Studi Persentase Kontribusi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 5 MW Terhadap Realisasi Energi Terbarukan di Kabupaten Muna
Abstrak
Kabupaten Muna memiliki potensi energi surya yang tinggi, dengan rata-rata tingkat iradiasi mencapai 5,49 kWh/m²/hari, sehingga menjadi wilayah yang strategis untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi teknis pembangunan PLTS berkapasitas 5 MW terhadap kebutuhan energi listrik di Kabupaten Muna. Pendekatan yang digunakan bersifat kuantitatif-deskriptif dengan memanfaatkan data sekunder tahun 2022 dari BPS, NASA POWER, serta dokumen perencanaan energi daerah. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa PLTS berkapasitas 5 MW berpotensi menghasilkan energi sebesar 8.015.425 kWh per tahun, atau setara dengan 12,33% dari total konsumsi listrik Kabupaten Muna yang tercatat sebesar 65.021.285 kWh. Kontribusi ini dinilai signifikan dalam menurunkan dominasi energi fosil yang sebelumnya mencapai 92,55%, menjadi 80,22%. Lebih lanjut, penelitian ini menyusun roadmap pengembangan energi terbarukan jangka panjang (2025–2045), yang terdiri atas empat tahap: akselerasi PLTS, pengembangan PLTMH, diversifikasi teknologi, dan transisi penuh menuju sistem energi bersih. Hasil studi ini diharapkan menjadi rujukan akademik dalam penyusunan strategi pengembangan energi terbarukan di wilayah timur Indonesia.
Artikel teks lengkap
Referensi
Referensi
[1] B. P. Statistik and K. Muna, Kabupaten Muna Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna, 2022. [Online]. Available: https://munakab.bps.go.id/id/publication/2022/02/25/a34a4cb0744cbc31d53b4d53/kabupaten-muna-dalam-angka-2022.html
[2] B. P. Statistik and K. Muna, Kabupaten Muna Dalam Angka 2023. Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna, 2023. [Online]. Available: https://munakab.bps.go.id/id/publication/2023/02/28/9ab5119ae5dc3940cab2e9d2/kabupaten-muna-dalam-angka-2023.html
[3] B. P. Statistik and K. Muna, Kabupaten Muna Dalam Angka 2024. Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna, 2024. [Online]. Available: https://munakab.bps.go.id/id/publication/2024/02/28/8cad50e366c690f63e027f17/kabupaten-muna-dalam-angka-2024.html
[4] PT PLN (Persero), “PLN Rampungkan SUTT 150 kV Antar Pulau di Sulawesi dengan TKDN 84,75 Persen.” Accessed: Jun. 25, 2025. [Online]. Available: https://web.pln.co.id/cms/media/siaran-pers/2022/12/pln-rampungkan-sutt-150-kv-antar-pulau-di-sulawesi-dengan-tkdn-8475-persen/
[5] A. Fatana, “Perencanaan Pengembangan Pembangkit Sistem Muna-Buton dengan Mempertimbangkan Sistem Interkoneksi,” J. Nas. Tek. Elektro dan Teknol. Inf., vol. 11, no. 3, pp. 1–7, 2022, [Online]. Available: https://jurnal.ugm.ac.id/v3/JNTETI/article/download/3508/1845/
[6] T. Di and K. Semarang, “ANALISIS TEKNO EKONOMI PEMBANGUNAN PLTS 900 KWP PADA PABRIK,” no. November 2024, pp. 0–6, 2025.
[7] Y. Chandra, “Analisis Ekonomi Energi Perencanaan Pembangunan PLTS (Studi Kasus Gedung Kuliah Politeknik Negeri Ketapang),” Elkha, vol. 8, no. 1, pp. 25–31, 2016, doi: 10.26418/elkha.v8i1.17617.
[8] S. Naim, “Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sumbawa 26 MWp Terhadap Masyarakat,” Entrep. J. Bisnis Manaj. dan Kewirausahaan, vol. 3, no. 2, pp. 624–630, 2022, doi: 10.31949/entrepreneur.v3i2.2418.
[9] F. Hidayat, B. Winardi, and A. Nugroho, “ANALISIS EKONOMI PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA ( PLTS ) DI DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS DIPONEGORO,” pp. 1–8, 2015.
[10] Google, “Google Earth View of Kabupaten Muna.” Accessed: Jun. 25, 2025. [Online]. Available: https://earth.google.com/
[11] R. Rafli, J. Ilham, and S. Salim, “Perencanaan dan Studi Kelayakan PLTS Rooftop pada Gedung Fakultas Teknik UNG,” Jambura J. Electr. Electron. Eng., vol. 4, no. 1, pp. 8–15, 2022, doi: 10.37905/jjeee.v4i1.10790.
[12] L. Safarudin, “Pembangunan Sumberdaya Energi Non-Konvensional Pembangkit Listrik Tenaga Bayu ( PLTB ) Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara,” no. x, pp. 305–312, 2024, [Online]. Available: https://ejurnal.teraskampus.id/index.php/simetris/article/view/223/60
[13] B. Sudia et al., “Potensi Limbah Padi Sebagai Sumber Energi Alternatif Di Provinsi Sulawesi Tenggara,” Din. J. Ilm. Tek. Mesin, vol. 12, no. 1, p. 44, 2020, doi: 10.33772/djitm.v12i1.14820.
Penulis
Hak Cipta (c) 2025 La Ode Masri Ande Kolewora

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak cipta berada di tangan penulis
Artikel yang terbit dapat digunakan di bawah lisensi Creative Commons Atribusi Non-Komersial 4.0 InternasionalÂ
Anda diperbolehkan:
Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
Adaptasi menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.
Berdasarkan ketentuan berikut:
Atribusi Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
NonKomersial Anda tidak dapat menggunakan materi ini untuk kepentingan komersial.