Eksplorasi Fungsi Bahasa dalam Ritual Adat Suku Osing: Studi Pragmatik pada Anak Usia 5-7 Tahun
Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi fungsi bahasa dalam ritual adat suku Osing. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi komunikasi serta teknik observasi partisipan dan wawancara mendalam terhadap 20 anak dan tokoh adat. Data dikumpulkan melalui rekaman audiovisual interaksi anak selama ritual adat, catatan lapangan, dan wawancara. Analisis data dilakukan menggunakan kerangka teori pragmatik Searle (1969). Hasil penelitian menunjukkan anak-anak mampu mengidentifikasi dan menginterpretasikan berbagai fungsi bahasa dalam ritual adat, seperti fungsi deklaratif, ekspresif, dan direktif. Temuan lain mengungkapkan adanya proses scaffolding oleh orang dewasa dalam memfasilitasi pemahaman anak terhadap aspek pragmatik bahasa ritual. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman mendalam tentang peran ritual adat dalam perkembangan pragmatik anak usia dini dan menyoroti pentingnya pelestarian kearifan lokal sebagai sumber belajar bahasa yang kaya. Implikasi praktis dari penelitian ini mencakup rekomendasi untuk mengintegrasikan elemen ritual adat dalam kurikulum pendidikan anak usia dini untuk mendukung perkembangan kompetensi pragmatik mereka.
Kata kunci: Fungsi bahasa, suku Osing, pragmatik
ABSTRACT
This study aims to explore the function of language in the traditional rituals of the Osing tribe. This study used a qualitative approach with ethnographic communication methods, participant observation techniques, and in-depth interviews with 20 children and traditional leaders. Data were collected through audiovisual recordings of children's interactions during traditional rituals, field notes, and interviews. Data analysis was conducted using Searle's (1969) pragmatic theory framework. The results showed that children were able to identify and interpret various language functions in traditional rituals, such as declarative, expressive, and directive functions. Other findings revealed a scaffolding process by adults in facilitating children's understanding of the pragmatic aspects of ritual language. This study contributes to an in-depth understanding of the role of traditional rituals in the pragmatic development of early childhood and highlights the importance of preserving local wisdom as a rich source of language learning. Practical implications of this study include recommendations for integrating elements of traditional rituals into early childhood education curricula to support the development of their pragmatic competence.
Keyword: Language function, Osing tribe, pragmatics
Artikel teks lengkap
Referensi
Alhazmi, A. A., & Kaufmann, A. (2022). Phenomenological Qualitative Methods Applied to the Analysis of Cross-Cultural Experience in Novel Educational Social Contexts. Educational Psychology, 12(3). https://doi.org/10.3389/fpsyg.2022.785134
Crystal, D. (2000). Language Death. Cambridge University Press.
Duranti, A. (2018). The Anthropology of Language: An Introduction to Linguistic Anthropology (3rd ed.). Wiley-Blackwell.
García-Sánchez, I. M. (2020). Language, Ritual, and Identity Formation in Migrant Children: A Sociocultural Perspective. Annual Review of Anthropology, 49(2), 151–166.
Gee, J. P., & Hayes, E. (2020). Language and Learning in the Digital Age: Socialization and Pragmatics. Cambridge University Press.
Hodges, C., Moore, S., Lockee, B., Trust, T., & Bond, A. (2020). The difference between emergency remote teaching and online learning. Educause Review, 27(3), 1–12. https://doi.org/10.1078/tgh.012.2020.1410019
Hymes, D. (1974). oundations in Sociolinguistics: An Ethnographic Approach. University of Pennsylvania Press.
Hymes, D. (2015). On communicative competence (Ed. VI). Sociolinguistics and Language Acquisition, 26(2), 269–293.
Kendall, T., & Call, N. A. (2021). Children’s Pragmatic Language Use in Religious and Social Rituals: A Comparative Urban Study. Language in Society, 50(3), 321–340.
Lailiyah, N., & Agan, S. (2022). Analisis Verbal Dan Nonverbal Pada Mantra Pengobatan Sebagai Media Penyembuhan Di Masyarakat Kediri : Kajian Etnolinguistik. Jurnal Tradisi Lisan Nusantara, 2(2), 67–76. https://doi.org/10.51817/jsl.v1i1.142
Levinson, S. C. (2008). Pragmatics (Cambridge Textbooks in Linguistics). Cambridge University Press.
Mills, H., & Simpson, J. (2022). Pragmatics in Child Language Development: Cultural and Social Influences. Cambridge University Press.
Moore, R. E. (2019). Language and Identity in Indigenous Communities: Symbolism and Pragmatics. Journal of Linguistic Anthropology, 29(1), 45–60.
Ochs, E., & Schieffelin, B. B. (2011). The Theory of Language Socialization. In A. Duranti, E. Ochs, & B. B. Schieffelin (Eds.). The Handbook of Language Socialization, 1–21. https://doi.org/10.1002/9781444342901.ch1
Ochs, E., & Schieffelin, B. B. (2016). The theory of language socialization. The handbook of language socialization.
Ochs, E., & Schieffelin, B. B. (2017). Language socialization: An historical overview. In P. A. Duff & S. May (Eds.) Language Socialization. Encyclopedia of Language and Education (3rd Ed 2), 1–14. https://doi.org/10.1007/978-3-319-02255-0_6
Ochs, E., & Schieffelin, B. B. (2021). Language Socialization Across Cultures. Cambridge University Press.
Searle, J. R. (1969). Speech Acts: An Essay in the Philosophy of Language. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9781139173438
Susetyarini, E., & Kurniawati, D. (2022). Creative teaching can improve collaborative, critical thinking, creative thinking, and communication skills. Frontiers in Psychology, 9(2).
Widianto, A., & Arifin, Z. (2020). Bahasa dan Tradisi Lisan dalam Masyarakat Jawa: Sebuah Kajian Antropologi Linguistik. Pustaka Jaya.
Penulis
Hak Cipta (c) 2025 Nur Lailiyah, Ingghar Ghupti Nadia, Intan Prastihastari Wijaya, Salma Kurnia Anisa, Mutiara Etikasari

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra by FKIP UMSurabaya diatur lisensinya dibawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Penulis mempertahankan seluruh haknya atas artikel yang diterbitkan jurnal ini, seperti (namun tidak terbatas pada) hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten; hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku; hak untuk memperbanyak artikel untuk keperluan sendiri, hak untuk mengarsipkan sendiri artikel tersebut; hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Lisensi
Setiap karya yang ditulis penulis dilisensi dengan Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional