Khazanah Ekoleksikon Kesungaian Bahasa Banjar
Abstrak
Vocabulary of River Eco-Lexicon in Banjarese Language
ABSTRAK
Masyarakat Banjar hidup sejak dahulu di sekitaran sungai. Hampir seluruh kegiatan masyarakat Banjar yang dilakukan di sungai tentu membentuk orientasi dan kebudayaan masyarakat maritim. Kebudayaan akan memengaruhi bahasa masyarakat tersebut. Dengan kajian ekolinguistik, bisa ditemukan bahwa erat kaitan antara bahasa dan lingkungan tempat tinggal manusia. Bahasa merupakan salah satu identitas masyarakat yang mencerminkan kebudayaan masyarakat itu sendiri. Namun, seiring berjalannya zaman, arus globalisasi sedikit demi sedikit mulai menggeser orientasi masyarakat sungai. Ini akan berdampak pada krisis jati diri dan berdampak pada pemertahanan bahasa daerah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian yang berupa leksikon kesungaian didadapatkan melalui penelitian lapangan dan kajian pustaka. Ditemukan hasil bahwa masyarakat usia 40-60 tahun, mengetahui lebih banyak leksikon kesungaian dibandingkan dengan masyarakat usia 20-40 tahun. Hal ini membuktikan bahwa leksikon kesungaian pada masyarakat Banjar mulai mengalami penurunan daya tahan.
Kata kunci:Â Ekoleksikon, Identitas Maritim, Masyarakat Banjar, Sungai.
ABSTRACT
The Banjar people have lived around the river for a long time. Almost all the activities of the Banjar people which are carried out on the river certainly shape the orientation and culture of the maritime community. Culture will influence the language of the community. With ecolinguistic studies, it can be found that there is a close relationship between language and the environment in which humans live. Language is one of society's identities that reflects society's culture. However, as time goes by, the flow of globalization gradually begins to shift the orientation of the river community. This will have an impact on the crisis of identity and impact on the maintenance of local languages. This study used descriptive qualitative method. Research data in the form of a river lexicon were obtained through field research and literature review. The results found that people aged 40-60 years, know more river lexicon than people aged 20-40 years. This proves that the lexicon of rivers in the Banjar community begins to experience a decrease in resistance.
Keyword:Â Eco-Lexicon, Maritime Identity, Banjar Society, River
Artikel teks lengkap
Referensi
Aboeyy. (2017). Alat Tradisional Penangkap Ikan Suku Banjar. Kaskus.Com. https://www.kaskus.co.id/thread/5a396cb8dad7705b458b4568/alat-tradisional-penangkap-ikan-suku-banjar/
Andrini, N. (n.d.). Menikmati Hutan Wisata di Pulau Kembang, Banjarmasin. Indonesia Traveler. Retrieved June 13, 2023, from https://indonesiatraveler.id/menikmati-hutan-wisata-di-pulau-kembang-banjarmasin/
Caroline. (2017). Ikan Gabus Masak Habang. Ikan Gabus Indonesia. https://ikangabuspakagung.wordpress.com/2020/09/13/ikan-gabus-masak-habang/
Devianty, R. (2017). Bahasa Sebagai Cermin Kebudayaan. Jurnal Tarbiyah, 24.
Fadhila, F. N., S, sidora K., & Nafi’ah. (2018). Efektivitas Pemberian Ekstrak Ikan Haruan (Channa Striata) Terhadap Jumlah Neutrofil Pada Proses Penyembuhan Ulkus Traumatikus Rattus Novergicus Strain Wistar. Denta: Jurnal Kedokteran Gigi, 12.
Fatin, I., Yunianti, S., Veronica, N., & Mahmudi, A. (2022). Analisis Aspek Utama Kerangka Kebahasaan pada Siswa SD Homeschooling Usia 7 Tahun. Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa, 8(2), 150-162. doi:https://doi.org/10.31932/jpdp.v8i2.1911
Fauziyah, E., Yarno, Y., & Hermoyo, R. (2021). Simbol pada Tradisi Megengan di Desa Kedungrejo, Waru, Sidoarjo (Kajian Semiotika Roland Barthes). Prosiding Samasta, 232-239. Retrieved from https://jurnal.umj.ac.id/index.php/SAMASTA/article/view/232%20%E2%80%93%20239
Fikri, M. (2020). Master Papuyu, Ayo Ikuti Lomba Maunjun Papuyu. Teras7.Com. https://www.teras7.com/master-papuyu-ayo-ikuti-lomba-maunjun-papuyu/
Gerring, J. (2017). Qualitative Methods. The Annual Review of Political Science, 20, 15–36.
