HABITUASI SALAMSALING DOA SEBAGAI UPAYA PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SD NEGERI 3 PANDEREJO

Penulis

  • Lina Kamalin SD Negeri 3 Panderejo

Abstrak

Abstrak: Pendidikan karakter adalah pilar utama dalam menyiapkan peserta didik untuk siap belajar. Sebagiamana diketahui bahwa adab dalam belajar adalah lebih utama dari pada ilmu yang akan dipelajari. Maka penguatan pendidikan karakter merupakan langkah pertama dan utama dalam menyiapkan peserta didik untuk siap belajar bagaimana cara belajar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui secara nyata bahwa habituasi SalamSaling Doa dapat mempererat hubungan peserta didik dan guru. Penelitian ini berbentuk Best Practice dengan menggunakan metode ex post facto. Dalam metode ini akan memperlihatkan bagaimana fakta-fakta yang dipaparkan hingga pengambilan keputusan yang dapat mempengaruhi perubahan yang terjadi selanjutnya. Bentuk pengambilan fakta berupa observasi dan pengumpulan data dalam bentuk kuisioner. Habituasi SalamSaling Doa telah dapat mewarnai keseharian siswa dalam bergaul dengan para guru. Dalam habituasi ini juga dapat menumbuhkan sikap menghormati, menyayangi, dan saling mendoakan antara peserta didik dan guru di setiap saat utamanya di pagi hari. Dampak yang terlihat adalah meningkatnya kesantunan peserta didik dan bentuk kasih sayang yang secara ikhlas nampak pada saat proses pembelajaran. Secara dua arah antara guru dan peserta didik lebih memiliki kesiapan dalam pembelajaran. Tumbuhnya motivasi belajar serta aktivitas belajar juga menjadi dampak yang terlihat dalam penelitian ini.


Kata Kunci: Habituasi, Salam Saling Doa, Karakter

Referensi

Andreas H. 2001. Mutiara Pembelajaran. Yogyakarta: Gloria.

Goleman, D. 2003. Quantum Learning. Jakarta: Alexindo.

Hamalik, O. 2014. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Peraturan Menteri Pendidikan nomor 25 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.

Rokhmaniyah. 2017. Belajar dari Monyet. Jurnal Taman Cendekia Vol. 01 no. 01 Juni 2017.

Winkel WS, 2000. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.

Unduhan

Diterbitkan

2020-05-12