Analisis Pembebanan dan Manajemen Transformator Distribusi Terhadap Kenaikan Beban Pasca Pandemi COVID-19

I Wayan Sukadana (1)
(1) a:1:{s:5:"id_ID";s:31:"Universitas Pendidikan Nasional";}, Indonesia

Abstrak

Kenaikan beban pada sistem energi listrik PT PLN (Persero) ULP Kuta pasca pandemi COVID-19 sangat signifikan, dapat dilihat dari tren penjualan energi listrik dari tahun 2020 sampai dengan 2022 yangmana kenaikan penjualan pada tahun 2022 mencapai 40% dibandingkan dengan tahun 2020, dari kenaikan penjualan tersebut dapat disumpulkan pembebanan transformator distribusi juga mengalami kenaikan. Oleh karena itu untuk memitigasi risiko gangguan transformator yang disebabkan oleh beban lebih maka diperlukan analisa kenaikan pembebanan sebelum dan sesudah pandemi COVID-19 dan melakukan manajemen transformator. Penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan data yang ada di PT PLN (Persero) ULP Kuta serta melakukan pengukuran beban transformator yang mengalami pembebanan lebih dari 80%. Penelitian dilakukan pada gardu ditribusi KA1771, KA1152 dan KA0061, saat pandemi COVID-19 pembebanan transformator mengalami penurunan rata-rata sebesar 36,8 % dan mengalami kenaikan pasca pandemi rata-rata sebesar 48,1%. Saat pandemi pembebanan transformator pada gardu tersebut adalah masing-masing sebesar 61,08%, 56,11% dan 51,74% dan pasca pandemi COVID-19 transformator tersebut mengalami kenaikan beban, pembebanan masing-masing gardu adalah sebesar 96,6%, 91,9% dan 94,1% dan setelah dilakukan manajemen transformator persentase pembebanan di gardu distribusi KA1771, KA1152, KA0061 adalah sebesar 61,08%, 56,11% dan 51,74%.


Kata kunci: Transformator, Manajemen Transformator, Pembebanan Transformator, Pandemi COVID-19

Referensi

Read More

Penulis

I Wayan Sukadana
sukadana@undiknas.ac.id (Kontak utama)
Sukadana, I. W. (2024). Analisis Pembebanan dan Manajemen Transformator Distribusi Terhadap Kenaikan Beban Pasca Pandemi COVID-19 . CYCLOTRON, 7(01), 45–51. https://doi.org/10.30651/cl.v7i01.21516

Rincian Artikel