Analisis dan Efisiensi Pemakaian Energi Listrik di CV. Wana Indo Raya Lumajang
Abstrak
Abstrak— Kebutuhan energi terus mengalami peningkatan setiap tahunnya yang menyebabkan peningkatan konsumsi energi secara global. Industri merupakan Salah satu sektor yang terus membutuhkan energi skala besar. CV. Wana Indo Raya merupakan salah satu industri yang membutuhkan energi secara kerkelanjutan untuk aktivitas kerjanya. Di sisi lain, CV. Wana Indo Raya berperan aktif dalam meningkatkan efisiensi energi dalam operasional industri dengan melakukan audit energi secara berkala. Salah satu parameter yang digunakan secara luas untuk menentukan efisiensi suatu bangunan adalah perhitungan Intensitas Konsumsi Energi (IKE). IKE adalah indikator yang ditentukan dengan menghitung penggunaan energi per satuan luas per bulan. Daerah ukur CV. Wana Indo Raya Lumajang dibagi menjadi dua, yaitu MDP 1 dan MDP 2. Hasilnya, IKE pada MDP 1 sebesar 6,1 kWh/m2/bulan yang masuk dalam kriteria â€cukup efisienâ€, dan MDP 2 sebesar 1,8 kWh/m2/bulan yang masuk dalam kategori â€sangat efisienâ€. Bangunan pada CV. Wana Indo Raya berventilasi alami sehingga tidak membutuhkan AC sebagai pendingin. Sehingga, efisiensi energi dilakukan dengan mengganti lampu CFL menjadi LED. MDP 1 dan MDP 2 mengalami penghematan penggunaan listrik sebesar 34,3% pada sektor penerangan ruangan. Hal tersebut menyebabkan perubahan nilai IKE menjadi lebih efisien namun tidak signifikan yaitu 6,07 kWh/m2/bulan pada MDP 1 dan 1,79 kWh/m2/bulan pada MDP 2.
Artikel teks lengkap
Referensi
“Panduan Penghematan Energi di Gedung Pemerintah,†2012.
A. Effendi, “Evaluasi Intensitas Konsumsi Energi Listrik Melalui Audit Awal Energi Listrik di RSJ,†Prof. HB. Saanin Padang. J. Tek. ELektro ITP, vol. 5, no. 2, pp. 103–107, 2016.
A. W. Biantoro and D. S. Permana, “Analisis audit energi untuk pencapaian efisiensi energi di gedung ab, kabupaten tangerang, banten,†J. Tek. Mesin Mercu Buana, vol. 6, no. 2, pp. 85–93, 2017.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 70 Tahun 2016 Tentang Standar dan Persyaratan Kesehatan Lingkungan Industri. Jakarta, Indonesia, 2016.
N. A. Basyarach and A. L. Wardani, “ANALISIS PEMAKAIAN DAN UPAYA PENCAPAIAN EFISIENSI ENERGI DI GEDUNG PERKANTORAN SURABAYA,†in SEMINAR NASIONAL KONSORSIUM UNTAG SE INDONESIA, 2020, vol. 2, no. 1.
J. Iwaro and A. Mwasha, “A review of building energy regulation and policy for energy conservation in developing countries,†Energy Policy, vol. 38, no. 12, pp. 7744–7755, 2010.
H. D. W. I. SAPTONO, “Analisis Kebutuhan Energi Kalor pada Industri Tahu.†Univerversitas Muhammadiyah Surakarta, 2010.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 13 Tahun 2012 Tentang Penghematan Pemakaian Tenaga Listrik. 2012, pp. 1–14.
S. A. Kartika, “Analisis Konsumsi Energi dan Program Konservasi Energi (Studi Kasus: Gedung Perkantoran dan Kompleks Perumahan TI),†Sebatik, vol. 22, no. 2, pp. 41–50, 2018.
Penulis
Hak cipta berada di tangan penulis
Artikel yang terbit dapat digunakan di bawah lisensi Creative Commons Atribusi Non-Komersial 4.0 InternasionalÂ
Anda diperbolehkan:
Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
Adaptasi menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.
Berdasarkan ketentuan berikut:
Atribusi Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
NonKomersial Anda tidak dapat menggunakan materi ini untuk kepentingan komersial.