ANALISIS KUALITATIF KANDUNGAN FORMALIN DALAM MIE BASAH YANG DI JUAL DI PASAR TRADISIONAL WILAYAH PLAJU PALEMBANG
Abstrak
Penggunaan Formalin sudah d larang dalam makanan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No 722/Menkes/Per/IX/88, tetapi kenyataannya masih banyak makanan termasuk mie basah yang mengandung formalin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis kandungan formalin pada mie basah yang dijual pedagang di pasar tradisonal Plaju Palembang. Sepuluh sampel mie basah yang dianalisis didapatkan dari pedagang yang berada di pasar tradisonal Plaju Palembang. Pengamatan ciri fisik dilakukan dengan cara mengamati parameter-parameter seperti bau menyengat, tampak mengkilap, tidak mudah, putus tidak lengket dan masa simpan mie basah yang dibandingkan dengan mie basah kontrol negatif yang tidak mengandung formalin. Pemeriksaan Laboratorium dilakukan dengan menggunakan Tes Kit, Tes KMnO4 dan Tes Tollens. Pada Tes Kit akan menghasilkan warna ungu dan Tes KMnO4 akan menghasilkan warna coklat beningSerta pada Tes Tollens akan terbentuk cermin perak. Hasil penelitian menunjukan 10 sampel mie basah positif mengandung formalin pada uji fisik dan uji laboratorium di Tes Kit dan Tes KMnO4sedangkan untuk Tes Tollens hanya 4 sampel dari 10 sampel yang dinyatakan positif mengandung formalin. Sampel mie basah yang positif mengandung formalin rata-rata memiliki ciri fisik bau menyengat, tekstur yang tidak mudah putus, tidak lengket dan mempunyai warna yang mengkilap serta asih tetap cerah setelah penyimpanan 1-2 hari. Sedangkan sampel kontrol negatif mengalami kerusakan seperti berjamur, berlendir, bertekstur rapuh dan lengket setelah 2 hari masa penyimpanan.Referensi
-