FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI PADA WANITA USIA SUBUR DI PRAKTEK MANDIRI BIDAN
Abstrak
Kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma. Cara kerja kontrasepsi mengusahakan agar tidak terjadi ovulasi, melumpuhkan sel sperma, menghalangi pertemuan sel telur dengan sel sperma. Program KB tentunya memiliki dampak baik itu dampak positif maupun negatif. Dampak positif, yaitu penurunan angka kepadatan penduduk, penanggulangan kesehatan reproduksi, peningkatan kesejahteraan keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor yang mempengaruhi pemilihan alat kotrasepsi pada wanita usia subur ( WUS). Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Pada penelitian ini sampel yang diambil menggunakan metode Random (Probability) Sampling. Dalam pengumpukan data pada uji statistik dalam penelitian ini dengan kuesioner. Hasil Uji statistik chi square diperoleh tidak adanya hubungan antara usia, paritas, pendidikan, pekerjaan, kesejahteraan, dukungan suami, dan sumber informasi dengan pemilihan alat kontrasepsi dan terhubungan antara pengetahuan dengan pemilihan alat kontrasepsi. Wanita dengan pengetahuan baik cenderung memilih alat kontrasepsi implan.
Artikel teks lengkap
Penulis
Hak Cipta (c) 2024 Meti Kusmiati
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta ada di penulis, jurnal ini berada di bawah Lisensi
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/