Optimalisasi Koordinasi Relay Arus Lebih Kapal Bulk Carrier 50.000 DWT(Dead Weight Ton) Menggunakan Metode Genetic Algorithm
Abstrak
Abstrak— Koordinasi sistem pengaman sangat diperlukan dalam mengatasi gangguan yang terjadi pada sistem tenaga listrik, sehingga gangguan-gangguan yang terjadi dapat diatasi dari sistem yang sedang berjalan. Begitu juga dengan keamanan pada sistem kelistrikan pada Kapal Bulk Carrier 50.000 DWT (Dead weight Ton) dibutuhkan koordinasi sistem pengamanan yang tepat. Dengan mengaplikasikan prinsip koordinasi relay, maka urutan kerja peralatan pengaman sepanjang saluran dari sumber sampai pada beban harus diperhatikan. Koordinasi relay ini mencakup dari main switch board power supply sampai distribusi panel (pembebanan) dan perhitungan yang di ambil mulai dari kabel, relay, kapasitas relay, dan pembebanan dimulai dari main switch board sampai ke beban. Setelah dilakukan perhitungan yang tepat selanjutnya peneliti menggunakan metode Genetic Algorithm untuk mengoptimalkan koordinasi relay arus lebih tersebut. Dengan metode Genetic Algorithm didapatkan nilai setting TMS (Time Multiplier Setting) pada relay 1 = 0,9 s, T = 1,76 s, Ip = 162,14 A, I set Pickup = 0,23 A, I set Definite = 1,1 A, pada relay 2 Tms = 1,1 s, T = 1,69 s, Ip = 130,57 A, I set Pickup = 2,9 A, I set Definite = 16,86 A, pada relay 3 Tms = 0,31 s, T = 0,39 s, Ip = 109,25 A, I set Pickup = 2,42 A, I set Definite = 16,61 A. Adapun software yang digunakan adalah Matlab (R2009b) dan ETAP 12. Dengan menambahkan metode tersebut pada penelitian ini, diharapkan koordinasi relay arus lebih akan menjadi lebih optimal.
Kata kunci: relay arus lebih, Genetic Algorithm, koordinasi relay
Abstract— Security system coordination is very important to solve any trouble in electrical power system, That’s trouble can be solved from the system have been working, So That’s why to security electrical power system in Bulk Carrier ship with 50.000 Dead Weight Ton must be requiring a good coordination security system appropriate. By applying principle relay coordination, so the work step which of security equipment channels from the source until electrical load must be controlled. The relay Coordination is include from main switch board power supply until distribution panel and It’s need calculation from wire, relay, relay capacity, and the loading have took from main switch board until load. Researcher will be using genetic algorithm method after all Calculation has been done which for optimization overcurrent relay coordination. By using Genetic Algorithm method be obtained value of TMS (Time multiplier Setting) in relay 1= 0,9 s, T = 1,76 s, Ip = 162,14 A, I set Pickup = 0,23 A, I set Definite = 1,1 A, and in the Relay 2 Tms = 1,1 s, T = 1,69 s, Ip = 130,57 A, I set Pickup = 2,9 A, I set Definite = 16,86 A, in relay 3 Tms = 0,31 s, T = 0,39 s, Ip = 109,25 A, I set Pickup = 2,42 A, I set Definite = 16,61 A. The software will be used in this research is Mathlab R2009B software and Electrical Transient Analyzer Program. By using that’s method it might the relay coordination will be optimal.
Keywords: Overcurrent Relay, Genetic Algorithm (GA), Relay Coordination
Artikel teks lengkap
Penulis
Hak cipta berada di tangan penulis
Artikel yang terbit dapat digunakan di bawah lisensi Creative Commons Atribusi Non-Komersial 4.0 InternasionalÂ
Anda diperbolehkan:
Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
Adaptasi menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.
Berdasarkan ketentuan berikut:
Atribusi Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
NonKomersial Anda tidak dapat menggunakan materi ini untuk kepentingan komersial.