PENERAPAN MORAL PADA SISWA MI MUHAMMADIYAH 28 SURABAYA MELALUI BUKU CERITA

Abstrak

Dalam Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003
Pasal 4 ayat 5 menyebutkan bahwa Pendidikan diselenggarakan dengan
mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga
masyarakat. Dalam artikel ini akan membahas mengenai penerapan nilai moral yang
terkandung dalam Buku Cerita yang dibacakan oleh Guru dikarenakan permasalahan
sopan santun di kalangan anak Sekolah Dasar kini mulai mengkhawatirkan. Maraknya
kasus anak yang durhaka terhadap orang tua, guru serta meperlakukan teman nya
dengan buruk seperti pembullyan. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka
dengan mengumpulkan informasi dari beberapa artikel ilmiah. Oleh karena itu, dalam
penerapan kegiatan Menceritakan Buku Cerita pada Anak didik ,sekolah dapat
menerapkan kegiatan Menceritakan Buku Cerita pada Anak dengan tujuan
memberikan contoh sikap nilai moral yang terkandung dalam setiap cerita yang di
ceritakan pada Anak Didik. Langkah yang digunakan yaitu dengan mencari informasi
mengenai penelitian, mencari sumber data berupa artikel ilmiah yang relevan,
membaca dan mencatat informasi yang didapat, dan menyusun penelitian artikel
untuk menjawab rumusan masalah. Pada dasarnya artikel ini dibuat untuk
menyimpulkan cara mengatasi keaktifan siswa di dalam kelas dengan memberikan
pengaruh pada anak didik mengenai sikap moral yang baik yang mana saat ini sedang
terjadi krisis moral. Banyak penelitian yang sudah membuat kesimpulan mengenai
permasalahan ini, namun di artikel ini akan menjelaskan apa saja aspek-aspek yang
perlu diperhatikan dalam mengatasi setiap permasalahan didalam kelas yang dihadapi
oleh setiap guru. Dan apa saja yang harus dilakukan oleh guru dalam menghadapi
situasi yang selalu berubah di setiap harinya , hal tersebutlah yang akan dirangkum
dan dikaji di artikel ini.

 

Kata kunci : Membaca, Buku cerita dan Moral