HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK PRASEKOLAH USIA 3-6 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MULYOREJO KOTA SURABAYA

Shellya Dwi Fanny (1), Aim Matun Nadhiroh (2), Syuhrotut Taufiqoh (3)
(1) ,
(2) Pendidikan Profesi Bidan, FIK. UMSurabaya,
(3) Pendidikan Profesi Bidan, FIK. UMSurabaya

Abstrak

ABSTRACT

Objective: Masa anak prasekolah merupakan periode penting dalam perkembangan anak, karena tidak semua anak dapat melalui masa tumbuh kembangnya dengan optimal. World Health Organization (WHO) 2017, melaporkan bahwa 5-25% dari anak usia prasekolah mengalami gangguan perkembangan emosional dengan populasi anak sebesar 23,979,000. Pola asuh orang tua sangat membantu anak dalam mencapai dan melewati pertumbuhan dan perkembangan sesuai tingkatan usianya dengan normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan emosional anak prasekolah usia 3-6 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Mulyorejo Kota Surabaya.

Methods: Rancangan penelitian berupa analitik korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan selama bulan Januari 2023. Populasi penelitian ini sebanyak 125 orang dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Quota Sampling dengan jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 95 orang tua dan anak. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner pola asuh yang menggunakan dari Parental Questionnaire (PAQ) dan kuisioner perkembangan emosional anak prasekolah yang menggunakan kuesioner KMPE.

Results: Mayoritas ibu menerapkan pola asuh otoriter sebanyak 52 (54,9%) dan mayoritas anak prasekolah memiliki perkembangan emosional yang menyimpang sebanyak 75 (78,9%) anak prasekolah. Data diolah menggunakan uji Rank Spearman  dengan nilai Ï value = 0,01 sehingga dapat diartikan bahwa signifikan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan emosional anak prasekolah. Hal ini membuktikan bahwa ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan emosional anak prasekolah..

Conclusion: Praktik pengasuhan dimasyarkat setiap orang tua dapat menerapkan pola asuh yang berbeda, dengan adanya perbedaan pola asuh tersebut dapat membentuk perkembangan emosional anak yang berbeda-beda

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Dewi, K. S. (2012). Buku ajar kesehatan mental. Semarang.

Fuadia, N. (2022). Perkembangan Sosial Emosi Pada Anak Usia Dini. Wawasan: Jurnal Kediklatan Balai Diklat Keagamaan Jakarta, 3(1), 31–47.

Hanita. (2017). Identifikasi Perkembangan Sosial Dan Emosi Di Sekolah Berdasarkan Pola Asuh Pada Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal Indria, 7255(2), 26–27.

Hidayah, R., Yunita, E., & Utami, Y. W. (2013). Hubungan pola asuh orangtua dengan kecerdasan emosional anak usia prasekolah (4-6 tahun) di tk senaputra kota malang. Jurnal Keperawatan ISSN, 4(2), 131–135.

Listiyani, C. (2021). Hubungan Pola Asuh dan Tingkat Pendidikan Ibu Terhadap Emosional Anak Prasekolah di TK Pertiwi Candimulyo. 10(2), 701–709.

Mayasari, A. T., Wasirah, S., Ati, P. D., Malinda, H., Khotipah, S., & Soresmi, S. (2021). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Sosial Emosional pada Anak Prasekolah. Journal of Current Health Sciences, 1(2), 63–68.

Nurmalitasari, F. (2015). Perkembangan Sosial Emosi pada Anak Usia Prasekolah. Buletin Psikologi, 23(2), 103.

Putri, Astri Nur Arinta (2019). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Tingkat Kecerdasan Emosional Anak Usia Prasekolah (4-6 Tahun) Di Tk Dharma Wanita Ngawi. Skripsi, 5–10.

Wicaksana, A. (2016). BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Https://Medium.Com/.

Widodo. (2019). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Sosial-Emosional Pada Anak Usia Dini Di Paud Permata Bunda Skb Mojoagung-Jombang. J+Plus Unesa, 7(1), 1–7.

Wulandari, L. (2018). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Emosional Remaja Di SMPN 28 Banjarmasin.

Zulaikha, F., & Sureskiarti, E. (2018). Status Perkembangan Terhadap Perkembangan Emosi Anak di Kota Samarinda. Dunia Keperawatan, 6(1), 19.

Penulis

Shellya Dwi Fanny
Aim Matun Nadhiroh
aim.ums19@gmail.com (Kontak utama)
Syuhrotut Taufiqoh

Rincian Artikel