Hakim, A. R., An’Amta, D. A. A., Inayaturrahman, M. H., Syabani, M. W., & Nabila, S. (2022). Jukung Sewangi: Representasi Identitas Lokal Perahu Tradisional dari Kalimantan Selatan. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 12.
Husein, A. S. (2017). Ikan Gabus, Hewan yang Ternyata Biasa Hidup di Lumpur. Sripoku.Com. https://palembang.tribunnews.com/2017/06/18/ikan-gabus-hewan-yang-ternyata-biasa-hidup-di-lumpur?page=1
Kurniasari, Y. R., & Rahardi, R. K. (2019). Nilai - Nilai Kearifan Lokal dalam Permainan Tradisional Cublak - Cublak Suweng di Yogyakarta: Kajian Ekolinguistik. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2.
Nazulmi, T. (2019). Jembatan Jalan Saka Permai Belum Dapat Dilalui Mobil. Apahabarbanjarmasin.Com. https://banjarmasin.apahabar.com/post/jembatan-jalan-saka-permai-belum-dapat-dilalui-mobil-l7apmp1c
Ndrur, M. (2020). Leksikon Flora pada Bolano Bagi Guyub Tutur Nias Kajian Ekolinguistik. Jurnal Education and Development, 8, 257.
Nugroho, A. R., Riadi, S., Normelani, E., & Sari, Y. P. (2020). Kajian Karakter Budaya Masyarakat Kawasan Permukiman Gosong Sungai (Bars) (Studi Kasus Kampung Apung Pulau Bromo Kota Banjarmasin). Jurnal Geografika, 1.
Partomihardjo, T., Arifiani, D., Pratama, B. A., & Mahyuni, R. (2014). Jenis-Jenis Pohon Penting di Hutan Nusakambangan (L. Rachmah & M. Helmiawan (eds.); 1st ed.). LIPI Press.
Putra, W., Widayati, D., Dardanila, & Amanda, S. (2021). Leksikon kegulmaan pada masyarakat Jawa di Perkebunan Fajar Agung, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai: Kajian ekolinguistik. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 7.
Rachmawati, D. (2017). Kearifan Lokal dalam Leksikon Ritual-Kesenian Ogoh-Ogoh di Pura Kerthabumi Dusun Bongso Wetan Desa Pengalangan Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik-Jawa Timur. PAROLE: Journal of Linguistics and Education, 5(2), 129-144. doi:https://doi.org/10.14710/parole.v5i2.144
Rochwulaningsih, Y. (2020). Melacak Kejayaan Maritim dan Terbentuknya Masyrakat Kosmopolitan Kalimantan Selatan. Lintasan Sejarah Maritim Kalimantan Selatan, 21.
Selvia, L., & Sunarso. (2020). Keberagaman Hubungan Budaya Antara Suku Dayak dan Suku Banjar di Kalimantan. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 22.
Setiawan, M. R., Dewi, N., & Oktaviyanti, I. K. (2015). Ekstrak ikan haruan (Channa striata) meningkatkan jumlah neokapiler pada penyembuhan luka (Extract of haruan (Channa striata) increases neocapillaries count in wound healing process ). Journal of Dental, Jaw, Adn Face Development and Science, 14.
Sinaga, J. (2021). Khazanah Ekoleksikon Kedanauan dalam Guyub Tutur Bahasa Batak Toba. KULTURISTIK, 5.
Subiyakto, B. (2020). Sungai dan Kehidupan Masyarakat Banjar: Penguatan Lokalitas dalam Wacana Pendidikan IPS yang Responsif.
Waela, L. K. (2020). Mengenal “Iwak Kalabau†Maskot Kota Banjarmasin yang Terancam Punah. Kompasiana.Com. https://www.kompasiana.com/kaekaha.4277/5d1a95b9097f36523c382d73/mengenal-ikan-kalabau-maskot-perairan-kota-banjarmasin
Wikipedia. (2023). Anjir Muara, Barito Kuala. Wikipedia.Com. https://id.wikipedia.org/wiki/Anjir_Muara,_Barito_Kuala
Penulis
Hak Cipta
- Hak cipta terhadap artikel yang diterbitkan di Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra adalah penerbit atau Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra.
- Penulis harus menyerahkan hak cipta pada jurnal dengan menandatangai dan mengirimkan form penyerahan hak cipta (template) melalui email stilistika@um.surabaya.ac.id.
- Penulis dapat menyebarluaskan artikelnya melalui media manapun.
Lisensi
Setiap karya yang ditulis penulis dilisensi dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.