PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING MELALUI PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KOLABORASI DAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL DI KELAS III C SDN KEDUNG COWEK 1/253 SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.30651/pc.v1i1.28074Kata Kunci:
Project Based Learning, Culturally Responsive Teaching, kolaborasi, kreativitas, IPAS, sekolah dasarAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dan kreativitas siswa melalui penerapan model Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dalam pembelajaran IPAS di kelas III SDN Kedung Cowek 1/253 Surabaya. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan siswa dalam bekerja sama dan berpikir kreatif berdasarkan hasil observasi awal. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi dan penilaian keterampilan kolaborasi dan kreativitas menggunakan instrumen lembar pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dari pra-siklus ke siklus II. Rata-rata keterampilan kolaborasi meningkat dari 50% menjadi 86%, sedangkan kreativitas meningkat dari 45% menjadi 83,6%. Peningkatan ini dicapai melalui proyek pembuatan diorama yang berbasis pada pengalaman langsung dan budaya lokal siswa, yang mendorong kepemimpinan, refleksi, komunikasi, dan pengembangan ide. Dengan demikian, penerapan PjBL yang terintegrasi dengan pendekatan CRT terbukti efektif dalam meningkatkan kolaborasi dan kreativitas siswa sekolah dasar secara menyeluruh dan kontekstual.
Referensi
Beghetto, R. A., & Kaufman, J. C. (2019). Teaching for creativity in the common core classroom. Teachers College Record, 121(1), 1–28.
Bimbel Biruni. (2022). Pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap keterampilan kolaborasi dan kreativitas siswa. Jurnal Pendidikan Inovatif, 10(1), 55–67.
Gay, G. (2010). Culturally Responsive Teaching: Theory, Research, and Practice (2nd ed.). Teachers College Press.
Guilford, J. P. (1967). The nature of human intelligence. McGraw-Hill.
Jatiningsih, S., et al. (2023). Pengaruh pembelajaran problem based learning terintegrasi culturally responsive teaching terhadap keterampilan kolaborasi siswa. Jurnal Pendidikan Inovatif, 10(1), 50-60.
Kemdikbudristek. (2022). Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kemdikbudristek. (2022). Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka.
Jakarta: Kemendikbudristek.
Kemdikbudristek. (2022). Panduan pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kemmis, S., & McTaggart, R. (2012). Participatory Action Research: Communicative Action and the Public Sphere. In N. K. Denzin & Y. S. Lincoln (Eds.), The SAGE Handbook of Qualitative Research (4th ed., pp. 559–603). SAGE Publications.
Krajcik, J. S., & Shin, N. (2021). Project-based learning. In R. K. Sawyer (Ed.), The Cambridge Handbook of the Learning Sciences (3rd ed., pp. 275–294). Cambridge University Press.
Kusumah, Y. S., & Dwitagama, D. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Indeks.
Ladson-Billings, G. (2014). Culturally relevant pedagogy 2.0: Aka the remix. Harvard Educational Review, 84(1), 74–84. https://doi.org/10.17763/haer.84.1.p2rj131485484751
Ladson-Billings, G. (2021). Culturally Relevant Pedagogy 2.0: Aka the Remix. Harvard Educational Review, 81(1), 85–96.
Masruroh, & Arif. (2021). Penerapan model project based learning dalam meningkatkan kemampuan kolaborasi siswa. Jurnal Pendidikan Biologi, 7(2), 123-134.
Maulana, D. F., & Mediatati, N. (2023). Pengaruh Project Based Learning berbasis budaya lokal terhadap keterampilan kolaborasi siswa sekolah dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 8(1), 34–45. https://doi.org/10.26740/jipd.v8n1.p34-
45
Meilinawati. (2018). Peningkatan kemampuan kolaborasi peserta didik melalui model project based learning. Jurnal Pendidikan, 12(1), 45-55.
Pratama, A. N., Handayani, S., & Prasetyo, D. (2023). Pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 9(2), 101–112. https://doi.org/10.21009/jpdn.v9i2.101
Pusat Asesmen dan Pembelajaran. (2022). Instrumen Profil Pelajar Pancasila. Jakarta: Balitbang Kemendikbudristek.
Pusat Asesmen dan Pembelajaran. (2022). Survei Implementasi Kurikulum Merdeka.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Rahayu, S., Permana, I. A., & Nurhasanah, A. (2019). Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pendekatan Project Based Learning. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 5(1), 21–30.
Saliya, A., Widodo, A., & Novitasari, T. (2024). Integrasi culturally responsive teaching dalam PjBL untuk peningkatan kreativitas siswa di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Kontekstual Indonesia, 6(1), 23–38. https://doi.org/10.31004/jpki.v6i1.445
Setiawan, B., & Pratiwi, D. R. (2023). Peningkatan keterlibatan emosional dan kognitif siswa melalui kombinasi Project-Based Learning dan Culturally Responsive Teaching. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 10(1), 45-56. [Jurnal Nasional]
Sudjiono, A. (2014). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Syawaludin, S., & Sari, I. (2020). Analisis Kesiapan Guru dalam Implementasi Kurikulum Abad 21. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 6(1), 20–30.
Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. Jossey-Bass.
UNESCO. (2023). Global Education Monitoring Report 2023. Paris: UNESCO Publishing.
Wahyuni, S., & Suyadi. (2022). Analisis Reflektif dalam PTK: Studi Kasus Pembelajaran Berbasis Proyek. Jurnal Pendidikan Indonesia, 11(3), 256–264.
West, M. A. (2012). Effective teamwork: Practical lessons from organizational research (3rd ed.). Blackwell Publishing.
Widyastuti, R., & Widodo, A. (2022). Tahapan Penerapan Model PjBL dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 28(2), 100–110.



