ANALYSIS OF LEXICAL ASPECTS IN SENTILAN-SENTILUN TALK SHOW EDITION “DPR LIBRARY FOR WHOM?”
Abstract
This research aims to describe what lexical aspects are used in Sentilan Sentilun's discourse “DPR Library for whom?” and what is most dominantly used in the discourse. This research uses a descriptive qualitative method with a discourse analysis technique. The data source in this research is Sentilan Sentilun's program "DPR Library For Whom?”. The results of this study found several lexical aspects including repetition, synonymy, antonymy, hyponymy, collocation, and equivalence. The linguistic aspects that dominantly appear are lexical aspects of repetition and equivalence. Lexical aspects of repetition such as reading books, reading interest and reading mean literacy awareness conveyed in satire to DPR members. In addition, the meaning of repetition such as father and minister also dominates the meaning of respectful greetings. In the lexical aspect of equivalence, the affixation process of basic words such as read, wake up, and believe shows the meaning of the equivalence of words in speech.
Full text article
References
Dedi, D., & Cekman, C. (2018). Kohesi Leksikal dalam Acara Berasan Masyarakat Sindang Kelingi Musi Rawas. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, Dan Asing, 1(1), 66–83. https://doi.org/10.31540/silamparibisa.v1i1.15
Hakim, Syahna Luthfia, R. I. S. (2023). Aspek Gramatikal dan Leksikal pada Lirik Lagu Menghapus Jejak Karya Band Noah. (Vol. 12, Issue 3). http://jurnal.umt.ac.id/index.php/lgrm
Hermoyo, P. (2020). Register bahasa tentang wabah covid-19 di media whatsapp.
Iksan Afriyansyah, N. (2022). Analisis Kohesi Leksikal dalam Antologi Cerpen Keloyang Larya Santri Daar El-Qolam (Vol. 4, Issue 1).
Juliyanti, F. D., & Sabardila, A. (2023). Kohesi Gramatikal dan Leksikal dalam Novel Cinta dalam Kardus Karya Raditya Dika & Salman Aristo. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 16(1), 29. https://doi.org/10.30651/st.v16i1.13951
Lailiyah, N., Kurwidaria, F., Indri W, F., & Sumarlam, S. (2021). Analisis Wacana Kritis Monolog Dalam Talk Show Mata Najwa Edisi “Menanti Terawan.” Efektor, 8(1), 34–44. https://doi.org/10.29407/e.v8i1.15481
Mahsusi, J., & Wahidah, B. Y. K. (2022). Analysis Of Grammatical Aspect of the Talkshow Sentilann Sentilun Edition “DPR Library For Whom?. English Journal Of Indragiri, 6(2), 300–316. https://doi.org/10.32520/eji.v6i2.2014
Nurrohmah, S. N. (2023). Analisis Makna Leksikal Pada Lirik Lagu “Pupus” Karya Dewa 19. Jurnal Pendidikan Berkarakter, 1(3). https://doi.org/10.51903/pendekar.v1i3.250
Rahmah, U. S., Sujinah, S., & Affandy, A. N. (2020). Analisis Semiotika Pierce pada Pertunjukan Tari Dhânggâ Madura. Jurnal Sosial Humaniora (JSH), 13(2), 203-215.
Rahmawati, D. P., Fatin, I., & Ridlwan, M. (2020). Implikatur Konvensional Bermodus Imperatif pada Tuturan Motivasi Merry Riana dan Relevansinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 13(2), 243-255.
Rohmawati, N., Suharto, T., & Meikayanti, E. A. (2020). Analisis Aspek Gramatikal Dan Leksikal Pada Cerpen “Filosofi Kopi” Karya Dee Lestari. Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia, 8(01), 60. https://doi.org/10.25273/widyabastra.v8i01.6766
Sumarlam. (2019a). Teori dan Praktik Analisis Wacana. BUKUKATTA.
Sumarlam, H. N. U. A. R. T. H. (2019b). document (3). Https://Jurnal.Uns.Ac.Id/Prosidingsemantiks, 294–302. https://jurnal.uns.ac.id/prosidingsemantiks
Authors
Copyright (c) 2024 Juni Mahsusi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra by FKIP UMSurabaya diatur lisensinya dibawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Penulis mempertahankan seluruh haknya atas artikel yang diterbitkan jurnal ini, seperti (namun tidak terbatas pada) hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten; hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku; hak untuk memperbanyak artikel untuk keperluan sendiri, hak untuk mengarsipkan sendiri artikel tersebut; hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Lisensi
Setiap karya yang ditulis penulis dilisensi dengan Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional