Analisa Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Terhadap Performa Kiln Semen

Penulis

  • Indra Mustika Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Solikin Universitas Muhammadiyah Surabaya

Abstrak

Penggunaan bahan bakar batu bara yang dikategorikan sebagai sumber daya alam tidak terbarukan harus menghadapi tantangan baru ditengah krisis energi dunia dan kenaikan harga batu bara. Kiln Tuban 2 membutuhkan energi batu bara untuk sebesar 3300 MJ/ton klinker. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa potensi energi terbarukan berupa pemanfaatan limbah dalam rangka menurunkan penggunaan batu bara pada industri semen. kajian mendalam tentang pemanfaatan kembali energi dari limbah dengan tehnologi co-processing yang dikembangkan khususnya pada kiln semen. Penelitian ini mengambil data operasi kiln pada bulan Januari 2024 dengan membandingkan data bulan Maret 2021. Dengan pemanfaatan limbah untuk bahan bakar dapat menurunkan penggunaan bahan bakar batu bara sebesar 10% pada bulan Januari 2024 dari 27 tph menjadi 24 tph. Penghematan ini setara dengan persentase 8.1% biaya seluruh bahan bakar kiln.

Biografi Penulis

Indra Mustika, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Jurusan Teknik Mesin

Solikin, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Jurusan Teknik Mesin

Referensi

Anshar, M., Klistafani, Y., & Iskandar, I. (2021). Analisis Kinerja Kiln dengan Menggunakan Campuran Batubara dan Sekam Padi Sebagai Bahan Bakar Alternatif pada Pabrik PT . Semen Tonasa. 19(2), 228–236.

Ayu, R. (2016). Energy Auditing for Dry Process Rotary Kiln System in Cement Industries. http://repository.its.ac.id/id/eprint/41603

Beguedou, E., Narra, S., Afrakoma Armoo, E., Agboka, K., & Damgou, M. K. (2023). Alternative Fuels Substitution in Cement Industries for Improved Energy Efficiency and Sustainability. Energies, 16(8), 1–29. https://doi.org/10.3390/en16083533

Cahyono, T. D., Coto, Z., & Febrianto, F. (2008). Analisis Nilai Kalor Dan Kelayakan Ekonomis Kayu Sebagai Bahan Bakar. Forum Pascasarjana, 31(2), 105–116.

Caronge, M. A. (2018). Analisis Tingkat Emisi Pada Cerobong Asap Pabrik Semen Tonasa Pangkep. Jurnal Purifikasi, 18(2), 87–92. https://doi.org/10.12962/j25983806.v18.i2.371

Dahliar, N., Widodo, S., & Tonggiroh, A. (2014). Pengaruh Komposis Ash Batubara terhadap Kualitas Klinker Portland Cement pada PT . Semen Tonasa Unit III. Geosains, 10(02), 58–67.

Huseini, F., Solihin, & Pramusanto. (2018). Kajian Kualitas Batubara Berdasarkan Analisis Proksimat, Total Sulfur dan Nilai Kalor Untuk Pembakaran Bahan Baku Semen di PT Semen Padang Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Prosiding Teknik Pertambangan, 4(2), 668–677.

Kemala, D. R., Kusuma Wardhani, A. V. P., & Surono, A. (2023). Efisiensi Penambahan Bahan Bakar Wood Pellet di Rotary Kiln pada Pabrik Semen. Jurnal Teknik ITS, 12(3). https://doi.org/10.12962/j23373539.v12i3.119230

Maya, L. W., & Rauf, N. (2004). Semen merupakan bahan perekat yang dapat merekatkan bahan bangunan dan pertama kali dibuat dari kalsinasi kapur.

Minallah, M. F., Taufany, F., & Altway, A. (2017). Desain Pabrik Sodium Karbonat Dari CO2 Flue Gas Pabrik Semen. Jurnal Teknik ITS, 6(1), 5–7. https://doi.org/10.12962/j23373539.v6i1.22475

Permadi, R. (2003). Analisis Batubara dalam Penentuan Kualitas Batubara untuk Pembakaran Bahan Baku Semen di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Palimanan – Cirebon. Http://E-Journal.Uajy.Ac.Id/7244/4/3TF03686.Pdf, 492, 15–48.

Robiansyah, Mustain, Aznury, M., & Safaruddin. (2022). Analisis Penggunaan Limbah B3 Spent Bleaching Earth sebagai Bahan Bakar Alternatif di PT Semen Baturaja (Persero) TBK. Jurnal Kinetika, 13(3), 49–55. https://jurnal.polsri.ac.id/index.php/kimia/index

Sawir, H. (2016). Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Briket Sebagai Bahan Bakar Alternatif Dalam Kiln Di Pabrik Pt Semen Padang. Jurnal Sains Dan Teknologi: Jurnal Keilmuan Dan Aplikasi Teknologi Industri, 16(1), 62. https://doi.org/10.36275/stsp.v16i1.56

Schwarzböck, T., Munawar, E., Lederer, J., & Fellner, J. (2003). Refuse Derived Fuels in the Cement Industry – Potentials in Indonesia to Curb Greenhouse Gas Emissions. International Conference on Engineering and Science for Research and Development, 219–227.

Tua, R., Anugrah, R., Energi, S. T., Kimia, J. T., & Sriwijaya, P. N. (2022). MENGHITUNG SPESIFIC ENERGY CONSUMPTION CALCINING ZONE ROTARYKILN PT SEMEN BATURAJA ( PERSERO ) Tbk Volume : 01 , Nomor : 03 , October : 2022 Roma TP , dkk Menghitung Spesific Energy Consumption Calcining Zone 1 . PENDAHULUAN Rotary kiln adalah suatu alat .

Ummi, R. K. (2017). A Comparative Study of Green Technology in Cement Industry. 453–463. chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://core.ac.uk/download/pdf/230265145.pdf

Wahyu, D., & Sumiati, R. (2009). Analisis energi pada sistem rotary kiln Unit Indarung IV , PT . Semen Padang. Jurnal Teknik Mesin, 6(2), 79–91.

Wijayanto, P., Adiwijaya, R., & Safaruddin. (2022). Efisiensi Panas Pada Rotary Kiln PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. February, 0–6.

ABB. (2024, January 1). TIS ABB (hc-tb-tis-srv/km/). http://hc-tb-tis-srv/km/

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-24

Cara Mengutip

Mustika, I., & Solikin. (2024). Analisa Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Terhadap Performa Kiln Semen. Rekayasa Sistem Energi Dan Manufaktur (ReSEM), 2(2), 129–139. Diambil dari https://journal.um-surabaya.ac.id/ReSEM/article/view/23460