Pemosisian Tokoh Habibie pada Negosiasi Antara Soeharto-Habibie dalam Novel Habibie & Ainun: Kajian Analisis Wacana Kritis

Dian Karina Rachmawati (1)
(1) Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia

Abstrak

 

Pada penelitian ini objek kajiannya adalah novel yang berjudul “Habibie & Ainunâ€. Novel ini termasuk dalam jenis karya sastra non-imajinatif yakni karya sastra yang lebih menonjolkan unsur kefaktualan daripada khayalnya dan ditopang dengan penggunaan bahasa yang cenderung denotatif. Peneliti menggunakan metode analisis wacana kritis (critical discourse analysis) yang didasarkan atas pemikiran Norman Fairclough mengenai fungsi bahasa sebagai interpersonal meaning dan Widdowson dari bentuk makna negosiasi dalam komunikasi. Berdasarkan interpersonal meaningnya dengan melihat modalitas kalimat, bentuk kata ‘harus’ tersebut mengandung modalitas relasional, karena kutipan tersebut menunjukkan sebuah permintaan, harapan serta bentuk keharusan dari orang yang berkuasa yakni Soeharto atas Habibie. Modalitas relasional Fairclough dalam Santoso (2012: 157) adalah personal autoritas satu partisipan dalam hubungan dengan partisipan lainnya. Bentuk negosiasi tersebut merupakan negosiasi timbal balik antara Soeharto dan Habibe dikarenakan modus relasional suatu keharusan, harapan dan permintaan. Bentuk sapaan yang digunakan mampu mempengaruhi relasi sosial dalam berkomunikasi atau pun dalam bentuk negosiasi tersebut. Jarak tersebut memberikan dampak kepada Habibie untuk tidak bisa melawan kuasa Soeharto yang sebelumnya banyak sekali menggunakan sapaan yang tinggi kepadanya yakni Dr. Habibie, serta bentuk kekerabatan yang begitu dekat seperti anak dengan ayahnya yang tidak kuasa untuk menolak perintah atau permintaan ayahnya kepada anak. Sebuah kepercayaan Soeharto yang begitu besar kepada Habibie atas kemampuan dan keahliannya.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Badara, Aris. 2012. Analisis Wacana Teori, Metode, dan Penerapannya pada Wacana Media. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Fairclough, N. 1995. Critical Doscourse Analysis: The Critical Study of Language. Harlow-Essex: Longman Group Limited.

Habibie, Bacharuddin Jusuf. 2006. Detik-detik yang Menentukan Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi. Jakarta: PT. THC Mandiri

Habibie, Bacharuddin Jusuf . 2010. Habibie & Ainun. Jakarta: PT. THC Mandiri

Halliday dan Hasan. 1994. Bahasa, Konteks dan Teks: Aspek-aspek Bahasa dalam Pandangan Semiotik Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Makmur, A. Makka. 2013. Biografi Bacharuddin Jusuf Habibie. Jakarta: PT. THC Mandiri

Oliver, R. 1998. Negotiation f Meaning in Child Interactions. The Modern Language Journal, 3, 372-382.

Oliver, R. 2002. The Patterns of Negotiation for Meaning in Child Interactions. The Modern Language Journal, 1, 97-110.

Santoso, Anang. 2012. Studi Bahasa Kritis Menguak Bahasa Membongkar Kuasa. Bandung: CV. Mandar Maju.

Widdowson, H. G. 1999. Aspects of Language Teaching. Shanghai: Shanghai Foreign Language Education Press.

Penulis

Dian Karina Rachmawati
dian_karina@ymail.com (Kontak utama)
Rachmawati, D. K. (2017). Pemosisian Tokoh Habibie pada Negosiasi Antara Soeharto-Habibie dalam Novel Habibie & Ainun: Kajian Analisis Wacana Kritis. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 9(2). https://doi.org/10.30651/st.v9i2.487

Rincian Artikel

No Related Submission Found