Pembelajaran Literasi Sejarah Memakai Cerita Pendek

Dipa Nugraha (1), Suyitno Suyitno (2), Atiqa Sabardila (3), Adyana Sunanda (4)
(1) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia,
(2) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Sebelas Maret, Indonesia,
(3) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia,
(4) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

Abstrak

ABSTRAK


Pembelajaran literasi sejarah di Indonesia sudah berkembang dengan cukup baik. Pembelajaran yang inovatif sudah mulai diterapkan di dalam pembelajaran literasi sejarah dengan menggunakan aplikasi interaktif, film, dan novel untuk mengatasi kejemuan peserta didik. Namun, penelitian yang ada menunjukkan bahwa pembelajaran literasi sejarah mengalami masalah dengan ketersediaan waktu saat film atau novel dipergunakan. Sementara itu, penggunaan cerita pendek di dalam pembelajaran literasi sejarah belum lazim diterapkan di Indonesia. Artikel ini dengan menggunakan kajian pustaka berusaha membahas aspek-aspek yang terkait dengan pembelajaran literasi sejarah dengan menggunakan cerita pendek. Artikel ini juga memberikan tiga contoh cerita pendek yang potensial dimanfaatkan di dalam pembelajaran literasi sejarah sebagai satu alternatif dalam pembelajaran literasi sejarah yang inovatif. Berdasarkan pembahasan yang ada, terdapat tiga cerita pendek yang bisa dimanfaatkan dalam konteks tersebut, yaitu “Heiho” karya Idrus, “Tamu” karya Budi Darma, dan “Bapak Presiden yang Terhormat” karya Agus Noor.


Kata kunci: literasi sejarah, pengembangan literasi, cerita pendek, pembelajaran sastra


 


ABSTRACT


Historical literacy learning in Indonesia has developed quite well. Innovative learning has begun to be implemented in historical literacy learning using interactive applications, films, and novels to overcome student boredom. However, existing research shows that historical literacy learning experiences problems with the availability of time when films or novels are used. Meanwhile, the use of short stories in historical literacy learning is not yet commonly implemented in Indonesia. This article, using a literature review, attempts to discuss aspects related to historical literacy learning using short stories. This article also provides three examples of short stories that have the potential to be used in historical literacy learning as an alternative to innovative historical literacy learning. Based on the existing discussion, there are three short stories can be used in this context, namely “Heiho” by Idrus, “Tamu” by Budi Darma, and “Bapak Presiden yang Terhormat” by Agus Noor.


Keyword: historical literacy, literacy development, short story, literature learning

Referensi

Read More

Penulis

Dipa Nugraha
dipa.nugraha@gmail.com (Kontak utama)
Suyitno Suyitno
Atiqa Sabardila
Adyana Sunanda
Nugraha, D., Suyitno, S., Sabardila, A., & Sunanda, A. (2025). Pembelajaran Literasi Sejarah Memakai Cerita Pendek . Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 18(1), 93–118. https://doi.org/10.30651/st.v18i1.23765

Rincian Artikel

No Related Submission Found