). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Motivasi Siswadengan Pembelajaran Pendekatan Quantum Learning pada Siswa SMP Negeri 5 Lhokseumawe. Jurnal Didaktik Matematika. Vol. 1, No. 1, April, ISSN : 2355-4185
  3. Darwin, S. (2007). Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta
  4. Hapsari, R. P. (2013). Studi Tentang Pelaksanaan Pemberian Reward Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Kelompok-A Di Tk Islam Al-Azhar 35 Surabaya. Jurnal BK Unesa. Volume 04 Nomor 01 Tahun. 274-284
  5. Hidayatulloh, M. A. (2014). Lingkungan Menyenangkan dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Pemikiran Montessori. Nadwa Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 8, Nomor 1, April
  6. Magta, M. 2013. Konsep Pendidikan Ki Hajar Dewantara Pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Usia Dini Volume 7 Edisi 2, November
  7. Marienda, W dkk. (2016). Kompetensi Dan Profesionalisme Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Prosiding Ks: Riset & PKM. Volume 2, Nomor 2. HAL: 147 – 300, ISSN: 2442-4480
  8. Nasution, M,I,P. 2016. STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF BERBASIS MOBILE LEARNING PADA SEKOLAH DASAR. Jurnal Iqra’ Volume 10 No.01. Mei
  9. Rusijono. (2010). Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Kampus Lidah Wetan. Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol.10 No. 1, April (38â€45)
  10. Rusijono. 2010. Kompetensi Guru Taman Kanak-Kana. Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol.10 No. 1, April, 38â€45
  11. Sari, E. K dkk (2016). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Gosok Gigi Dengan Metode Permainan Simulasi Ular Tangga Terhadap Perubahan Pengetahuan, Sikap, Dan Aplikasi Tindakan Gosok Gigi Anak Usia Sekolah Di Sd Wilayah Paron Ngawi. Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya
  12. Sayudi & Ulfa, Maulidya (2015) .Konsep Dasar PAUD. Bandung
  13. Suryana, D. 2013. Profesionalisme Guru Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Peraturan Menteri No. 58 tahun 2009. PEDAGOGI Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. Volume XIII No.2 November
  14. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005. Tentang Guru dan Dosen pada pasal 1
  15. Wiyani N. A (2016) .Konsep Dasar PAUD. Jogjakarta