VARIASI DIALEK BAHASA JAWA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA ANGKATAN 2020 FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK)

Penulis

  • Rindiyani Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Sujinah Sujinah Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • R. Panji Hermoyo Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/pc.v1i1.24070

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan variasi dialek bahasa Jawa dalam bentuk fonologi dan leksikal yang digunakan oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Angkatan 2020 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya. Penelitian ini menggunakan kajian sosiolinguistik. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan metode simak yakni teknik simak libat cakap, rekam, dan catat. Hasil penelitian yang terdapat di mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Angkatan 2020 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya pada variasi fonologi, yaitu berupa perubahan fonem vokal seperti /I/ dengan /ε/, /u/ dengan /U/, /i/ dengan /I/, dan /e/ dengan /a/, perubahan fonem konsonan seperti /ŋ/ dengan /k/ dan /m/ dengan /p/, serta penghilangan fonem konsonan seperti /w/, /ŋ/, dan /n/. Hasil penelitian yang terdapat di mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Angkatan 2020 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya pada variasi leksikal sebanyak 26 kosakata seperti “asap” menjadi [asǝp] dan [bǝlU?], “baring” menjadi [barIŋ], [mlumah], dan [ŋleset] , “benih” menjadi [biji] dan [bibIt], “danau” menjadi [danau], [tǝlϽgϽ], dan [wadU?], “debu” menjadi [awu] dan [blǝdU?], “dekat” menjadi [cidǝ?], [εrǝ?], dan [parǝ?], “gali” menjadi [gǝdU?], [kǝrU?], dan [ndudU?], “garuk” menjadi [garU?], [kukUr], dan [ŋUkUr], “hantam” menjadi [antǝm] dan [gǝpU?], “hapus” menjadi [apUs] dan [busǝ?], “hisap” menjadi [isǝp], [sǝdϽt], dan [sǝsǝp], “hutan” menjadi [alas] dan [hutan], “ikat” menjadi [cancaŋ], [ikǝt], dan [tali], “jatuh” menjadi [cicIr], [nǝblϽ?], dan [tibϽ], “kepala” menjadi [ǝndas] dan [sirah], “kotor” menjadi [kϽtϽr], [rǝgǝt], dan [rusUh], “laut” menjadi [laUt] dan [sǝgϽrϽ], “lempar” menjadi [sawat] dan [uncal], “malam” menjadi [bǝŋi] dan [dalu], “matahari” menjadi [matahari] dan [srǝŋeŋe], “pasir” menjadi [pasIr] dan [wǝdi], “potong” menjadi [kǝtϽ?], [pϽtϽŋ], dan [tugǝl], “tarik” menjadi [batǝ?] dan [tarI?], “terbang” menjadi [mabUr], [mibǝr], dan [mUmbUl], “tikam” menjadi [juju], [sUdU?], dan [tUsU?], “tongkat” menjadi [tǝkǝn] dan [tϽŋkat].

Referensi

Adevio, V., Khair, U., & Misriani, A. (2023). Variasi Fonologi Bahasa Daerah Dalam Penggunaan Bahasa Indonesia di Desa Kota Baru Santan. http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/3214%0Ahttp://e-theses.iaincurup.ac.id/3214/1/skripsi_fix_%281%29%5B1%5D.pdf

Aini, A. N., Yarno, & Hermoyo, R. P. (2023). Lanskap linguistik di stasiun Surabaya Pasarturi. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 6(3), 795–814. https://doi.org/10.30872/diglosia.v6i3.691

Chaer, A. (2006). Tata Bahasa Praktik Bahasa Indonesia. Rineka Cipta.

Chaer, A. (2009). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia (Revisi). PT Rineka Cipta.

Chaer, A., & Agustina, L. (2010). Sosiolinguistik Perkenalan Awal (revisi). Rineka Cipta.

Darihastining, S., Mardiana, W., Misnawati, Sulistyowati, H., Rahmawati, Y., & Sujinah. (2023). Penerapan Berbagai Hipotesis Pemerolehan Bahasa Kedua Terhadap Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 685–698. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.3893

Haryono, E. (2023). Metodologi Penelitian Kualitatif di Perguruan Tinggi Keagamaaan Islam. E-Journal an-Nuur: The Journal of Islamic Studies, 13.

Riswanda, M., & Ghozali, I. (2020). Tips & Trick Android Root:Cara Cepat dan Mudah Belajar Tips & Trick Android. Jakad Media Publishing. www.nandroid19.com

Nababan, P. (1993). Sosiolinguistik: Suatu Pengantar (R. S (ed.)). PT Gramedia Pustaka Utama.

Reni, N. dan. (2009). Dialektologi: Teori dan Metode. CV Elmatera Publishing.

Shoimah, L. (2016). Variasi Bahasa Jawa di Kabupaten Jombang: Kajian Dialektologi. Universitas Airlangga.

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sumarsono. (2017). Sosiolinguistik (J. Irianto (ed.)). Sabda: Pustaka Pelajar.

Ghozali, I., Imawan, M. R., Zamzami, M. R., & Zuhri, S. (2023). WEBMAP UNTUK PENGEMBANGAN JALUR IRIGASI BARU DI KABUPATEN LAMONGAN. SATUKATA: Jurnal Sains, Teknik, dan Studi Kemasyarakatan, 1(5), 255-264. https://doi.org/10.47353/satukata.v1i5.1401

Suprapti. (2024). Kajian Sosiolinguistik Penggunaan Bahasa dalam Percakapan Mahasiswa Semester V Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Trenggalek. Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan, 2(2), 01–07. https://doi.org/10.55606/lencana.v2i2.3503

ZamZami, M. R., Wibowo, N. C., Ana Wati, S. F., Ghozali, I., & Imawan, M. R. (2024). Rancang Bangun Sistem Informasi Berbasis Web Menggunakan Metode Waterfall. CYCLOTRON, 7(01), 61–66. https://doi.org/10.30651/cl.v7i01.21084

Syahrir, E. (2018). Variasi Leksikal Tiga Isolek Dalam Keluarga Bahasa Melayu Riau. Madah: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 8(2), 195. https://doi.org/10.31503/madah.v8i2.635

Diterbitkan

2024-09-19