Analisis Wacana Kritis Sara Mills pada Lirik Lagu Wanita Karya Upiak Isil
Abstrak
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui representasi emansipasi dalam lirik lagu Wanita Upiak Isil. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan wacana kritis Sara Mills. Sumber datanya berupa lirik lagu Wanita Upiak Isil. Data tersebut diperoleh melalui platform digital Spotify dan YouTube. Data berupa lirik lagu dianalisis menggunakan perspektif Sara Mills. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak catat. Hasil penelitian ditemukan posisi subjek- objek, di antaranya subjek ialah wanita, objek ialah laki-laki (suami) dan posisi pembaca berupa interaksi subjek dengan pembaca dalam bentuk sapaan “Bu” yang digunakan penulis untuk menyapa pendengar atau pembaca. Sementara representasikan emansipasi wanita yang ditampilkan dalam teks berupa kesetaraan gender dalam hal ini kehidupan kaum wanita yang sudah menikah. Wanita mengalami banyak tuntutan namun sering tidak diberikan hak yang seimbang digambarkan dengan pemarkah berupa bentuk kata frasa maupun klausa seperti; wanita harus mapan, wanita harus kerja, punya uang saku bisa beli apa saja, tidak perlu minta-minta, harus bekerja.
Kata kunci: Wacana kritis, lirik lagu, emansipasi, feminism
ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze the values of the struggle of the The purpose of this research is to find out the representation of emancipation in the lyrics of the song Wanita Upiak Isil. This research uses the qualitative method with Sara Mills critical discourse approach. The data source is the lyrics of the song Wanita Upiak Isil. The data was obtained through digital platforms spotify and YouTube. The data in the form of song lyrics were analyzed using Sara Mills' perspective. The data collection technique used listening and note-taking techniques. The results of the study found the position of the subject-object, including the subject is a wanita, the object is a man (husband) and the position of the reader in the form of subject interaction with the reader in the form of greetings Bu used by the author to address the listener or reader. While the representation of women's emancipation displayed in the text is in the form of gender equality in this case the lives of married women. Women experience many demands but are often not given equal rights, described by markers in the form of words phrases and clauses such as; Wanita harus mapan, Wanita harus kerja, punya uang saku bisa beli apa saja, tidak perlu minta-minta, harus bekerja.
Keyword: Critical discourse, song lyrics, emancipation, feminism
Artikel teks lengkap
Referensi
Andriana, M., & Manaf, N. A. (2022). Analisis Wacana Kritis Sara Mills dalam Novel Berkisar Merah Karya Ahmad Tohari. Deiksis, 14(1), 73. https://doi.org/10.30998/deiksis.v14i1.9961
Ermayanti, E., Putra, T. Y., & Hafid, A. (2020). Kajian Wacana Kritis Sara Mills Bahasa Perempuan Pada Rubrik Viral Koran Radar Sorong Edisi Bulan Februari-April 2020. Jurnal Frasa : Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 1(2), 50–63.
Harlia, Azis, S. A., & Munir, A. (2023). Status Kedudukan Perempuan Dalam Berita Kekerasan Seksual Pemerkosaan Pada Media Online: Analisis Wacana Kritis Teori Sara Mills. Jurnal Sinestesia, 13(1), 481–494. https://www.sinestesia.pustaka.my.id/journal/article/view/352
Irtantia, E., Gede Mulawarman, W., & Yahya, M. (2023). Kajian Wacana Kritis Model Sara Mills Pada Teks Berita Online. Jurnal Cahaya Mandalika, 4(1), 302–310. https://www.ojs.cahayamandalika.com/index.php/JCM/article/view/1339
Lubis, P. B. (2023). Analisis Wacana Kritis Perspektif Sara Mills dalam Media Sosial pada Akun Instagram @lambeturah. EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia), 3(1), 55. https://doi.org/10.30821/eunoia.v3i1.2547
Lutfiana, E., & Badrih, M. (2019). Analisis Wacana Kritis Tokoh Utama Dalam Novel Perempuan Di Titik Nol Karya Nawal El-Saadawi (Sara Mills). SASTRANESIA: Jurnal Program …, 6(2), 1–12.
Maisaroh, S., & Prihatin, Y. (2022). Analisis Wacana Kritis Lirik Lagu “An Elegy” Karya Burgerkill. Jurnal Bastra, 7(2), 372–377.
Mills, S., & Mullany, L. (2011). Language, Gender and Feminism. In Language, Gender and Feminism. https://doi.org/10.4324/9780203814666
Nahusona, A. K. D., & Sukmi, S. N. (2014). WACANA SUBORDINASI PEREMPUAN DALAM KOMERSIALISASI “ RUANG PUBLIK ” (Analisis Wacana Kritis Sara Mills Pada Rubrik ‘ DetEksi ’ Jawa Pos). Cakrawala Jurnal Penelitian Sosial, 3(2), 269–307. https://ejournal.uksw.edu/cakrawala/article/view/62
Nisa’, A., Haerussaleh, H., & Huda, N. (2023). Analisis Wacana Kritis pada Lirik Lagu “Hati-Hati di Jalan” Karya Tulus (Teori Teun A. Van Dijk). Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra, 10(2), 65. https://doi.org/10.30595/mtf.v10i2.18566
Putri, N. Q. H., Dianastiti, F. E., & Sumarlam, S. (2022). Narasi Korban Perkosaan pada Pemberitaan di Media Daring RRI Samarinda: Analisis Wacana Kritis Model Sara Mills. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 5(1), 1–12. https://doi.org/10.30872/diglosia.v5i1.313
Sari, R. Y. (2019). Representasi Emansipasi Wanita dalam Film “Kartini.” Journal of Chemical Information and Modeling, 6(9), 1–15.
Sariasih, W., Rasyid, Y., & Anwar, M. (2023). Analisis Wacana Kritis Sara Mills dalam Cerpen Sepasang Mata Dinaya yang Terpenjara. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 6(2), 539–548. https://doi.org/10.30872/diglosia.v6i2.607
Sobari, T., & Faridah, L. (2017). Model Sara Mills Dalam Analisis Wacana Peran Dan Gender. Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(1), 88–99. http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/semantik/article/view/464
Vira, A. E., & Prihatini, A. (2023). Analisis Wcana Kritis Buku Tematik Pada Tema Nasionalis Untuk Siswa Kelas 6 Sd. Lingua: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 19(1), 77–88.
Yani, F., Surif, M., & Dalimunthe, S. F. (2022). Analisis Wacana Kritis Model Sara Mills Citra Sosial Perempuan pada Cerpen Kartini Karya Putu Wijaya. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 9760–9767.
Penulis
Hak Cipta (c) 2024 Juni Mahsusi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta
- Hak cipta terhadap artikel yang diterbitkan di Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra adalah penerbit atau Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra.
- Penulis harus menyerahkan hak cipta pada jurnal dengan menandatangai dan mengirimkan form penyerahan hak cipta (template) melalui email stilistika@um.surabaya.ac.id.
- Penulis dapat menyebarluaskan artikelnya melalui media manapun.
Lisensi
Setiap karya yang ditulis penulis dilisensi dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.