Desain Aerator Paddle Wheel untuk Tambak Udang Berbasis Solar Microinverter

Belly Yan Dewantara (1), Moh. Jauhari (2), daeng rahmatullah (3)
(1) Universitas Hang Tuah, Indonesia,
(2) , Indonesia,
(3) , Indonesia

Abstrak

Penggunaan kincir air dengan motor listrik 1-2 HP dalam tambak udang penting untuk menjaga kandungan oksigen, tetapi mengonsumsi energi tinggi, menyumbang 15% dari biaya operasional. Selain itu, penggunaan motor listrik berkontribusi pada emisi gas rumah kaca. Untuk mengatasi masalah ini, desain Aerator paddle wheel dengan Solar Microinverter dapat mengurangi biaya dan dampak lingkungan. Solar Microinverter memungkinkan energi surya dan listrik grid bekerja bersama untuk menyuplai motor listrik, sehingga biaya operasional dapat ditekan dan emisi gas rumah kaca dikurangi. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain Aerator paddle wheel dengan Microinverter yang menggunakan energi surya sebagai sumber utama, bersamaan dengan listrik grid. Selain itu, penelitian ini bertujuan mengurangi biaya operasional dan meningkatkan profitabilitas tambak udang. Hasil penelitian menunjukkan tiga desain: 1) Aerator 2 HP dengan 4 kincir dan Solar Microinverter 2x550Wp menghemat 13,7%; 2) Aerator 1 HP dengan 2 kincir dan Solar Microinverter 1x550Wp menghemat 13,9%; 3) Aerator 0,5 HP dengan 2 kincir dan Solar Microinverter 350Wp menghemat 20,0%. Penghematan dihitung dalam kondisi operasi kontinyu 24 jam selama setahun.

Referensi

Read More

Penulis

Belly Yan Dewantara
Bellyyandewantara@hangtuah.ac.id (Kontak utama)
Dewantara, B. Y., Jauhari, M., & rahmatullah, daeng. (2025). Desain Aerator Paddle Wheel untuk Tambak Udang Berbasis Solar Microinverter . CYCLOTRON, 8(01). https://doi.org/10.30651/cl.v8i01.23755

Rincian Artikel

No Related Submission Found