Analisis Formula Teks Pantun Tradisi Lisan Cacapan Masyarakat Melayu di Lubuklinggau
Abstrak
ABSTRAK
Tradisi Cacapan menjadi bagian penting dari budaya Melayu dan berperan penting dalam menyampaikan pesan moral serta nilai-nilai budaya melalui penggunaan pantun (Juita., 2021). Dengan berfokus pada struktur pantun, pola persajakan, dan pesan yang terkandung di dalamnya, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis formula teks dalam performansi tradisi cacapan. Observasi partisipatif, wawancara mendalam, analisis teks, dan studi literatur adalah metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pantun dalam tradisi Cacapan berfungsi sebagai bukan hanya ritual, melainkan juga sebagai alat untuk berkomunikasi yang menghubungkan nilai-nilai sosial, spiritual, dan budaya antara generasi yang lebih tua dan generasi muda. Dalam acara Cacapan, struktur teks pantun terdiri dari pembukaan, suapan, pemberian air minum, cacapan, doa, dan penutup. Setiap bagian memiliki formula teks unik dan berirama. Analisis formula teks dalam berbagai tuturan rangkaian acara adat, khususnya dalam acara suapan, mengungkapkan bagaimana pantun digunakan sebagai media penyampai pesan yang kaya akan nilai-nilai budaya dan keagamaan.
Kata kunci: tradisi lisan,,cacapan, pantun, performansi
ABSTRACT
The cacapan tradition, as an integral part of Malay culture, plays a significant role in conveying moral messages and cultural values through the use of poem. This study aims to analyze the text formula in the performance of the cacapan tradition, focusing on the structure of poem, rhyme patterns, and the messages contained within. The research method used is a qualitative approach, including participatory observation, in-depth interviews, text analysis, and literature review. The results show that poem in the cacapan tradition is not just a ritual, but also a communication medium that connects spiritual, social, and cultural values between the older and younger generations. The text structure of poem in the cacapan ceremony consists of opening, feeding, giving a drink, cacapan, prayers, and closing, each with its unique and rhythmic text formula. Analysis of the text formulas in various sequences of traditional ceremonies, particularly in the feeding event, reveals how poem is used as a medium for conveying messages rich in cultural and religious values. Poem beginning with bismillah highlights the importance of starting every activity by mentioning the name of Allah, in accordance with Islamic teachings.
Keyword: oral tradition, speech, poem, performance
Artikel teks lengkap
Referensi
Faisal, F. (2023). “Pesan Moral pada Tradisi Lisan Merdang Merdem Kalak Karo”. FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Volume 19 Nomor 1 Tahun 2023 Halaman 40-53 http://Journal.uniku.ac.id/indek.php/FON/indek, 40-53
Agustiani, I. (2022). “Upaya Pelestarian Palebang (Alus) Bebaso”. Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Volume 18 Nomor 2 Tahun 2022 https://journal.uniku.ac.id/index.php/FON/index, Halaman 177-189.
Zuhria, K. (2022). “Kajian Etnolinguistik Bentuk dan Makna Penamaan Petilasan pada Masa Kerajaan di Kabupaten Blitar”. Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 18 Nomor 2 Tahun 2022 https://journal.uniku.ac.id/index.php/FON/index , 236-250.
Juita, H. (2022). Tracing Tradition Cacapan Malay Society. ICOGEN (International Conference On General Education), ISSN : 2964 - 6405, 397.
Ratna, H. (2021). Sastra Nusantara Pengantar Mata KUliah di Perguruan Tinggi. Buku Bahan Ajar Penerbit CV. Pena PersadaUniversitas Pendidikan Indonesia | vol: | issue : | 2021 Hartati Ratna Juita https://scholar.google.com/scholar?oi=bibs&cluster=&btnI=1&hl=en, 1.
Hartati. (2021). “Oral Traditions Cacap-Cacapan: Directive Action in Weding Evens Lubuklinggau-Indonesia”. International Journal of Education, cultur and society SciencePG. Volume 7, Issue 1 Hartati Ratna Juita ISSN: 2575-3460 (Print); ISSN: 2575-3363 (Online) http://www.ijecs.org/article/214/10.11648.j.ijecs.20220701.13, 7.
Juita, H. (2022). “Oral Tradition Cacap-Cacapan: Directive Action in Wedding Events Lubuklinggau-Indonesia”. International Journal of Education, Cultur, and Society http://www.sciencepublishinggroup.com/j/ijecs doi: 10.11648/j.ijecs.20220701.13.
Ratna, H. (2021). “Kajian Tradisi Lisan Cacap-cacapan dalam Adat Perkawinan di Lubuklinggau”. Universitas Pendidikan Indonesia | vol: | issue : | 2021 Hartati Ratna Juita https://scholar.google.com/scholar?oi=bibs&cluster=&btnI=1&hl=en.
H. R. Juita. (2021). Kajian Tradisi Lisan Cacap-cacapan. Penerbit: CV. Pena Persada Cetakan Pertama : Januari 2022 ISBN: 978-623-315-670-7 252 halaman, 1.
Widiarto, S. (2024). Kajian Tradisi Lisan. Warna-Warni Kearifan Lokal Indonesia. Penerbit: CV. Eureka Media Aksara ISBN: 978-623-120-462-2, 25.
dkk., H. R. (2023). “The Tradition of Cacap-Cacapan Marriage as Indonesian Literature Online Learning Materials For High School Students”. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan Vol.15, 2 (June, 2023), pp. 1519-1528 ISSN: 2087-9490 EISSN: 2597-940X, DOI: 10.35445/alishlah.v15i2.2753, 152.
Istianingrum, R. (2024). “Nilai Didaktis Dongeng dari Tanah Dayak Karya Essau Albert. JUPENSAL Vol: 1 No. 1 Maret 2024 http://download.portalgaruda.org/article.
Yordania, B. R. dan Nur F. (2024). "Makna Leksikal, Makna Kultural, dan Kearifan Lokal dalam Leksikon Peternakan Sapi Perah di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali". Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 17(2), 147-168.
Penulis
Hak Cipta (c) 2025 Ratna juita
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta
- Hak cipta terhadap artikel yang diterbitkan di Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra adalah penerbit atau Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra.
- Penulis harus menyerahkan hak cipta pada jurnal dengan menandatangai dan mengirimkan form penyerahan hak cipta (template) melalui email stilistika@um.surabaya.ac.id.
- Penulis dapat menyebarluaskan artikelnya melalui media manapun.
Lisensi
Setiap karya yang ditulis penulis dilisensi dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.