PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KEARIFAN LOKAL BUDAYA MASYARAKAT OSING BANYUWANGI PADA MATA KULIAH ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR DI POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI

Muhammad Hilmy (1), Inno Cahyaning Tyas (2), Arum Andary Ratri (3)
(1) Politeknik Negeri Banyuwangi, Indonesia,
(2) Politeknik Negeri Banyuwangi,
(3) Politeknik Negeri Banyuwangi

Abstrak

Pengembangan modul berbasis kearifan lokal telah terbukti mampu menyajikan materi yang menghubungkan antara teori dengan konteks kehidupan nyata yang dihadapi peserta didik. Pengembangan modul ini sangat tepat jika dipadukan dengan mata kuliah ilmu sosial budaya dasar yang memuat materi kehidupan masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode research and development. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kevalidan modul dan mengujinya kepada peserta didik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa modul berbasis kearifan lokal ini sangat valid dengan perolehan poin 3,5 atau persentase 87,5% kemudian respon mahasiswa juga menunjukkan hasil yang positif yaitu 3,55 atau persentase 88,75 sehingga modul ini sudah bisa digunakan.

Referensi

Read More

Penulis

Muhammad Hilmy
muhammadhilmy@poliwangi.ac.id (Kontak utama)
Inno Cahyaning Tyas
Arum Andary Ratri
Biografi Penulis

Muhammad Hilmy, Politeknik Negeri Banyuwangi

Seorang Dosen Baru di Politeknik Negeri Banyuwangi

Rincian Artikel

No Related Submission Found