Relevansi Operasional Bahasa dengan Otak Manusia
Abstract
Berdasarkan struktur biologis alat suara dan organisasi otak manusia, bahwasanya otak memegang peranan penting dalam bahasa. Proses bahasa dalam otak meliputi dua hal. Apabila informasi yang masuk dalam bentuk lisan, maka bunyi-bunyi ditanggapi di lobe temporal, khususnya pada korteks primer pendengaran. Selanjutnya bunyi-bunyi tersebut akan diolah lalu dikirim ke daerah Wernicke untuk diinterpretasikan. Jika memerlukan adanya tanggapan secara verbal, maka terlebih dahulu interpretasi dikirim ke daerah Broca melalui fasikulus arkuat. Berbeda pada input yang berupa tulisan, masukan ditanggapi langsung oleh korteks visual di lobe osipital. Masukan tadi tidak dikirim langsung ke daerah Wernicke, akan tetapi harus melewati girus anguler. Girus anguler ini yang mengoordinasikan daerah pemahaman dengan daerah osipital. Selain itu, otak memiliki bagian yang menangani fungsi-fungsi intelektual dan bahasa yang dinamakan korteks serebral. Dalam korteks serebral manusia terdapat hemisfir kiri dan hemisfir kanan. Hemisfir kiri bertanggung jawab atas ihwal kebahasaan, Untuk itu jika terjadi gangguan pada hemisfir kiri secara otomatis kemampuan wicara berbahasa orang itu menurun dengan drastis. Hemisfir kanan lebih dominan dalam menangani tugas-tugas yang berkaitan dengan desain dan pola-pola visual. Hemisfir kanan juga memengaruhi kebahasaan seseorang, namun tidak sebesar hemisfir kiri. Jika hemisfir kanannya yang terganggu, maka kemampuan mereka dalam mengurutkan peristiwa sebuah cerita (narasi) menjadi kacau dan mendapatkan kesukaran menarik inferensi.
Kata kunci: otak, bahasa, lobe temporal, korteks prier, broca, fasikulus arkuat, dan lobe osipital
Full text article
References
Chaer, Abdul. 2003. Psikolinguistik: Kajian Teoretik. Jakarta: Rineka Cipta.
Dardjowidjojo, Soenjono. 2012. Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Harras, Kholid A. dan Bachari, Andika Dutha. 2009. Dasar-dasar Psikolinguistik. Bandung: UPI Press.
Foss, Donald J. dan David T. Hakes. 1978. Psycholinguistics: An Introduction To The Psychology of Languange. Amerika: Prentice Hall.
Suherman, A. 2005. Psicholinguistik. Bandung: Program Pendidikan Bahasa
Arab FPBS UPI.
Mar‘at, S. (2005). Psikolinguistik; Suatu Pengantar. Bandung: PT. Refika
Aditama.
Nababan, SU. (1992). Psikolinguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Tarigan, Guntur H .1988. Pengajaran Pemerolehan Bahasa. Jakarta:
Depdikbud.
Mussofa. 2019. Menengok Bahasan Psikolinguistik [Online]. Tersedia
http://massofa.wordpress.com/2008/01/24/menengok-bahasanpsikolinguistik, diakses pada 29 Juni 2019, pukul 10.43 WIB.
Nurdirudiana, dan Agus. 2009. Psikolinguistik [Online] Tersedia:
http://agusnurdinrudiana.blogspot.com/2009/06/psikolinguistik-antoirianto-s_13.html, diakses pada 29 Juni 2019, pukul 11.00 WIB.
Authors
Copyright (c) 2019 Zulfatun Anisah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra by FKIP UMSurabaya diatur lisensinya dibawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Penulis mempertahankan seluruh haknya atas artikel yang diterbitkan jurnal ini, seperti (namun tidak terbatas pada) hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten; hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku; hak untuk memperbanyak artikel untuk keperluan sendiri, hak untuk mengarsipkan sendiri artikel tersebut; hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Lisensi
Setiap karya yang ditulis penulis dilisensi dengan Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional