Pengembangan Teks Anekdot sebagai Bahan Ajar Siswa Kelas X MAN Pematangsiantar
Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan teks anekdot berdasarkan struktur narasi sebagai bahan ajar pada siswa kelas X MAN Pematangsiantar. Penelitian ini menggunakan metode R&D. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MAN Pematangsiantar. Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini adalah merekontruksi teks anekdot menjadi karangan narasi sesuai dengan struktur, menyeleksi karangan narasi berdasarkan struktur narasi karya siswa, merevisi beberapa karangan narasi menjadi antologi narasi, dan validasi para ahli. Berdasarkan uji keefektifan materi, bahan ajar efektif 88,9% dengan kategori sangat baik. Dari beberapa hasil karangan narasi karya siswa, peneliti mengambil sampel untuk dijadikan sebuah antologi sebagai bahan ajar siswa. Dari hasil para ahli, kelayakan isi dapat mendapatkan persentase sebesar 82,5% dengan kategori sangat baik, penyajian pembelajaran mendapatkan persentase sebesar 90% dengan kategori sangat baik, dan kebahasaan pembelajaran mendapatkan persentase 80% dengan kategori baik. Dari hasil validasi tersebut antologi pengembangan teks anekdot menjadi karangan narasi dapat dikatakan layak digunakan sebagai bahan ajar.
Kata kunci:Â pengembangan, anekdot, narasi, antologi
Â
ABSTRACT
The objective of the research was to determine the development of anecdote text based on the narrative structure as teaching material on grade X MAN Pematangsiantar. This research applied R&D method. The subject chosen was grade X MAN Pematangsiantar. There were some stages carried out, namely; reconstructing anecdote text to narrative essay in accordance with the structure, selecting narrative essays based on the narrative structure in students' work, revising some narrative essays to be narrative anthologies, and validating by experts. Based on the effectiveness of the material test, it showed that effectiveness was 88.9% with very good category. Then, from students' written narrative work, the researcher selected samples to be used as a students anthologies and used as students teaching materials. From experts validation, the worthiness of validity was 82,5% with a very good category, presentation of learning reached 90% with a very good category, and language learning gets a percentage of 80% with a good category. Based on the validation, the development of anecdote text as a narrative text can be used as teaching material.
Keywords: development, anecdote, narrative, anthology
Artikel teks lengkap
Referensi
Ahmadi, Mukhsin. (1990). Strategi Belajar Mengajar Ketrampilan Berbahasa dan Apresiasi Sastra. Malang: Asah Asih Asuh.
Arikunto, Suharsimi, (2006). Prosedur Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul, dan Agustina. (2010). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Damayanti, N. K. A., Martha, I. N., Gunatama, G., & Hum, M. (2014). Pembelajaran Menulis Teks Anekdot Berpendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) Pada Siswa Kelas X Tata Kecantikan Kulit 1 Di SMK Negeri 2 Singaraja. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha, 2 (1).
Gie, The Liang. (1995). Pengantar Dunia Karang Mengarang. Yogyakarta : Liberty.
KBBI, T. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Kemendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nomor 81A, Tahun 2013, tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran. Jakarta: Kemendikbud.
Keraf, Gorys. (2010). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.
Kosasih, Engkos. (2013). Cerdas Berbahasa Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X. Bandung: Erlangga.
Kristiantari, M. R. (2015). Analisis kesiapan guru sekolah dasar dalam mengimplementasikan pembelajaran tematik integratif menyongsong kurikulum 2013. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 3(2).
Mulyasa, Enco. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Pardiyono. (2007). Pasti Bisa! Teaching Genre-Based Writing. YogyakartaAndi Offset.
Setiadi, I., & Imania, N. (2014). Pembelajaran Menulis Teks Anekdot Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Metro Tahun Pelajaran 2013/2014.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Thiagarajan. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Washinton DC: National Center for Improvement Educational System.
Wijana, I. (1995). Wacana kartun dalam Bahasa Indonesia (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Penulis
Hak Cipta (c) 2020 Tri Wahyuni Lubis, Sri Gusmiati, Ikhwanuddin Nasution

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra by FKIP UMSurabaya diatur lisensinya dibawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Penulis mempertahankan seluruh haknya atas artikel yang diterbitkan jurnal ini, seperti (namun tidak terbatas pada) hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten; hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku; hak untuk memperbanyak artikel untuk keperluan sendiri, hak untuk mengarsipkan sendiri artikel tersebut; hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Lisensi
Setiap karya yang ditulis penulis dilisensi dengan Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional