Miskonsepsi Warganet Terhadap Isu Feminisme dalam Unggahan Twitter @Magdalena

Imam syafi'i (1)
(1) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoensia, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, Indonesia, Indonesia

Abstrak

Netizens' Misconceptions of Feminism Issues in @Magdalena's Twitter Uploads

 

ABSTRAK

Magdalene adalah akun edukasi yang berfokus pada feminisme. Penyebaran konten feminisme oleh Magdalene mendapat beragam respons, salah satunya adalah miskonsepsi warganet tentang paham feminisme. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan miskonsepsiwarganet terhadap isi dalam unggahan Magdalaene di Twitter. Data dikumpulkan dari komentar warganet di unggahan pada 18 November 2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian diperoleh  bahwa warganet miskonsepsi atau salah paham terhadap wacana feminisme dari unggahan Magdalene, yakni laki-laki harus kuat, laki-laki sebagai pencari nafkah utama, dan bapak rumah tangga. Hal ini mengindikasikan bahwa wacana tersebut belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat.

Kata kunci: cerpen, teori resepsi sastra,tanggapan pembaca

 

ABSTRACT

Magdalene is an educational account focused on feminism. Magdalene's dissemination of feminist content received various responses, one of which was netizens' misconceptions about feminism. This study describes netizens' misconceptions about the content in Magdalaene's uploads on Twitter. Data was collected from netizen comments uploaded on November 18, 2022. This research uses a qualitative descriptive method. The results showed that netizens had misconceptions or misunderstood the discourse of feminism from Magdalene's uploads, namely that men must be strong and that men are the main breadwinners and fathers of the household. This indicates that the discourse has not been fully accepted by the public.

Keyword: short stories, literary reception theory, reader responses

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Abbas, N. (2020). Dampak feminisme pada perempuan. AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama, 14(2), 187-198.

Adam, F., Palupi, M. F. T., & Pradana, B. C. S. A. (2022, August). Analisis Resepsi Khalayak Tentang Feminisme Pada Media Alternatif. In Seminar Nasional Hasil Skripsi (Vol. 1, No. 01, pp. 21-25).

Arinahaten, Meywa Ajeng. (2021). Pertentangan Pemikiran Antara Gerakan Feminisme Dan Anti-Feminisme di Indonesia. Kusa Lawa Vol 1 issue 2.

Cahya, P., & Wahyu, I. (2017). Istilah Asing Produk Bahasa Suroboyoan Sebagai Bahan Pembelajaran Kearifan Lokal Kota Surabaya: Kajian Sosiolinguistik. Belajar Bahas Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(1), 59 - 68. doi: https://doi.org/10.32528/bb.v2i1.647

Effendy, O.U., (2003). Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Irsyad, H., Ridlwan, M., & Cahya , P. (2016). Pluralisme Agama dalam Kakawin Sutasoma. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 9(2), 48 - 61. doi: http://dx.doi.org/10.30651/st.v9i2.1179

Karim, A. (2014). Feminisme: Sebuah model penelitian kualitatif. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 10(1), 83-98.

Nugroho, S., Handoyo, S., & Hendriani, W. (2020). Identifikasi Faktor Penyebab Perilaku Bullying Di Pesantren: Sebuah Studi Kasus. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 17(2), 1-14.

Ratnasari, S., & Suleeman, J. (2017). Perbedaan regulasi emosi perempuan dan laki-laki di perguruan tinggi. Jurnal Psikologi Sosial, 15(1), 35-46.

Ratna, M. (1999). Membiarkan Berbeda: Sudut Pandang Baru

Tentang Relasi Gender. Bandung: Mizan.

Salim, R. P., & Winardi, Y. K. (2020, August). MASKULINITAS TOKSIK DALAM FILM FIGHT CLUB OLEH DAVID FINCHER. In Seminar Nasional Ilmu Terapan (Vol. 4, No. 1).

Suryani, Yunita, dkk. (2021). Linguistik Forensik Ujaran Kebencian terhadap Artis Aurel. Jurnal Belajar Bahasa. Vol.6 No.1 hal.107-118.

Sujinah, S., Muhammad, H., & Ngatma'in, N. (2021). Gender Bias Perspective in Indonesian Language Textbooks and Related Sociocultural in Indonesia. ender Bias Perspective in Indonesian Language Textbooks and Related Sociocultural in Indonesia, (pp. 535 - 546).

Savira, E., Suyatno, S., Subandiyah, H., Suhartono, S., Pairin, U., & Darni, D. (2021). Cross-Cultural Narratives in Literature for Children: A Cyber Semiotics Analysis. Proceedings of the International Seminar on Language, Education, and Culture (ISoLEC 2021), (pp. 91 - 95).

Sujinah, S., Fatin, I., & Karina, D. (2018). Buku Ajar Bahasa Indonesia. UM Surabaya Publishing.

Hermansyah di Media Sosial Instagram

Ulfahm Isnatin. (2012). Menolak Kesetaraan: Counter-Discourse dan Motif Politik di Balik Gagasan Anti Feminisme MHTI. Musawa vol. 11 issue 1

Isnah, E. S., Suyatno, & Subandiyah, H. (2022). The Effect of Digital Literacy on Language Ability in Higher Education: Experience From a Developing Country. Journal of Higher Education Theory and Practice, 22(11), 215–222. https://doi.org/10.33423/jhetp.v22i11.5425

Penulis

Imam syafi'i
asyafie.imam@gmail.com (Kontak utama)
syafi’i, I. (2023). Miskonsepsi Warganet Terhadap Isu Feminisme dalam Unggahan Twitter @Magdalena. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 16(2), 239–250. https://doi.org/10.30651/st.v16i2.17719

Rincian Artikel

No Related Submission Found