Konsep Ruang dalam Metafora pada Bahasa Mandailing: Kajian Semantik Koognitif
Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini membahas penggunaan metafora dalam konseptualisasi ruang melalui metafora bagian tubuh dalam bahasa Mandailing. Semantik kognitif menjadi dasar dalam menganalisis bagaimana metafora dapat menghubungkan konsep-konsep abstrak dengan pengalaman konkret, seperti halnya tubuh manusia dengan ruang. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana metafora bagian tubuh merepresentasikan konsep-konsep ruang dalam bahasa Mandailing, serta bagaimana pengalaman budaya dan lokalitas memengaruhi pemetaan metafora tersebut. Dengan menggunakan metode deskriptif dan pendekatan distribusional serta referensial, data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis untuk menemukan pola-pola metafora yang menghubungkan bagian tubuh dengan ruang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metafora dalam bahasa Mandailing, seperti "masa lalu adalah cermin" atau "kebahagiaan adalah matahari di puncak bukit", menggambarkan hubungan antara pengalaman individu dengan konsep ruang yang lebih luas, baik dalam konteks waktu maupun posisi. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam kajian semantik kognitif dan pemahaman lebih dalam mengenai pemanfaatan metafora dalam bahasa daerah, khususnya dalam bahasa Mandailing.
Kata kunci: metafora konseptual, ruang, waktu, arah, dan bahasa Mandailing
ABSTRACT
This study discusses the use of metaphors in conceptualizing space through body part metaphors in Mandailing. Cognitive semantics is the foundation for analyzing how metaphors can connect abstract concepts with concrete experiences, such as the human body with space. This study aims to explore how body part metaphors represent spatial concepts in Mandailing, as well as how cultural experiences and locality influence the mapping of these metaphors. Using descriptive methods and distributional and referential approaches, data were collected through participant observation, interviews, and documentation, then analyzed to identify metaphorical patterns that connect body parts with space. The results show that metaphors in Mandailing, such as "the past is a mirror" or "happiness is the sun on the top of a hill", illustrate the relationship between individual experiences and broader spatial concepts, both in the context of time and position. The finding are expected to contribute to the field of cognitive semantics and a deepen understanding of metaphors usage in regional languages, especially in Mandailings.
Keyword: Conceptual metaphor, space, time, direction, and Mandailing language
Artikel teks lengkap
Referensi
Croft, W., & Cruse, D. A. (2017). Cognitive Linguistics. Cambridge University Press.
Evans, V. (2019). Cognitive Linguistics: A Complete Guide. Edinburgh University Press.
Evans, V., & Green, M. (2018). Cognitive Linguistics: An Introduction (2nd ed.). Routledge.
Fauconnier, G., & Turner, M. (2016). The Way We Think: Conceptual Blending and the Mind's Hidden Complexities. Basic Books.
Geeraerts, D. (2017). The Oxford Handbook of Cognitive Linguistics. Oxford University Press.
Kövecses, Z. (2020). Metaphor: A Practical Introduction (3rd ed.). Oxford University Press.
Lakoff, G., & Johnson, M. (1980). Metaphors We Live By. University of Chicago Press.
Langacker, R. W. (2008). Cognitive Grammar: A Basic Introduction. Oxford University Press.
Nasution, M. H., & Harahap, S. (2021). "Metafora dalam Bahasa Mandailing: Sebuah Tinjauan Awal." Jurnal Linguistik Nusantara, 19(3), 45-60.
Pradana, I. G. A. K. (2020). "Metafora Tubuh dalam Bahasa Bali: Kajian Konseptual." Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra Indonesia, 15(2), 122-138.
Utami, D. S. (2019). "Metafora Berbasis Budaya dalam Bahasa Jawa." Jurnal Bahasa dan Budaya Nusantara, 14(1), 67-81.Quarterly, 69(3), 347–368.
Penulis
Hak Cipta (c) 2025 M YUS Adipati, Mulyadi Mulyadi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta
- Hak cipta terhadap artikel yang diterbitkan di Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra adalah penerbit atau Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra.
- Penulis harus menyerahkan hak cipta pada jurnal dengan menandatangai dan mengirimkan form penyerahan hak cipta (template) melalui email stilistika@um.surabaya.ac.id.
- Penulis dapat menyebarluaskan artikelnya melalui media manapun.
Lisensi
Setiap karya yang ditulis penulis dilisensi dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.