Analisis dan Evaluasi Intensitas Pencahayaan pada Penerangan di Lapangan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya

Reynanda Bagus Widyo Astomo (1)
(1) Teknik Elektro, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia

Abstrak

Standar kuat pencahayaan yang dikeluarkan FIFA untuk pelaksanaan suatu pertandingan sepak bola harus lebih besar dari 2000 Lux. Stadion Gelora Bung Tomo merupakan salah satu stadion yang mendapatkan instalasi lampu baru untuk memenuhi regulasi yang diterapkan oleh FIFA. Berdasarkan hal tersebut, peneliti melakukan uji coba terhadap kuat pencahayaan lampu baru stadion yang sudah terpasang. Untuk menganalisis permasalahan diatas, peneliti menggunakan beberapa metode penelitian, yaitu konsep perhitungan Lumen, metode Lux, dan metode Dialux. Berdasarkan hasil pengamatan, sistem pencahayaan buatan pada Lapangan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya menggunakan lampu dengan dua jenis yang berbeda yaitu lampu Panasonic Flood Lighting LED sebanyak 402 unit dan lampu Philips Konvensional MHNSA sebanyak 16 unit. Dimana tinggi lampu dari permukaan lapangan yaitu 30 meter. Analisis metode Lumen menunjukkan bahwa kebutuhan lampu untuk 2000 lux yaitu sebanyak 371 unit. Hasil perhitungan di lapangan menunjukkan nilai lumen sebesar 2340 lux. Sedangkan dalam metode Dialux didapatkan hasil intensitas cahaya rata-rata sebesar 2919 lux dengan intensitas cahaya terkecil 712 lux dan nilai terbesarnya adalah 3898 lux. Sehingga, dengan menggunakan metode Lumen, Lux, dan Dialux dapat disimpulkan bahwa instensitas cahaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya sudah mencapai lebih dari 2000 lux dan telah sesuai dengan standar FIFA.


Kata kunci: Pencahayaan, lux, lumen, dialux

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Sanyoto, Rizky Luhur. Medilla Kusriyanto. Studi Kelayakan Perancangan Sistem Pencahayaan Stadion Moch. Subroto Magelang. Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia

Ghaffar, Ahmad Faruq Abdul. Karnoto. Agung Nugroho. 2017. Perancangan Sistem Pencahaya Buatan pada Lapangan Stadion Universitas Diponegoro dengan menggunakan DIALux 4. Semarang. Universitas Diponegoro.

Sihombing, Andreas Hasian. Karnoto. Hermawan. 2019. Redesain Sistem Elektrikal Stadion Citarum (Bagian Penerangan Lampu). Semarang. Departemen Teknik Elektro Universitas Diponegoro.

Alamin, Muhammad Saleh, Emidiana dan Nita Nurdiana. 2020. Evaluasi Kesialauan Lampu Penerangan Lapangan Stadion Bumi Sriwijaya Terhadap Kuat Penerangan Lampu Eksisting. Palembang. Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Palembang.

Anggara, Fariz Ray. 2021. Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan Pada Lapangan Sepak Bola Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia

IESNA,2000, Lighting Handbook, New York

FIFA, International Illuminance Services. 2020. FIFA Lighting guide Standards, requirements and guidance for pitch illuminance systems at FIFA tournament stadiums and training sites. Switzerland.

Sánchez, Rami David Orejón. Manuel Jesús Hermoso Orzáez. Alfonso Gago-Calderón. 2020. LED Lighting Installations in Professional Stadiums: Energy Efficiency, Visual Comfort, and Requirements of 4K TV Broadcast. Malaga. MDPI.

Putranto,Hari, Slamet Wibawanto dan Alif Pradana. 2021. Modul Perencanaan Pencahayaanang. Ahlimedia Press. Instalasi Penerangan Listrik. Mal

Zakeri, Behnam., & Syri, Sanna. (2015). Electrical Energy Storage Systems: A Comparative Life Cycle Cost Analysis. Renewable and Sustainable Energy Reviews, Elsevier, 42(C),

Penulis

Reynanda Bagus Widyo Astomo
reynanda.bagus@um-surabaya.ac.id (Kontak utama)
Biografi Penulis

Reynanda Bagus Widyo Astomo, Teknik Elektro, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Departemen teknik Elektro

Astomo, R. B. W. (2024). Analisis dan Evaluasi Intensitas Pencahayaan pada Penerangan di Lapangan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. CYCLOTRON, 7(01), 84–91. https://doi.org/10.30651/cl.v7i01.21722

Rincian Artikel