EKSISTENSI KELOMPOK LUDRUK NOM-NOMAN TJAP AREK SUROBOYO

Penulis

  • Monica Inneke Permatasari Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Ali Nuke Affandy Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Ngatma’in Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/pc.v1i1.24065

Abstrak

Penelitian ini berfokus pada kesenian ludruk yang merupakan salah satu seni pertunjukan tradisional khas Jawa Timur, khususnya di Kota Surabaya. Meskipun ludruk memiliki sejarah panjang dan signifikansi budaya yang tinggi, seni ini menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan eksistensinya di tengah arus modernisasi dan pergeseran minat masyarakat. Kelompok Ludruk Nom-Noman Tjap Arek Suroboyo (Luntas), yang didirikan pada 21 Januari 2016 oleh Cak Robetz Bayonet, menjadi salah satu upaya untuk menghidupkan kembali kesenian ini dengan pendekatan yang relevan bagi generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejarah berdirinya Luntas, upaya yang dilakukan untuk mempertahankan eksistensinya, serta dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk memperoleh data dari sumber primer dan sekunder. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Luntas berhasil memodifikasi dan menyajikan ludruk dengan elemen modern tanpa menghilangkan esensi tradisionalnya. Dukungan dari komunitas lokal dan pihak pemerintah juga berperan penting dalam pelestarian seni ini. Meskipun ludruk masih menghadapi persaingan dari hiburan modern, Luntas menawarkan solusi inovatif untuk menarik minat generasi muda dan mempertahankan relevansi budaya ludruk di era kontemporer. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan kesenian ludruk, serta menjadi referensi bagi upaya pelestarian budaya tradisional di tengah perubahan zaman.

Referensi

Ardany, A. M. & P. P. (2015). SEJARAH KESENIAN WAYANG TIMPLONG KABUPATEN NGANJUK. JURNAL AGASTYA, 5(2), 182–203.

Dessy, A. (2002). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Amelia Surabaya.

Dianti, Y. (2017). Historiografi Pra Islam. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 3, 5–24. http://repo.iain-tulungagung.ac.id/5510/5/BAB 2.pdf

Febriyanti, M. (2022). Oleh : Febriyanti Mardityasari. Jurnal Pemikiran Seni Pertunjukan, 10(1), 1–13.

Fitri, H. (2022). Perang Kamang 1908 Dalam Tulisan Orang Minang: Sebuah Kajian Historiografi. Universitas Andalas.

Halimah, N., & Setiawan, F. (2019). Optimalisasi Kesenian Tradisional Bernuansa Islami sebagai Salah Satu Destinasi Wisata Syariah di Madura. Dinar : Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Islam, 5(1), 32–45. https://doi.org/10.21107/dinar.v5i1.5125

Hartatik, A., & Pratikno, A. S. (2023). Pudarnya Eksistensi Kesenian Tradisional Ludruk Akibat Globalisasi Budaya. Jurnal Ilmiah CIVIS, XII(2), 56–70.

Irianto, A. M. (2017). Kesenian Tradisional Sebagai Sarana Strategi Kebudayaan di Tengah Determinasi Teknologi Komunikasi. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 12(1), 90. https://doi.org/10.14710/nusa.12.1.90-100

Jalal, M. (2019). Pemudaran Seni Tradisional di Kota Surabaya dan Revitalisasi. BioKultur, 08(01), 21.

Rahayu, F. (2014). Perkembangan Seni Pertunjukan Ludruk di Surabaya Tahun1980-1995 (Tinjauan Historis Grup Kartolo CS). Avatara, 2(2), 50–58.

Resmawati, W. I., & Alrianingrum, S. (2014). Fungsi Gedung Taman Budaya Jawa Timur Sebagai Wadah Aktivitas Seni Tradisional Jawa Timur Tahun 1978-1988. AVATARA, Pendidikan Sejarah, 2(3), 292–303.

Ghozali, I., Imawan, M. R., Zamzami, M. R., & Zuhri, S. (2023). WEBMAP UNTUK PENGEMBANGAN JALUR IRIGASI BARU DI KABUPATEN LAMONGAN. SATUKATA: Jurnal Sains, Teknik, dan Studi Kemasyarakatan, 1(5), 255-264. https://doi.org/10.47353/satukata.v1i5.1401

Rina Loliyana, Misran Hadi, E. M. (2023). PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Pada PT. NISAN ABADI JAYA). Jurnal Universitas Mitra Indonesia, 4(1), 65–74.

Rudlofuddin, J. (2019). Upaya mengatasi krisis pegiat ludruk di kota surabaya. Geter Jurnal Seni Drama, Tari, Dan Musik, 2(1), 70–77.

Sabilal Haqqi, Mardhiah Abbas, A. M. D. F. (2024). Film Attack On Titan Dalam Pandangan Filasafat Eksistensialisme Jean-Paul Sastre. Jurnal Hukum Islam Dan Humaniora, 3(1), 218–226.

ZamZami, M. R., Wibowo, N. C., Ana Wati, S. F., Ghozali, I., & Imawan, M. R. (2024). Rancang Bangun Sistem Informasi Berbasis Web Menggunakan Metode Waterfall. CYCLOTRON, 7(01), 61–66. https://doi.org/10.30651/cl.v7i01.21084

Setiawan, E. (2016). Eksistensi Budaya Bahari Tradisi Petik Laut Di Muncar Banyuwangi. Universum, 10(2), 229–237. https://doi.org/10.30762/universum.v10i2.263

Diterbitkan

2024-09-19