Model Pembelajaran Online Untuk Pengembangan Karakter Sabar Berbasis Neurosains Bagi Siswa Terdampak Social Distancing Akibat Pandemic Covid-19

Authors

  • Hendrian Hendrian Universitas Ahmad Dahlan
  • Suyadi Suyadi Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.30651/td.v10i2.5490

Keywords:

Media pembelajaran, Pembelajaran online, Neurosains, Covid-19, Kesabaran,

Abstract

Kasus baru tentang covid-19 yang menjerat siswa untuk belajar online yang mengembangkan karakter kesabaran bagi siswa dalam menghadapi pandemic social distancing akibat covid-19 akibatnya banyaknya siswa yang harus terjerat belajar secara online tanpa tatap muka. Dalam hal ini siswa harus mengembangkan karakter kesabaran. Tujuan penelitian ini untuk melihat perkembangan kesabaran siswa dalam melewati social distancing. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakter kesabaran berbasis neurosains sangat baik bagi siswa. Model pembelajaran online ini berpotensi mengembangkan karakter kesabaran bagi siswa dalam melakukan proses belajar jarak jauh dengan cara mampu menerapkan teknologi informasi secara efektif.

Author Biography

Hendrian Hendrian, Universitas Ahmad Dahlan

Pendidikan Agama Islam

References

adz-Dzaky, M., Hamdani, Bakran. Konseling Dan Psikoterapi Islam Penerapan Metode Sufistik. Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru, 2002.

Asnawir, Usman Basyiruddin. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers, 2002.

Azhar, Arsyad. Media Pembelajaran. PT Raja Grafindo Persada, 1996.

Barry, Mazin, Maha Al Amri, and Ziad A. Memish. “COVID-19 in the Shadows of MERS-CoV in the Kingdom of Saudi Arabia.†Journal of Epidemiology and Global Health 10, no. 1 (2020): 1–3. https://doi.org/10.2991/jegh.k.200218.003.

Ilyas. Kuliah Akhlak. Yogyakarta: LPPI, 2004.

Kuntowijoyo. Muslim Tanpa Masjid: Esai-Esai Agama, Budaya, Dan Politik Dalam Bingkai Strukturalisme Transendental. Bandung: Mizan, 2001.

Mubarok, Achmad. Solusi Krisis Keruhanian Manusia Modern: Jiwa Dalam Al-Qur’an. Jakarta: Paramadina, 2000.

Najamuddin. “Kesabaran Dan Kesehatan Mental Dalam Bimbingan Konseling†10, no. 1 (2018): 241–72.

Nasution, Harun. Akal Dan Wahyu. Jakarta: UI Press, 1986.

Nasution, Harun. Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya. Jakarta: UI Press, 1985.

Noer. “Pengaruh Media Online Sebagai Sumber Belajar Sebagai Presti Belajar Siswa Pada Pendidikan Agama Islam Di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya,†2018.

Pasiak, Taufik. “Model Penjelasan Spiritualitas Dalam Konteks Neurosains.†Yogyakarta, 2009.

Smith, A. W., Freedman, D.O. “Isolation, Quarantine, Social Distancing and Community Containment: Pivotal Role for Old-Style Public Health Measures in the Novel Coronavirus (2019-NCoV) Outbreak.†. . Journal of Travel Medicine, 2020.

Suyadi. “Pendidikan Islam Dan Neurosains.†In Prosiding Konferensi Nasional Ke-6 (APPPTMA), 2017.

Tafsir, Ahmad. Filsafat Pendidikan Islami, Integrasi Jasmani, Rohani Dan Kalbu, Memanusiakan Manusia. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2006.

Waryani, F.R. “Studi Islam Integratif: Dari Psikologi Islam(i) Ke Integrasi-Interkoneksi Psikologi (IntI-P) Mazhab Jogja, Psikologi Mazhab Keempat.†Yogyakarta: I-Con, 2013.

Zohar, D., Marshal I. Spiritual Intelligence, The Ultimate Intelligence. New York: Bloomsbury, 2000.

Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia, Jakarta: Mahmud Yunus Wa Dzurriyyah (2009).

Suyadi. (2017a). Pendidikan Islam Dan Neurosains. In Prosiding Konferensi Nasional Ke-6 Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah ’Aisyiyah (APPPTMA) (pp. 93–107).

Taufiq Pasiak, “Konsep Akal dalam Perspektif Neurosains, Kajian Qur’ani dan Implikasinya bagi Penyelenggaraan Pendidikan Islamâ€, Tesis, 2002, Makasar: Program Pascasarjana UIN Alaudin.

Suyadi. (2017b). Teori Pembelajaran Anak Usia Dini Dalam Kajian Neurosains. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Published

2021-11-20

Issue

Section

Editorials