PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI GERAKAN PILAH SAMPAH DAN PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DENGAN METODE TAKAKURA
DOI:
https://doi.org/10.30651/hm.v3i2.13721Abstrak
Masyarakat di Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo belum optimal dalam melakukan penanganan sampah, terlihat dari belum dilakukannya kegiatan pemilahan dan pengolahan sampah organik dan anorganik. Komposisi sampah di Kecamatan Sukolilo didominasi oleh jenis sampah yang dapat dikomposkan dan sampah plastik. Sampah yang dibiarkan menumpuk dapat menimbulkan bau yang tidak sedap, mencemari air sungai, tanah, dan udara, gangguan estetika serta gangguan pada kesehatan manusia. Berdasarkan hal tersebut, Tim pengabdian masyarakat melakukan sosialisasi dan edukasi tentang gerakan pilah sampah serta pelatihan membuat kompos dari bahan sampah organik dengan metode Takakura. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2021 dan diikuti oleh peserta sebanyak 30 orang. Kegiatan dilaksanakan dengan pemberian materi, diskusi dan praktik langsung dengan pendekatan partisipatif. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk melakukan gerakan pilah sampah dari rumah, ditunjukkan dari meningkatnya jumlah masyarakat yang menggunakan sarana tempat sampah terpilah berdasarkan jenis sampahnya, yaitu sebesar 60%. Media tempat sampah tersebut memudahkan masyarakat untuk mengolah sampah organik dan anorganik. Tingkat pemahaman serta kemampuan masyarakat dalam mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos dengan metode Takakura meningkat dari 21% menjadi 73%. Masyarakat juga berkomitmen untuk melakukan pemilahan dan pengolahan sampah serta mengembangkan produk kompos secara mandiri.
Â
Referensi
Hapsari, D. S. ., & Herumurti, W. (2017). L aju Timbulan dan Komposisi Sampah Rumah Tangga di Kecamatan Sukolilo Surabaya. 6(2).
Jumar, Fitriyah, N., & Kalalinggi, Ri. (2014). Strategi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Kelurahan Lok Bahu Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. 2(1), 101–112.
Larasati, A. A., & dan Puspikawati, S. I. (2016). Pengolahan Sampah Sayuran Menjadi Kompos Dengan Metode Takakura. Jurnal Ikesma, 15(2), 60–68.
Ratna, D. A. ., Samudro, G., & Sumiyati, S. (2017). Pengaruh Kadar Air Terhadap Proses Pengomposan Sampah Organik dengan Metode Takakura. 06(2), 124–128.
Sejati, K. 2009. Pengolahan Sampah Terpadu dengan Sistem Node, Subpoint dan Center Point. Kanisius: Yogyakarta
Tabel I Standar kualitas kompos. (2004). (Cd), 7030.
Tantri, T., Supadma, A. A. N., & Arthagama, I. D. M. (2016). Uji Kualitas Beberapa Pupuk Kompos yang Beredar di Kota Denpasar. 5(1), 52–62.
Tchobanoglous, G., Theisen, H., Vigil, S. 1993. Integrated Solid Waste Management: Engineering Principles and
Management Issues. New York: McGraw-Hill, Inc
Wahyono, D. E., & Hardianto, R. 2004. Pemanfaatan sumber daya pakan lokal untuk pengembangan usaha sapi potong. Lokakarya Nasional, Jakarta
Yuliana, F., & Haswindy, S. (2017). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Pemukiman Pada Kecamatan Tungkil Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 15(2), 96–111. https://doi.org/10.14710/jil.15.2.96-111
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal perlu menyetujui beberapa persyaratan berikut:
1) Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.