Dampak Pemasangan PLTS pada Sistem Distribusi terhadap Kualitas Tegangan dan Rugi – Rugi Daya (Studi Kasus Penyulang Nila 111 Bus)

Awan sah (1)
(1) a:1:{s:5:"id_ID";s:19:"Universitas Lampung";}, Indonesia

Abstrak

Abstrak— Transisi energi menuju sumber yang lebih bersih menjadi prioritas seluruh dunia termasuk Indonesia untuk mengurangi dampak negatif ketergantungan pada bahan bakar fosil. Salah satu langkah signifikannya yaitu dengan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), khususnya pada sistem distribusi listrik. Studi ini menganalisis pengaruh pemasangan PLTS terhadap kualitas tegangan dan rugi-rugi daya aktif pada jaringan distribusi. Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak Matlab dengan metode Newton Rhapson pada dua kasus sistem distribusi: IEEE 33 bus dan penyulang Nila 111 bus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasangan PLTS meningkatkan profil tegangan dan mengurangi rugi-rugi daya aktif. Pada sistem IEEE 33 bus, pemasangan PLTS sebesar 500 kWp di bus kritis meningkatkan tegangan minimum dari 0,903 pu menjadi 0,924 pu dan mengurangi rugi-rugi daya aktif sebesar 25,94%. Sementara itu, pada penyulang Nila 111 bus, pemasangan dua unit PLTS sebesar 500 kWp masing-masing di bus kritis meningkatkan tegangan minimum hingga 0,9 pu dan mengurangi rugi-rugi daya aktif sebesar 33,33%. Penelitian ini menegaskan potensi PLTS sebagai solusi EBT yang efektif dalam meningkatkan efisiensi sistem distribusi listrik dan mendukung target energi berkelanjutan di Indonesia

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

[1] Fahmi, Jauhar, “Studi Awal Penerapan Distributed Generation untuk Optimalisasi PLTS Atap On Grid pada Pelanggan PLN Sistem Jawa Bali untuk Memenuhi Target EBT Nasional”, Jurnal Energi Baru & Terbarukan, 2021, Vol. 2, No. 2, No. 1, pp 1 – 13, doi: 10.14710/jebt.2021.10038.

[2] Rizky, Lucitania. “Peran Negara G20 dalam Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk Mewujudkan Ketahanan Energi Nasional,” Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 29, No. 3, Desember 2023: 271 – 290. DOI:http://dx.doi.org/ 10.22146/jkn.88751.

[3] Sianipar. Reinhard, Januar. Rifki, “Analisis Pemetaan Potensi dan Realisasi Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan Pemodelan Determinan Konsumsi dan Metode Grouping Analysis EBT di Indonesia,” JEBT, 2024, Vol, Vol. 5, No. 4, pp 30 – 49. doi: 10.14710/jebt.2024.22970.

[4] Wibowo. Agung, “Strategi Pengembangan Energi Baru Terbarukan Dalam Rangka Ketahanan Energi,” Kertas Karya Ilmiah Perseorangan (TASKAP), 2023.

[5] Ariyono, “Analisa Teknologi Fotovoltaik Sebagai Distributed Generation (Dg) Pada Sistem Distribusi Menggunakan Software Electric Transient dan Analysis Program (Etap),” Jurnal Energi Elektrik, 2019, Vol. 08, No. 1 (11 – 17).

[6] Zainuddin, Muammar, “Pengaruh Masuknya PLTS on Grid Skala Besar Pada Sistem Distribusi 20 KV Terhadap Kualitas Tegangan dan Rugi – rugi Daya,” Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro (FORTEI 2017), No. 131 – 136.

[7] Hakim, Lukmanul, “Analisa Sistem Tenaga,” Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Lampung.

[8] Yuntardi, Daffa Aryudha, “Integrasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Dengan Jaringan Distribusi Untuk Memperbaiki Profil Tegangan dan Rugi Daya,” Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang.

[9] Arnando, Vito, “Desain Sistem PLTS On-Grid pada Barbershop Gaul dengan menggunakan Helioscope,” IJEERE (Indonesian Journal of Electrical Engineering and Renewable Energy), 2023, Vol. 3, No. 47-57.

[10] Syahputa, R. “Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik,” 2016. LP3M UMY, Yogyakarta, 249-256

Penulis

Awan sah
awansahmt@gmail.com (Kontak utama)
sah, A. (2025). Dampak Pemasangan PLTS pada Sistem Distribusi terhadap Kualitas Tegangan dan Rugi – Rugi Daya (Studi Kasus Penyulang Nila 111 Bus) . CYCLOTRON, 8(02), 16–20. https://doi.org/10.30651/cl.v8i02.27067

Rincian Artikel

No Related Submission Found