ANALISA PENGARUH PENGGUNAAN TIPE CHUCK PEMEGANG BENDA KERJA PADA UJI FATIQUE ALUMINIUM 6061 MESIN CANTILEVER ROTARY BENDING
DOI:
https://doi.org/10.30651/resem.v3i1.22065Abstrak
Fatique atau kelelahan adalah proses perubahan struktur permanen progressive localized pada kondisi yang mendapatkan fluktuasi regangan dan tegangan dibawah kekuatan tariknya dan pada satu titik atau banyak titik yang dapat memuncak menjadi retak (crack) atau patahan (fracture) secara keseluruhan sesudah fluktuasi tertentu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengunaan tipe Chuck pemegang benda kerja pada uji Fatique dan juga untuk membandingkan hasil data pengujian. Pada penelitian dilakukan dengan pendekatan dengan metode Regresi Linear. Analisis Regresi merupakan suatu model matematis yang dapat digunakan untuk mengetahui pola hubungan antara dua atau lebuh variabel. Hasil perhitungan memakai metode Regresi didapat rata-rata koefesien determinan untuk X2 dari tiga variabel data jenis Chuck Bor sebesar 83,45 dan Chuck Shock sebesar 87,18 sedangkan untuk koefisien determinan X3 dari tiga variabel data jenis Chuck Bor didapat rata-rata koefisien determinan sebesar 94,33 dan Chuck Shock sebesar 95,23. Berdasarkan hasil penelitian didapat hasil koefisien determinan antara X2 dan X3 yang paling disarankan dengan menggunakan X3 dengan nilai kesalahan sebesar hanya 4.77%.
Kata kunci : Uji Fatique, Tipe Chuck, Sifat Lelah
Referensi
Amiruddin, A., & Lubis, F. A. (2018). Analisa Pengujian Lelah Material Tembaga Dengan. Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, 4(2), 93–99. https://jurnal.mesin.itm.ac.id/index.php/jm/article/view/79/68
Budiyanto, E., Nugroho, E., & Zainudin, A. (2018). Uji Ketahanan Fatik Aluminium Scrap Hasil Remelting Piston Bekas Menggunakan Alat Uji Fatik Tipe Rotary Bending. Turbo : Jurnal Program Studi Teknik Mesin, 7(1). https://doi.org/10.24127/trb.v7i1.717
Fauzan, W. D. (2019). Pengaruh Variasi Temperatur Perlakuan Age Hardening Pada Aluminium Paduan 6061 terhadap sifat kekerasan, struktur mikro dan laju korosi dalam larutan HCL 1M. September, 24.
Hakim. (2020). Persamaan Regresi Linier. 12–17.
Lelah, K. U. J. I., Hadi, S., Murdani, A., Erlangga, A., Putra, S., Prabowo, H. I., Wibowo, S., Mesin, J. T., Listrik, J. T., & Malang, P. N. (2021). PERBAIKAN PEMEGANG DAN PENGECILAN DIAMETER SPESIMENTERHADAP. 01, 51–55.
Mechanical metallurgy - Dieter_ George Ellwood.pdf. (n.d.).
Mesin, T., Teknik, F., & Muhammadiyah, U. (n.d.). PENGARUH DAYA MOTOR PADA HASIL PENGUJIAN FATIGUE Al-6061 PADA MESIN CANTILEVER ROTATING BENDING. X(X).
Mikro, D. A. N. S. (2018). PENGARUH VARIASI TEMPERATUR AGING PADA ALUMINIUM 6061 TERHADAP UJI IMPAK ,.
Randy Septiawan, dan. (2018). Jurnal Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi Analisa Pengujian Lelah Material Stainless Steel 304 Dengan Menggunakan Rotary Bending Fatigue Machine. Jurnal Rekayasa Material, Manufaktur Dan Energi, 1(1), 64–73. https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
Sugiarto, T., Zulhanif, & Sugiyanti. (2013). Analisis Uji Ketahanan Lelah Baja Karbon Sedang Aisi 1045 Dengan Heat Treatment ( Quenching ). JURNAL FEMA, Volume 1, Nomor 3, Juli 2013, 1(Nomor 3), 1–8.
Sularso, & Suga, K. (2004). Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin. 5.
Syukur, M. A. (2021). PENENTUAN PARAMETER PARAMETER INPUT PROSES PEMESINAN MILLING DAN GURDI UNTUK PEMBUATAN PENCEKAM SPESIMEN ALAT UJI LELAH DENGAN KEKUATAN MAKSIMUM 370 MPa. AME (Aplikasi Mekanika Dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 7(2), 67. https://doi.org/10.32832/ame.v7i2.3416
Talango, N., Kamil, K., & Balfas, M. (2020). Analisa Kekuatan Fatique pada Material Non Ferro dengan Type Rotary Bending. Teknik Mesin" TEKNOLOGI", 20(1 Okt), 31–38.
Tauvana, A. I. (n.d.). Analisa Kuat Lelah Kuningan Yellow Brass C85700 Pada Mesin Uji Rotary Bending. 48–52.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Rekayasa Sistem Energi dan Manufaktur (ReSEM)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
