Nilai Kearifan Lokal dalam Toponimi Tempat Wisata di Kabupaten Wonogiri
Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan makna nama tempat wisata serta kearifan lokal tempat wisata di Kabupaten Wonogiri. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yang diperoleh meliputi data primer yang berasal dari dokumen Dinas Kepemudaan, Pariwisata, dan Olahraga Kabupaten Wonogiri, serta data sekunder yang diperoleh dari informan di tempat wisata tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, wawancara, serta teknik catat dan teknik rekam. Jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tiga puluh Sembilan nama tempat wisata yang terletak di Kabupaten Wonogiri dan dianalisis menggunakan pendekatan toponimi menggunakan teori Sudaryat. yang mencakup identifikasi, klasifikasi, interpretasi, deskripsi, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa makna nama tempat wisata dapat diklasifikasikan menjadi tiga aspek, yakni aspek perwujudan, aspek sosial, serta aspek budaya. Selain itu, nama-nama tempat wisata juga dianalisis berdasarkan kearifan lokal dalam pola pikir masyarakat, yang diklasifikasikan menjadi lima kategori: pelestarian alam, pelestarian sejarah, sarana spiritual, penghormatan kepada tokoh masyarakat, serta letak daerah.
Kata kunci: Toponimi, kearifan lokal, tempat wisata
ABSTRACT
This research aims to explain the meaning of the names of tourist attractions and the local wisdom of tourist attractions in Wonogiri Regency. The method applied in this research is descriptive qualitative. The data sources obtained include primary data derived from documents of the Wonogiri Regency Youth, Tourism and Sports Office, as well as secondary data obtained from informants at the tourist attraction. Data collection was carried out by literature study, interviews, and note and record techniques. The amount of data used in this research is thirty-nine names of tourist attractions in Wonogiri Regency and analyzed using the toponymy approach using Sudaryat's theory which includes identification, classification, interpretation, description, and conclusion. The results of the analysis show that the meaning of the names of tourist attractions can be classified into three aspects, namely instrumental aspects, social aspects, and cultural aspects. In addition, the names of tourist attractions are also analyzed based on local wisdom in the mindset of the community, which is classified into five categories: nature preservation, historical preservation, spiritual means, respect for community leaders, and regional location.
Keyword: Toponymy, local wisdom, tourist attractions
Artikel teks lengkap
Referensi
Comission, E. (2016). Analisis Pemanfaatan Instagram @Explore_Wonogiri Dalam Promosi Pariwisata di Kabupaten Wonogiri. 4(1), 1–23.
Hartati, L., Liana, L., & Rozani, M. (2024). Kearifan Lokal Masyarakat Bangka Belitung dalam Cerita Rakyat “Batu Balai”: Kajian Pendidikan Karakter. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 17(1), 1–10. https://doi.org/10.30651/st.v17i1.20971
Hermawan, S., & Si, M. (n.d.). Metode penelitian bisnis.
Hermoyo, R. P. (2017). Peranan budaya lokal dalam materi ajar bahasa indonesia bagi penutur asing (bipa). 1(1916), 120–126.
Hidayah, N. (2019). Toponimi Nama Pantai di Yogyakarta. 313–322.
Hilmy, A. M., & Savitri, A. D. (2023). Penamaan Desa Di Kabupaten Banyuwangi: Kajian Toponimi. Sapala, 10(1), 46–55.
Pakaya. (2022). Toponimi dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Tontemboan (Suatu Analisis Kontrastif).
Pertiwi, L. P. P., & Astuti, S. P. (2020). Toponimi Nama-Nama Desa di Kabupaten Ponorogo ( Kajian Antropolinguistik ). 15(3), 330–340.
Putri, A. F., & Rosidin, O. (2023). Kearifan Lokal Leksikon Pada Tradisi Ogoh – Ogoh Di Desa Br . Ambengan , Denpasar Selatan. Jurnal Literasi, 7(2), 255–263.
Rachmawati, D. K. (2017). Kearifan Lokal dalam Leksikon Ritual Kesenian Ogoh-Ogoh di Pura Kerthabumi Dusun Bongso Wetan Desa Pengalangan Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik-Jawa Timur. 5(August), 129–144.
Rosyidah, A. (2022). Penamaan Makanan Tradisional Maduradi Desa Retok (Kajian Etnolinguistik). http://digilib.ikippgriptk.ac.id/id/eprint/1257/%0Ahttp://digilib.ikippgriptk.ac.id/id/eprint/1257/3/BAB II.pdf
Sartika, A. D., & Fateah, N. (2020). Kearifan Lokal Masyarakat Penambang Minyak Tradisional dalam Bahasa dan Budaya Jawa di Desa Wonocolo Kabupaten Bojonegoro. Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa, 8(1), 1–8. https://doi.org/10.15294/sutasoma.v8i1.36668
Septiani, Y., & Mulyaningsih, I. (2020). Toponimi Desa-Desa di Kecamatan Ciawigebang ,. 7(1), 58–75. https://doi.org/10.33603/deiksis.v7i1.2219
Thoyib, M. E. (2021). Toponimi Desa-Desa di Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. 05, 1–24.
Tradisi, D., & Takanab, L. (2019). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kajian Ekolinguistik. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio, 11(1), 1–178.
Zuhria, K., Hieu, H. N., & Iswatiningsih, D. (2022). Kajian Etnolinguistik Bentuk Dan Makna Penamaan Petilasan Pada Masa Kerajaan di Kabupaten Blitar. Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 18(2), 236–250. https://doi.org/10.25134/fon.v18i2.5605
Penulis
Hak Cipta (c) 2025 Meli Intan Septiani, Nur Fateah

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra by FKIP UMSurabaya diatur lisensinya dibawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Penulis mempertahankan seluruh haknya atas artikel yang diterbitkan jurnal ini, seperti (namun tidak terbatas pada) hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten; hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku; hak untuk memperbanyak artikel untuk keperluan sendiri, hak untuk mengarsipkan sendiri artikel tersebut; hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Lisensi
Setiap karya yang ditulis penulis dilisensi dengan Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional