Jenis Makna pada Novel Ayahku (Bukan) Pembohong Karya Tere Liye

Haris Kusumandari (1), Ursula Dwi Oktaviani (2), Sri Astuti (3)
(1) STKIP Persada Khatulistiwa,
(2) STKIP Persada Khatulistiwa1,
(3) STKIP Persada Khatulistiwa

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis makna diantaranya makna leksikal dan gramatikal, makna referensial dan nonreferensial, makna denotatif dan konotatif, makna kata dan makna istilah, makna konseptual dan makna asosiatif, makna idiomatikal dan peribahasa, makna kias, makna lokusi, ilokusi dan perlokusi pada novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye. Penelitian ini menggunakan pendektan kualitatif berbentuk deskriptif. Data penelitian ini berupa satu buah novel dengan menggunakan dokumen sebagai teknik pengumpulan data kemudian, peneliti klasifikasi kedalam jenis-jenis makna. Berdasarkan analisis di dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye terdapat 716 kata atau kalimat yang mengandung makna leksikal, 376 kalimat yang mengandung makma gramatikal, 716 kata atau kalimat yang mengandung makna referensial, 197 makna atau kalimat yang mengandung makna nonreferensial, 716 kata atau kalimat yang mengandung makna denotatif, 109 kata atau kalimat yang mengandung makna konotatif, 42 kata atau kalimat yang mengandung makna kata, 129 kata atau kalimat yang mengandung makna istilah, 716 kata atau kalimat yang mengandung makna konseptual, 17 kata atau kalimat yang mengandung makna asosiatif, 101 kata atau kalimat yang  mengandung makna idiomatikal , 5 kalimat yang mengandung makna peribahasa, 48 kalimat yang mengandung makna kias, 14 kalimat yang mengandung makna lokusi, 14 kalimat yang mengandung makna lokusi, 14 kalimat yang mengandung makna perlokusi dari 31 sub bab. Untuk dapat melihat kemungkinan adanya jenis makna dalam novel karya Tere Liye, diperlukan adanya penelitian lanjutan dalam novel yang berbeda.

 

Kata kunci: Jenis Makna

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Ariyanti, G. V. 2012. “Fukugoumeishi yang Terbentuk dari Makna Unsur-Unsur Pembentuknya (tinjauan semantik)â€. Skripsi. Jatinangor: Universitas Padjadjaran Fakultas Ilmu Budaya.

Chaer, Abdul. 2009. Pengantar Semantik bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Sentosa, N., Aibonotika, A. dan Rahayu, N. 2010. “Analisis Semantik Sinonim Tomodachi, Yuujin, dan Nakama dalam Kalimat Bahasa Jepangâ€. Skripsi: Riau: Universitas Riau. (http://id. Portal Garuda. Org, diakses 12 Maret 2018)

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D . Bandung: Alfabeta.

Penulis

Haris Kusumandari
hariskusumandari08@gmail.com (Kontak utama)
Ursula Dwi Oktaviani
Sri Astuti
Kusumandari, H., Oktaviani, U. D., & Astuti, S. (2019). Jenis Makna pada Novel Ayahku (Bukan) Pembohong Karya Tere Liye. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 12(2), 139–153. https://doi.org/10.30651/st.v12i2.2900

Rincian Artikel