Kajian Pendidikan Agama Islam Dalam Perspektif Sosiologi dan Antropologi
DOI:
https://doi.org/10.30651/td.v10i2.12210Keywords:
Kajian, Pendidikan Agama Islam, Perspektif, Sosiologi, AntropologiAbstract
Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pendidikan agama Islam dalam perspektif sosiologi dan antropologi dari sisi pertama, mendeskripsikan agama dalam perspektif sosioloig dan antropolog. Kedua, mendeskripsikan pai dalam perspektif nilai-nilai budaya lokal dan global. Ketiga, mendeskripsikan pai dalam mewujudkan kerukunan antar umat beragama. Keempat, pai dalam perspektif pluralisme dan multikulturalisme. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah library research. Hasil penelitian pertama, Kajian agama perspektif sosiolog dan antropologi; agama memiliki lima komponen agama, antara lain: 1) emosi keagamaan; 2) sistem keyakinan; 3) sistem ritus dan upacara; 4) peralatan ritus dan upacara; 5) umat agama. Kedua, sumber nilai budaya adalah 1) adat istiadat sebagai produk budaya atau tradisi bersifat lokal. Sumber nilai adat istiadat disebut juga sebagai nilai insaniyah. 2) Al-Quran dan Hadits sebagai sumber yang shahih karena ajarannya bersifat mutlak dan universal, yang berfungsi sebagai huda, bayyinat, furqon, syifa, mauizah dan bayan. Menyikapi globalisasi, ketika dikaitkan dengan pendidikan agama Islam, setidaknya ada tiga kelompok yang menyatakan sikapnya terhadap globalisasi. Kelompok globalis, tradisionalis dan pertengahan. Ketiga Kerukunan antar umat beragama itu sendiri juga bisa diartikan dengan toleransi antar umat beragama. Dalam toleransi itu sendiri pada dasarnya masyarakat harus bersikap lapang dada dan menerima perbedaan antar umat beragama. Selain itu masyarakat juga harus saling menghormati satu sama lainnya. Keempat problematika yang mendasar dalam pendidikan agama Islam yang cenderung mengabaikan nilai-nilai plural dan multikultural disebabkan paradigma tekstualliteral yang mendominasi sebagai landasan berpikir di kalangan guru-guru pendidikan agama Islam. Untuk lebih jelasnya, kiranya persoalan ini dipelukan suatu kajian mendalam melalui suatu formulasi kerangka penelitian, sehingga benar-benar akan menghasilkan sesuatu yang kontributif terhadap peningkatan mutu dan kualitas pendidikan agama Islam.References
REFERENSI
Abdul, Heryati Heryati and Nurnaningsih Nico. “Kearifan Lokal Pada Arsitektur Vernakular Gorontalo: Tinjauan Pada Aspek Budaya Dan Nilai-Nilai Islam.†El-Harakah 16 (2014): 151. https://doi.org/10.18860/el.v16i2.2774.
Abdullah, M. Amin. Mazhab Yogya: Menggagas Paradigma Ushul Fiqh Kontemporer. Yogyakarta: Arruz Press, 2002.
Ahmad, Naufal. “Application of Humanistic Values in Islamic Education: The a Challanges of Human Potentials in Modern Era.†Jurnal Taalum 4 (2016): 176.
Al-Munawar, Said Agil Husaen. Aktualisasi Nilai-Nilai Qurani Dalam Sistem Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press, 2005.
Azwar, Saifuddin. Sikap Manusia Toeri Dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016.
Clifford Geert. The Religion of Java. London: The Free Press of Glencoe, 1960.
Daniel L. Pas. Seven Theories of Religion. Edited by Terj. Ali Noer Zaman. Yogyakarta: Qalam, 2001.
David Hume. The Natural History of Religion. London: Adam & Biak, 1956.
E.B.Taylor. Primitive Cultures: Researches Into The Development of Mythology, Philosophy, Religion, Language, Arts and Custom. London: John Murray, 1871.
Emile Dukheim. The Elementary Forms of The Religious Life. Edited by Terj. Joseph and Ward Swain. London: George Allen & Unwin, 1976.
Entin. Manajeman Pembelajaran Dalam Rangka Pengembangan Kecerdasan Majemuk Peserta Didik. Malang: Universitas Negeri Malang, 2015.
Evans Pritchard. Theories of Primitive Religion. New York: Oxford University Press, 1987.
Firawati. “Transformasi Sosial Dalam Nilai-Nilai Pendidikan Islam Di Kab. Sidenreng Rappang.†Jurnal Pendidikan Edumaspul 1 (2017).
Fuaduddin dan Cik Hasan Basri (ed.). Dinamika Pemikiran Islam Di Perguruan Tinggi. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999.
Geertz, Clifford. Interpretation of Cultures. New York: Basic Books, Inc, 1973.
Irwan masduki. Berislam Secara Toleransi. Bandung: Mizan, 2011.
Ismail, Faisal. Dinamika Kerukunan Antar Umat Beragama. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.
J. Frazer. The Golden Bough: A Study In Magic and Relegion. London: The Macmillan Press, 1980.
Jempa, Nurul. “Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam.†Jurnal Pedagogic 1 (2018): 101.
Koentjaraningrat. Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia, 1989.
Kongprasertamorn, Kamonthip &. “Local Wisdom, Environmental Protection and Community Development: The Claim Farmers in Tambon Bangkhunsai, Phetchaburi Province, Thailand.†Manusya: Journal of Humanities 10 (2007): 1–10.
Lubis, Ridwan. Cetak Biru Peran Agama. Jakarta: Puslitbang, 2005.
M. Ali Hasan dan Mukti Ali. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 2003.
Moloeng, L. J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.
Muhammad Fathurrohman. “Pengembangan Budaya Religius Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan.†Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam 45 (2016). http://ejournal.iain-tulungagung.ac.id/index.php/taalum/article/view/364.
Munawar, Said Agil Husain Al. Fikih Hubungan Antar Agama. Jakarta: Ciputat Press, 2003.
Mungmachon. “Knowledge and Local Wisdom: Community Treasure.†International Journal of Humanities and Social Sciece 2 (2012).
Najib, Moh. Pendidikan Nilai Kajian Teori Dan Praktik Di Sekolah. 1st ed. Bandung: Pustaka Setia, 2014.
Nur Ahmad (ed.). Pluralitas Agama Kerukunan Dalam Keragaman. Jakarta: Kompas, 2001.
Pranoto, Stepanus Sigit. “Kaum Muda, Pendidikan Agama Dan Globalisasi: Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Yang Inklusif Dan Toleran.†Sukma: Jurnal Pendidikan 2 (2018): 223–245. https://doi.org/https://doi.org
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published workÂ