Pemanfaatan Teknologi AI untuk Mendukung Pemahaman Membaca melalui Materi Autentik Kontekstual dalam Konteks Perguruan Tinggi Islam
DOI:
https://doi.org/10.30651/pc.v1i1.28024Kata Kunci:
Kecerdasan Buatan, Materi Autentik Kontekstua, Pemahaman Membaca, Perguruan Tinggi Islam, Pengajaran Bahasa InggrisAbstrak
enelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam penggunaan materi autentik kontekstual terhadap peningkatan kemampuan pemahaman membaca mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi Islam. Metode yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest kelompok kontrol non-ekuivalen. Sampel terdiri dari dua kelas yang diambil melalui teknik cluster random sampling, masing-masing berjumlah 36 mahasiswa dari mata kuliah Bahasa Inggris. Kelompok eksperimen diajarkan menggunakan materi autentik kontekstual yang relevan dengan kehidupan dan budaya mahasiswa, serta diperkaya dengan fitur-fitur berbasis AI seperti pembelajaran adaptif, analisis kosakata otomatis, dan umpan balik interaktif. Sementara itu, kelompok kontrol menggunakan materi konvensional tanpa dukungan teknologi AI.
Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest yang dirancang untuk mengukur kemampuan pemahaman membaca. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada skor posttest kelompok eksperimen dibandingkan dengan pretest mereka. Sebaliknya, peningkatan pada kelompok kontrol relatif kecil. Hasil uji t menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok (t = 3.064, p = 0.003), yang mengindikasikan bahwa integrasi teknologi AI dalam materi autentik kontekstual lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca dibandingkan pendekatan konvensional.
Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pemanfaatan teknologi AI dalam pengembangan materi pembelajaran bahasa Inggris di perguruan tinggi Islam, terutama untuk mendukung keterampilan membaca yang kontekstual dan relevan secara budaya. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi dampak jangka panjang dari pendekatan ini terhadap penguasaan kosakata, keterampilan berbahasa lainnya, serta integrasi AI dalam pembelajaran berbasis nilai-nilai Islam.
Referensi
Abbot, G., Greenwood, J., McKeating, D., & Wingard, P. (1985). The teaching of English as an international language: A practical guide. Biddles Ltd.
Ary, D., Jacobs, L. C., & Sorensen, C. K. (2014). Introduction to research in education (9th ed.). Cengage Learning.
Byram, M. (1997). Teaching and assessing intercultural communicative competence. Multilingual Matters.
Cook, V. (1981). Using authentic materials in the classroom. Retrieved November 14, 2021, from http://homepage.ntlworld.com/Vivian.c/papers/authMat81.htm
Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. (2011). Research methods in education (7th ed.). Routledge.
Field, A. (2013). Discovering statistics using IBM SPSS statistics (4th ed.). SAGE Publications.
Gay, L. R., Mills, G. E., & Airasian, P. (2006). Educational research: Competencies for analysis and application. Pearson Merrill Prentice Ltd.
Gilmore, A. (2007). Authentic materials and authenticity in foreign language learning. Language Teaching, 40(2), 97-118.
Homolova, E. (2004). Creative approach to authentic materials in ESL-introduction. Retrieved November 14, 2021, from http://www.eslteachersboard.com/s/AuthenticIntro.htm
Kemendikbud RI. (2021). Workshop penguatan karakter siswa mandiri melalui seni (PRESISI). Retrieved from https://sites.google.com/dikbud.belajar.id/makassar-lms-presisi-2021/home?authuser=0
Kern, R. (2014). Language and literacy development in the digital age. Cambridge University Press.
Kramsch, C. (1993). Context and culture in language teaching. Oxford University Press.
Luckin, R., Holmes, W., Griffiths, M., & Forcier, L. B. (2016). Intelligence Unleashed: An Argument for AI in Education. Pearson Education.
Morrow, K. (1977). Authentic texts and ESP. TESOL Quarterly, 11(1), 27-35.
Peacock, M. (1997). The effect of authentic materials on the motivation of EFL learners. ELT Journal, 51(2), 144-156.
Peacock, M. (2003). The effect of authentic materials on the motivation of EFL learners. Retrieved November 14, 2021, from http://eltj.oxfordjournals.org/content/51/2/144.abstract
Rahmaniar, R., Surahmat, Z., Sardi, A., & Nurnaifah, I. I. (2024). Challenge and opportunities: A qualitative exploration of junior high school English language educators' perspectives on implementing differentiated instruction. JELITA, 5(1), 28-40.
Richards, J. C., & Rodgers, T. (2014). Approaches and methods in language teaching. Cambridge University Press.
Schmidt-Rinehart, B. C. (1994). The role of authentic materials in the foreign language classroom. Foreign Language Annals, 27(3), 300-305.
Snow, C. (2002). Reading for understanding: Toward an R&D program in reading comprehension. Rand Corporation.
Sugiyono, M. P. P. (2007). Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Tomlinson, B. (1998). Materials development in language teaching. Cambridge University Press.
Tomlinson, B. (2004). Developing materials for language teaching. Continuum.
Tompkins, G. E. (2006). Language arts essentials. Pearson Allyn Bacon Prentice Hall.
Ur, P. (1996). A course in language teaching: Practice and theory. Cambridge University Press.
Wello, N., & Dollah, R. (2008). The role of authentic materials in English language teaching. Journal of Language Teaching, 24(2), 34-45.
Widdowson, H. G. (1990). Aspects of language teaching. Oxford University Press.



