Implementasi Lagu “Rumah” Karya Salma Salsabil dan “Kembali Pulang” Karya Suara Kayu dan Feby Putri dalam Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)
Abstrak
Abstrak
Kajian ini dihadirkan dalam rangka memahami penggunaan lagu "Rumah" yang ditulis dan dinyanyikan Salma Salsabil dan lagu "Kembali Pulang" karya kolaborasi antara Suara Kayu dan Feby Putri untuk Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Fokus utama kajian pada potensi kedua lagu dalam meningkatkan keterampilan bahasa Indonesia, seperti berbicara, membaca, menyimak, dan menulis, serta memperkenalkan nilai budaya Indonesia, seperti kebersamaan, kekeluargaan, dan kerinduan kampung halaman. Pendekatan kualitatif dengan analisis konten digunakan untuk mengeksplorasi penerapan kedua lagu ini dalam pembelajaran BIPA. Lagu "Rumah" cocok untuk pembelajar tingkat pemula, sementara "Kembali Pulang" lebih sesuai untuk menengah hingga mahir. Kedua lagu ini menyampaikan pesan penting nilai kekeluargaan dan perantauan dalam kehidupan sosial. Melalui lagu, pemelajar tidak hanya meningkatkan kemampuan bahasa, tetapi juga memahami ekspresi emosi dalam bahasa Indonesia, seperti kerinduan dan kelelahan. Dengan demikian, penggunaan lagu sebagai media pembelajaran BIPA terbukti efektif untuk mengenalkan bahasa dan budaya Indonesia secara menyenangkan dan aplikatif.
Kata kunci: Implementasi, lagu, BIPA
Abstrack
This study is presented to understand the use of the song "Rumah" written and sung by Salma Salsabil and the song "Kembali Pulang" a collaboration between Suara Kayu and Feby Putri for Teaching Indonesian for Foreign Speakers (BIPA). The main focus of the study is the potential of both songs in improving Indonesian language skills, such as speaking, reading, listening, and writing, as well as introducing Indonesian cultural values, such as togetherness, family, and homesickness. A qualitative approach with content analysis is used to explore the application of these two songs in BIPA learning. The song "Rumah" is suitable for beginner level learners, while "Kembali Pulang" is more suitable for intermediate to advanced levels. Both songs convey important messages about the value of family and migration in social life. Through songs, learners not only improve their language skills but also understand emotional expressions in Indonesian, such as longing and tiredness. Thus, the use of songs as a medium for BIPA learning is proven to be effective in introducing Indonesian language and culture in a fun and applicable way.
Keyword: Implementation, songs, BIPA
Artikel teks lengkap
Referensi
Crowther, G. (2012). Using Science Songs to Enhance Learning: An Interdisciplinary Approach. CBE—Life Sciences Education, 11, 26–30.
Dewanti, F. C., Ahsin, M. N., & Fathurohman, I. (2020). Penggunaan Lagu Karya Band Wali Sebagai Upaya Meningkatkan Kosakata Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing. Prosiding Seminar Internasional Seminar Kepakaran Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing (SEMAR BIPA), 149–156. Kudus: Universitas Muria Kudus.
Kusmiatun, A. (2018). Tantangan dan strategi pemelajaran bipa bermuatan nilai karakter profetik. Pertemuan Ilmiah Bahasa Dan Satra (PIBSI) XL, 781(1), 781–788.
Maharani, T., & Astuti, E. S. (2018). Pemerolehan bahasa kedua dan pengajaran bahasa dalam pembelajaran BIPA. Jurnal Bahasa Lingua Scientia, 10(1), 121–142. https://doi.org/https://doi.org/10.21274/ls.2018.10.1.121-142
Murdianingsih, A., Susanti, D. J., & Hikmah, S. N. (2024). Pengenalan Kosakata Flora dan Fauna dalam Lagu Banjar sebagai Bahan Ajar BIPA Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Penelitian Inovatif, 4(3), 1125–1136. https://doi.org/https://doi.org/10.54082/jupin.491
Ningrum, R. K., Waluyo, H. J., & Winarni, R. (2017). BIPA (Bahasa Indonesia Penutur Asing) sebagai upaya internasionalisasi universitas di Indonesia. Proceedings Education and Language International Conference. Semarang: Universitas Islam
Sultan Agung. Retrieved from https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/ELIC/article/view/1294
Rozali, Y. A. (2022). Penggunaan analisis konten dan analisis tematik. Forum Ilmiah, 19(1), 68–76.
Ruskhan, A. G. (2007). Pemanfaatan Keberagaman Budaya Indonesia Dalam Pengajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA). Seminar Pengajaran Bahasa Indonesia Pertemuan Asosiasi Jepang-Indonesia. Nagoya: Nanzan Gakuen Training Center.
Stemler, S. (2000). An overview of content analysis. Practical Assessment, Research, and Evaluation, 7(1), 17. https://doi.org/https://doi.org/10.7275/z6fm-2e34
Suher & Hermoyo, R. (2017). Pengembangan Materi Ajar BIPA melalui Budaya Lokal Jawa Timur. ELSE (Elementary School Education Journal). Volume 1 Nomor 1 Agustus 2017 P-ISSN: 2581-1800 E-ISSN: 2597-4122. Surabaya: Universitas Muhammadiyah Surabaya
Sunardi, S. L. (2021). Sastra Lisan Kidung Rumeksa Ing Wengi Karya Sunan Kalijaga sebagai Materi Ajar BIPA Tingkat Lanjut. Jurnal Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing, 3(2), 96–103.
Suyatno. (2017). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi (Membangun Karakter Mahasiswa melalui Bahasa). Bogor: In Media.
Tyasrinestu, F. (2016). Pemanfaatan Lirik Musikal Lagu Anak Berbahasa Indonesia sebagai Bahan Pengajaran Kosakata BIPA. Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan BIPA (PITABIPA), 2(2), 78–84.
Wulandari, A., Zamzani, & Nurhadi. (2022). Pemanfaatan lagu daerah nusantara sebagai media pembelajaran BIPA berbasis local indigenous. Jurnal Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing, 4(2), 157–167.
Yunus, M., & Anwari, M. R. (2021). Nilai pendidikan dan karakter lagu-lagu anak sebagai media.
Penulis
Hak Cipta (c) 2025 Rachmat Efendi, Suyatno Suyatno, Syamsul Shodiq, Roni Roni

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra by FKIP UMSurabaya diatur lisensinya dibawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Penulis mempertahankan seluruh haknya atas artikel yang diterbitkan jurnal ini, seperti (namun tidak terbatas pada) hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten; hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku; hak untuk memperbanyak artikel untuk keperluan sendiri, hak untuk mengarsipkan sendiri artikel tersebut; hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Lisensi
Setiap karya yang ditulis penulis dilisensi dengan Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional