Kearifan Lokal Masyarakat Bangka Belitung dalam Cerita Rakyat “Batu Balai”: Kajian Pendidikan Karakter

Lasmi Hartati (1), Lili Liana (2), Muhammad Rozani (3)
(1) Universitas Bangka Belitung, Indonesia,
(2) Universitas Bangka Belitung, Indonesia,
(3) Universitas Bangka Belitung, Indonesia

Abstrak

Terdapat berbagai cerita rakyat atau folklor yang memuat nilai kearifan (lokal) budaya suatu daerah. Cerita rakyat mempunyai ragam arti dalam menciptakan karakter. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan manfaat cerita rakyat sebagai salah satu bentuk pembentukan karakter. Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitiannya berupa dokumen cerita rakyat Batu Balai, serta wawancara dengan informan yang kemudian ditranskip dalam bentuk narasi. Analisis interaktif digunakan untuk menganalisis data,yang divalidasi menggunakan metode triangulasi dan evaluasi informan. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan, telah ditemui tujuh karakter yang muncul dari cerita. Karakter yang adalah mandiri, kerja keras, sabar, komitmen, gotong royong, jujur, dan sopan. Nilai yang paling mendominasi dari ketujuh nilai tersebut adalah nilai kerja keras dan gotong royong. Tentu hal tersebut terlihat dari perilaku atau sikap para tokoh dalam cerita. Terutama tokoh utama yang mencoba untuk membantu perekonomian ibunya. Hal tersebut perlu diimplementasikan, karena saat ini era digitalisasi yang membuat anak-anak sibuk dengan gawainya.

Referensi

Read More

Penulis

Lasmi Hartati
lasmihartati24@gmail.com (Kontak utama)
Lili Liana
Muhammad Rozani
Hartati, L., Liana, L., & Rozani, M. (2024). Kearifan Lokal Masyarakat Bangka Belitung dalam Cerita Rakyat “Batu Balai”: Kajian Pendidikan Karakter. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 17(1), 1–10. https://doi.org/10.30651/st.v17i1.20971

Rincian Artikel

No Related Submission Found