Isi Artikel Utama
Abstrak
Increasing population growth, industrialization and the use of motorized vehicles are the factors causing the increase in air pollution. One of the particles contained in the exhaust gas emissions produced is lead. This study was aimed at the operators of the Public Fuel Filling Station in the Industrial Area of West Bandung District who are vulnerable to lead exposure from various pollutant sources. The purpose of this study was to describe the highest and lowest levels of lead accumulated in the hair of gas station operators.
The method used is descriptive method. The research sample was taken from respondents who have worked as gas station operators for >1 year. The sample used was 19 gas station operators. Data was collected by filling out a questionnaire followed by laboratory examination.
The results showed that 5 people had lead levels exceeding the normal threshold and 14 others had normal lead levels with an average of 13.52 g/g. The highest lead content in hair was 110.75 g/g and the lowest level was -3.50 g/g. With a threshold value of lead levels in hair that is <12Â mg/g.
The head of the gas station is advised to apply regulations on the use of appropriate PPE for gas station operators to minimize lead exposure. For further research, it is recommended to monitor lead (Pb) levels with different specimens.
Keywords : Lead, Hair, Gas Station, Industry, Motor Vehicle
Rincian Artikel
Referensi
- Adhani, R. and Husaini, H. (2017) Logam Berat Sekitar Manusia. Banjarmasin: Lambung Mangkurat University Press.
- Alimudin, W., Sulfiani. and FN, J. (2021) ‘Analisis Kadar Pb Pada Rambut Sopir Angkot Menggunakan Metode Spektrofotometer Serapan Atom ( Ssa)’. Jurnal Media Analis Kesehatan, 12(2).
- BPS. (2019) Statistik Transportasi Darat. Subdirektorat Statistik Transportasi (ed.). BPPS RI.
- Devitria, R., Sepryani, H. and Putri, E.M.D. (2016) ‘Jurnal Sains Dan Teknologi Laboratorium Medik’. Jurnal Sains Dan Teknologi Laboratorium Medik, 8(2), pp. 1–5.
- Djunaidi, C. (2018) ‘Studi Interferensi Pada AAS (Atomic Absorption Spectroscopy)’. Food Toxicants Analysis, pp. 637–665.
- Febrion, C., Falah, U.S. and Kebangsaan, U. (2018) ‘Studi Identifikasi Pencemaran Logam Timbal (Pb) Dan Merkuri (Hg) Di Udara Ambien Pada Lokasi Industri Pengguna Bahan Bakar Batubara Di Wilayah Kabupaten Bandung’. EnviroSan, 1(1), pp. 31–41.
- Firdaus, F.F. (2018) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kadar Timbal (Pb) Pada Rambut Pekerja Tambal Ban Di Daerah Mugas Kota Semarang’. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang, pp. 0–16. Available at: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2533.
- Kristianingrum, S. (2012) ‘Kajian Berbagai Proses Destruksi Sampel Dan Efeknya’. Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA, 2(3), pp. 195–202.
- Kurniawidjaja, L.M. et al. (2021) Konsep Dasar Toksikologi Industri. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
- Mayaserli, D.P., Renowati, R. and Biomed, M. (2018) ‘Analisis Kadar Logam Timbal (Pb) Pada Rambut Karyawan SPBU’. Sainstek : Jurnal Sains Dan Teknologi, 9(1), p. 19. DOI: 10.31958/js.v9i1.606.
- Nababan, M. (2019) ‘Analisis Pencemaran Udara Gas Buang Cerobong Asap Pada Industri Di Kota Medan Dengan Menggunakan Analisis Cluster’. Universitas Sumatera Utara, pp. 1–33.
- Putri, M.P. (2022) ‘Perbandingan Kadar Timbal (Pb) Pada Rambut Dan Kuku Petugas Spbu Dengan Metode Spektrofotometri Aas’. Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan Dan Analisisnya, 2(1), pp. 25–31. DOI: 10.56399/jst.v2i1.16.
- Roza, V., Ilza, M. and Anita, S. (2015) ‘Korelasi Konsentrasi Particulate Matter (PM10) Di Udara Dan Kandungan Timbal (Pb) Dalam Rambut Petugas SPBU Di Kota Pekanbaru’. Dinamika Lingkungan Indonesia, 2(1), p. 52. DOI: 10.31258/dli.2.1.p.52-60.
- Sari, M., Setiani, O. and Joko, T. (2016) ‘Hubungan Karakteristik Individu Dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (Apd) Dengan Kadar Timbal (Pb) Dalam Darah Pada Pekerja Pengecatan Di Industri Karoseri’. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(3), pp. 817–824.
- Sumarno, D. and Kusumaningtyas, D.I. (2018) ‘Penentuan Limit Deteksi Dan Limit Kuantisasi Untuk Analisis Logam Timbal ( Pb ) Dalam Air Tawar Menggunakan Alat Spektrofotometer Serapan Atom’. Jurnal Balitbang KKP, 16, pp. 7–11.
- Tasya, Z. (2018) ‘Analisis Paparan Timbal (PB) Pada Petugas Stasiun Pengisian Bensin Umum (SPBU) CV. Arba Di Kota Palu’. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 1(3), pp. 118–124. DOI: 10.56338/mppki.v1i3.315.
Referensi
Adhani, R. and Husaini, H. (2017) Logam Berat Sekitar Manusia. Banjarmasin: Lambung Mangkurat University Press.
Alimudin, W., Sulfiani. and FN, J. (2021) ‘Analisis Kadar Pb Pada Rambut Sopir Angkot Menggunakan Metode Spektrofotometer Serapan Atom ( Ssa)’. Jurnal Media Analis Kesehatan, 12(2).
BPS. (2019) Statistik Transportasi Darat. Subdirektorat Statistik Transportasi (ed.). BPPS RI.
Devitria, R., Sepryani, H. and Putri, E.M.D. (2016) ‘Jurnal Sains Dan Teknologi Laboratorium Medik’. Jurnal Sains Dan Teknologi Laboratorium Medik, 8(2), pp. 1–5.
Djunaidi, C. (2018) ‘Studi Interferensi Pada AAS (Atomic Absorption Spectroscopy)’. Food Toxicants Analysis, pp. 637–665.
Febrion, C., Falah, U.S. and Kebangsaan, U. (2018) ‘Studi Identifikasi Pencemaran Logam Timbal (Pb) Dan Merkuri (Hg) Di Udara Ambien Pada Lokasi Industri Pengguna Bahan Bakar Batubara Di Wilayah Kabupaten Bandung’. EnviroSan, 1(1), pp. 31–41.
Firdaus, F.F. (2018) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kadar Timbal (Pb) Pada Rambut Pekerja Tambal Ban Di Daerah Mugas Kota Semarang’. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang, pp. 0–16. Available at: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2533.
Kristianingrum, S. (2012) ‘Kajian Berbagai Proses Destruksi Sampel Dan Efeknya’. Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA, 2(3), pp. 195–202.
Kurniawidjaja, L.M. et al. (2021) Konsep Dasar Toksikologi Industri. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Mayaserli, D.P., Renowati, R. and Biomed, M. (2018) ‘Analisis Kadar Logam Timbal (Pb) Pada Rambut Karyawan SPBU’. Sainstek : Jurnal Sains Dan Teknologi, 9(1), p. 19. DOI: 10.31958/js.v9i1.606.
Nababan, M. (2019) ‘Analisis Pencemaran Udara Gas Buang Cerobong Asap Pada Industri Di Kota Medan Dengan Menggunakan Analisis Cluster’. Universitas Sumatera Utara, pp. 1–33.
Putri, M.P. (2022) ‘Perbandingan Kadar Timbal (Pb) Pada Rambut Dan Kuku Petugas Spbu Dengan Metode Spektrofotometri Aas’. Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan Dan Analisisnya, 2(1), pp. 25–31. DOI: 10.56399/jst.v2i1.16.
Roza, V., Ilza, M. and Anita, S. (2015) ‘Korelasi Konsentrasi Particulate Matter (PM10) Di Udara Dan Kandungan Timbal (Pb) Dalam Rambut Petugas SPBU Di Kota Pekanbaru’. Dinamika Lingkungan Indonesia, 2(1), p. 52. DOI: 10.31258/dli.2.1.p.52-60.
Sari, M., Setiani, O. and Joko, T. (2016) ‘Hubungan Karakteristik Individu Dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (Apd) Dengan Kadar Timbal (Pb) Dalam Darah Pada Pekerja Pengecatan Di Industri Karoseri’. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(3), pp. 817–824.
Sumarno, D. and Kusumaningtyas, D.I. (2018) ‘Penentuan Limit Deteksi Dan Limit Kuantisasi Untuk Analisis Logam Timbal ( Pb ) Dalam Air Tawar Menggunakan Alat Spektrofotometer Serapan Atom’. Jurnal Balitbang KKP, 16, pp. 7–11.
Tasya, Z. (2018) ‘Analisis Paparan Timbal (PB) Pada Petugas Stasiun Pengisian Bensin Umum (SPBU) CV. Arba Di Kota Palu’. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 1(3), pp. 118–124. DOI: 10.56338/mppki.v1i3.315.