MENJADI GENERASI TANGGUH (PGSD)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi-strategi yang
efektif dalam membangun generasi tangguh pada pendidikan guru sekolah dasar
(PGSD). Studi pustaka kualitatif deskriptif digunakan sebagai metode penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada lima upaya yang dapat dilakukan untuk
membentuk generasi tangguh dalam lingkup PGSD, yaitu pengembangan
kurikulum yang relevan dengan tantangan masa depan, memberikan motivasi
dalam pembelajaran, memberikan akses yang memadai ke sumber daya
pendidikan, memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi guru
PGSD, serta mengembangkan karakter yang kuat pada siswa, seperti kepercayaan
diri, tanggung jawab, kemandirian, dan empati. Penelitian ini menunjukkan bahwa
strategi-strategi tersebut dapat membantu siswa PGSD untuk menjadi generasi
tangguh yang siap menghadapi tantangan di masa depan. Oleh karena itu,
disarankan agar pihak terkait, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, dan para
guru, dapat memperhatikan pentingnya strategi-strategi tersebut dalam
meningkatkan kualitas pendidikan. Pemerintah perlu melakukan upaya
pengembangan kurikulum yang relevan dengan tantangan masa depan, lembaga
pendidikan perlu memperhatikan akses yang memadai ke sumber daya
pendidikan, sedangkan para guru perlu mengembangkan keterampilan dalam
mengajar dan membimbing siswa serta memotivasi siswa dalam pembelajaran.
Â
Kata Kunci: Generasi Tangguh, PGSD, Strategi
Referensi
Abdi, I., & Susilawati, L. 2023. “Development of Flashcard Media Based on Blended Learning for
PGSD Students at Khairun Ternate University.†Journey: Journal of English Language and
Pedagogy 6(1):251–58.
Adrianto, S. 2022. Implementasi Pembelajaran Tematik Di Sekolah Dasar. PT Elex Media
Komputindo.
Aeni, A. 2014. Pendidikan Karakter Untuk Mahasiswa PGSD. UPi Press.
Agustian, N., & Salsabila, U. 2021. “Peran Teknologi Pendidikan Dalam Pembelajaran.†Islamika
(1):123–33.
Bramianto Setiawan, Apri Irianto. 2021. Dasar-Dasar Pendidikan Kajian Teoritis Untuk Mahasiswa
PGSD. CV Pena Persada.
Creswell, J. W. 2019. A Concise Introduction to Mixed Methods Research. SAGE publications.
Daga, A. 2020. “Kebijakan Pengembangan Kurikulum Di Sekolah Dasar (Sebuah Tinjauan
Kurikulum 2006 Hingga Kebijakan Merdeka Belajar).†Jurnal Edukasi Sumba (JES) 4(2):103–
Efferi, A. 2015. “Model Pendidikan Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan.†QUALITY,
(2):237–56.
Faiz, A. 2015. “Peran Guru Dalam Pendidikan Moral Dan Karakter.†Jurnal Education And
Development 10(2):315–18.
Galuh, A. Maharani, D., Meynawati, L., Anggraeni, D., & Furnamasari, Y. 2021. “Urgensi Nilai Dan
Moral Dalam Upaya Meningkatkan Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Pkn Di Sekolah
Dasar.†Jurnal Basicedu 5(6):5169-5178.
Hadijaya, Y. 2015. “Pengembangan Kurikulum Integratif Pendidikan Dasar Dan Menengah Menuju
Pembelajaran Efektif Sebuah Analisis Kritis.†Jurnal Tarbiyah 22(2).
Jumainah, J. 2021. “Tantangan Dan Motivasi Belajar Mahasiswa PGSD Di Kelas Teaching English
For Young Learners (TEYL).†Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan 16(2):23–32.
Kusumawati, I. T., Soebagyo, J., & Nuriadin, I. 2022. “Studi Kepustakaan Kemampuan Berpikir
Kritis Dengan Penerapan Model PBL Pada Pendekatan Teori Konstruktivisme.†JURNAL
MathEdu (Mathematic Education Journal) 5(1):13–18.
Muspawi, M. 2021. “Strategi Peningkatan Kinerja Guru.†Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari
Jambi 21(1):101–6.
Prasetya, A. Limiansih, K., & Krissandi, A. 2021. “Analisis Kebutuhan Pengembangan Kurikulum
Merdeka Belajar Pgsd Untuk Mahasiswa Papua.â€
Rahayu, R., Iskandar, S., & Kurniawan, D. 2023. “Karakteristik Keterampilan Guru Abad 21.â€
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar 6(1):308–21.
Rahmi, F., Junaidi, J., & Fernandes, R. 2019. “Human Capital Mahasiswa Universitas Terbuka
Sebagai Guru Honorer (Studi Kasus: Guru Honorer Di SD Negeri 01 Pangkalan, SD Negeri 10
Pangkalan Dan MIS Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh
Kota).†Jurnal Perspektif 2(2):66–74.
Rhadiatullah, S & Sinulingga, R. 2016. “Self Determination Pada Relawan Pemberdayaan Pemuda.â€
Jurnal Diversita, 2(1).
Rofi’uddin, A., Saryono, D., Kamdi, W., & Mukminatien, N. 2017. “Kurikulum Transdisipliner Dan
Belajar Berbasis Kehidupan.†Jurnal Universitas Negeri Malang.
Rorimpandey, W. Monigir, N. & Supit, P. 2023. “Design of TPACK Model Based on Hybrid
Learning at Science Learning in PGSD.†Unima International Conference on Social Sciences
and Humanities (UNICSSH 2022) 234–42.
Rosmalah, R. 2020. “Persepsi Guru Sekolah Dasar Terhadap Pengembangan Karakter Dalam
Pembelajaran Bahasa Indonesia.†JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan 4(2):142–
Samura, A. 2019. “Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreatif Matematis Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah.†MES: Journal of Mathematics Education and Science 5(1):20–28.
Sulistiani, E., & Masrukan, M. 2017. “Pentingnya Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Matematika
Untuk Menghadapi Tantangan MEA.†PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika 605–
Umar, U., & Widodo, A. 2022. “Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Kemampuan Akademik Siswa
Sekolah Dasar Di Daerah Pinggiran.†Jurnal Educatio FKIP UNMA 8(2):458-465.
Yanuardianto, E. 2019. “Teori Kognitif Sosial Albert Bandura (Studi Kritis Dalam Menjawab
Problem Pembelajaran Di Mi).†Auladuna: Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah 1(2):94–111.
Yuliana, A. 2018. “Teori Abraham Maslow Dalam Analisa Kebutuhan Pemustaka.†Libraria
(2):349–76.