Perancangan Resort Hotel di Kawasan Wisata Waduk Gondang Lamongan dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi
Abstrak
Semakin tingginya tingkat kesibukan terkait tuntutan dalam hal pekerjaan dan juga adanya beragam tekanan yang menyebabkan manusia semakin kehilangan waktu untuk berelaksasi. Dalam hal ini, salah satu solusinya adalah berlibur ketempat yang lebih tenang yang jauh dari kebisingan kota. Salah satu destinasi yakni waduk gondang lamongan yang terkenal dengan keindahan alamnya. Dengan perancangan resort hotel di kawasan wisata bisa menjadi salah satu hal yang penting dalam mendukung rencana pemerintah dalam pengembangan area wisata waduk gondang. Maka dari itu dibutuhkan resort hotel yang menjadi potesi dalam menarik perhatian pengunjung. Penerapan arsitektur ekologi dalam perancangan resort hotel menjadi pilihan yang tepat dalam mendukung pemanfaatan kekayaan alam yang ada dengan tidak merusak kondisi alam. Perancangan pembangunan dengan konsep arsitektur ekologi merupakan suatu upaya dalam perancangan yang menggunakan metode problem solving didasarkan aspek arsitektur ekologi dan keadaan alam sekitar serta destinasi dari fungsi bangunan itu sendiri. Perancangan resort hotel dengan penerapan arsitektur ekologi bertujuan untuk menjaga alam dengan menciptakan penginapan yang memanfaatkan kekayaan alam, memiliki area rekreasi yang edukatif serta menerapkan kearifan lokal pada rancangan. Menurut konsuil arsitektur hijau bangunan hotel resort ini memenuhi kreteria yang di tetapkan oleh konsuil arsitektur hijau diantaranya memiliki kawasan hijau, menggunakan material ramah lingkungan, tidak eksplorisasi berlebihan, dan bangunan ramah lingkungan yakni memiliki tenaga terbarukan berupa cyclone dan tenaga surya untuk menghemat energi listrik.
Referensi
a rutes, w. a. (1985). hotel planning and design. new york.
asdhiana, I. m. (2014). wisata lamongan menjadi andalan. lamongan: kompas.com.
ayodinamahardika. (2013, maret 09). prinsip prinsip ekologi dalam arsitektur. Retrieved from wordpress.com: https:/www.google.com/amp/s/
Frick H., F. B. (1998). Dasar Dasar Eko-Arsitektur. yogyakarta: kanisius.
lawson, f. a. (1997). tourism and recreation development. london: elsevier ltd.
Marlina, E. (2008). Panduan Perancangan Bangunan Komersial . yogyakarta: andi.
rarastianaputri. (2014, november 11). Banguan Akologi Arsitektur. Retrieved from wordprees.com: https://rarastrianaputri.wordprees.com/2014/11/11/bangunan-eko-arsitektur/
subject. (2016). lamongankab.bps.go.id. Retrieved from https://lamongankab.bps.go.id/subject/2016/pariwisata.html
Syarapuddin, h. S. (2015). http://arsitektur.studentjurnal.ub.ac.id. pendekatan arsitektur ekologi pada perancangan kawasan danau lombo kabupaten sumbawa barat, 191.
trevel. (2016, oktober 09). Bangunan Ekologi Arsitektur. Retrieved from m.dream.co.id: https://.dream.co.id/trevel/hptel/2016/10/09/rekomendasi-hotel-ramah-lingkungan-untuk-green-travelers-1707045.
yeang, k. (2006). ecodesign: a manual for ekological design . wilet-academy.