PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA KEGAWATDARURATAN KOMUNITAS DI RS SITI KHODIJAH

Penulis

  • Nur Mukarromah Department of Nursing, Faculty of Health Sciences, Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Siswanto Agung Department of Nursing, Faculty of Health Sciences, Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Septian Galuh Winata Department of Nursing, Faculty of Health Sciences, Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/pc.v1i1.25334

Abstrak

Pelatihan pertolongan pertama kegawatdaruratan di komunitas menjadi komponen penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat medis. Banyak kasus kegawatdaruratan terjadi di lingkungan komunitas, di mana pertolongan pertama yang cepat dan tepat dapat menyelamatkan nyawa. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam melakukan pertolongan pertama melalui pelatihan di RS Siti Khodijah. Metode yang digunakan adalah pre-test dan post-test terhadap 30 peserta, meliputi tahap persiapan, sosialisasi, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada dua aspek yang diukur, yaitu pengetahuan dan keterampilan peserta. Sebelum pelatihan dilakukan, sebagian besar peserta memiliki pengetahuan yang rendah (40%), dan keterampilan yang buruk (43,3%). Namun, setelah pelatihan, mayoritas peserta menunjukkan peningkatan signifikan, dengan 86,7% memiliki tingkat pengetahuan tinggi, dan 83,3% memiliki keterampilan yang baik, mayoritas responden menunjukkan peningkatan signifikan dalam kedua aspek tersebut. Kesimpulan dari program ini adalah bahwa pelatihan pertolongan pertama kegawatdaruratan di komunitas efektif dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat medis. Diharapkan, intervensi pelatihan yang berkelanjutan dapat diintegrasikan ke dalam program pelayanan kesehatan di Puskesmas untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan masyarakat.

Referensi

American Heart Association. (2019). First Aid Guidelines.

Antika Putri, M., Salsabilla, S., Yusuf, S., & Susilo, B. E. (2020). Studi Literatur: Penerapan Metode Pembelajaran Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Siswa di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan, 8(2), 123-134

Bergeron, J. D., & Baudour, C. L. (2009). First Responder (8th ed.). New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Johnson, L., & Park, S. (2015). Community Preparedness for Medical Emergencies. Journal of Emergency Medicine, 48(3), 301-308.

Kemenkes RI. (2009). Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 856 tentang Standart IGD Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan.

Kementerian Kesehatan. (2019). Laporan Tahunan Kementerian Kesehatan Indonesia.

Mursid, M., & Maslichah. (2017). Pengaruh pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) terhadap tingkat pengetahuan siswi kelas X tentang pertolongan pertama pada kecelakaan. Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA, 4(1), 34-38

Smith, R., Brown, C., & Lee, K. (2016). Public Awareness and Training in First Aid. Health Promotion International, 31(2), 275-282.

World Health Organization. (2018). Emergency Medical Services Systems: A Report of the WHO Meeting.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-13