PENGARUH LATIHAN AEROBIK TERHADAP KEBUGARAN KARDIORESPIRASI PADA SISWA SMP DI PALEMBANG
Abstrak
Latihan fisik merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kebugaran kardiorespirasi. Latihan intensitas sedang menggunakan sepeda statis merupakan jenis dari latihan aerobik yang meningkatkan sistem kardiorespirasi. Kebugaran kardiorespirasi adalah kemampuan jantung dan paru untuk menyerap dan memanfaatkan oksigen selama latihan fisik. Kebugaran kardiorespirasi dapat diukur melalui Harvard Step test. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari latihan aerobik intensitas sedang terhadap kebugaran kardiorespirasi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan rancangan One Group Pre and Post Test Design karena menggunakan satu kelompok perlakuan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling, dimana responden penelitian sebanyak 29 siswa yang memenuhi kriteria inklusi. Responden diberikan latihan fisik intensitas sedang menggunakan sepeda statis dengan frekuensi 3 kali seminggu dengan durasi 15 menit dan dilaksanakan selama 6 minggu. Data dianalisis dengan uji t berpasangan (Paired t-test). Hasil penelitian didapatkan terjadi perubahan nilai rerata indeks kebugaran kardiorespirasi secara signifikan sebelum perlakuan 32,74 dan setelah perlakuan 41,68 (p=0,000). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh latihan fisik intensitas sedang terhadap kebugaran kardiorespirasi.Referensi
Lau David C.W, et al. 2007. Canadian clinical practice guidelines on the management and prevention of obesity in adults and children .Canadian Medical Association Vol 176.
Sudjaswadi, Wiryowidagdo, M.Sitanggang. 2002. Tanaman Obat untuk Penyakit Jantung, Darah Tinggi, dan Kolesterol. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Al-Hazaa HM. 2002. Physical activity, fitness and fatness among Saudi children and adolescents : implications for cardiovascular health. Saudi Med J.; 23: 144-50.
Fraser GE, Philips RL, Harris R. 1983. Physical fitness and blood pressure in school children. Circulation. 67: 405-12.
WHO. 2013. About Cardiovascular diseases. World Health Organization. Geneva. Cited July 15th 2014. Available from URL : http://www.who.int/cardiovascular_diseases/about_cvd/en/ accessed on.
Wahjoedi. 2000. Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani. Jakarta, Indonesia: PT Panjagra Sindo Persada.
Sudarno, S.P. (1992). Pendidikan Kesegaran Jasmani Dekdikbud Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Kusumaningtyas DN. 2011. Pengaruh latihan aerobik intensitas ringan dan sedang terhadap penurunan presentase lemak badan [Skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadyah.
Puspa L. 2009. Hubungan fisiologi dengan prestasi olahraga. Jurnal Ilmiah Abdi Ilmu 8(2): 1979-90.
Guyton, A. C., J. E. Hall. 2014. Fisiologi kedokteran. Jakarta, Indonesia: EGC.
Cris, Charmichael. 1996. Bugar dengan bersepeda. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Nuada. I. N. 2013. Pelatihan Senam Ayo Bangkit Lebih Meningkatkan Kebugaran Fisik Ditinjau dari Daya Tahan Umum Daripada Senam Ayo Bersatu Seri 2 Pada Mahasiswa Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Denpasar. Denpasar: Program Pascasarjana Universitas Udayana, 1, 8, 14-16, 19-21. 14.
Nurwidyastuti. D, 2012. Hubungan Konsumsi Zat Gizi, Status gizi, dan Fakto-Faktor Lain dengan Status Kebugaran Mahasiswa Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia Tahun 2012. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Srjana Gizi, 2.
Bawiling. N. S, 2014. Pelatihan Senam Ayo Bergerak, Senam Bugar Indonesia Lebih Meningkatkan Kebugaran Fisikdaripada Senam Ayo Bersatu Pada Wanita Anggota Klub Senam Lala Studio Denpasar. Universitas Udayana : Denpasar. p2.
Nala, N. 2011. Prinsip Pelatihan Fisik Olahraga. Program Pascasarjana Program Studi Fisiologi Olahraga Universitas Udayana Denpasar. Denpasar, Indonesia.
Sharkey, B.J. 2011. Kebugaran dan Kesehatan Panduan Lengkap. Jakarta, Indonesia: Raja Grafindo Persada, 75-93.
Uliyandari, A. 2009. Pengaruh Latihan Fisik Terprogram Terhadap Perubahan Nilai Konsumsi Oksigen Maksimal (VO2MAKS) Pada Siswi Sekolah Bola Voli Tugu Muda Semarang Usia 11-13 Tahun. Agustus 20, 2017. http://eprints.undip.ac.id/8090/1/Adhikarma_Uliyandari.pdf
Rusip, G., 2006. A Comparative Study on the Physical Fitness Level Using the Harvard, Sharkey, and Kashtep test. Majalah Kedokteran Nusantara, 39 (3) 151-154.
Gunawan, A. 2015. Pengaruh Senam Zumba terhadap Kebugaran Kardiorespiratori pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Angkatan 2014. Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 3. Agustus 20, 2017. https://media.neliti.com/media/publications/60847-ID-pengaruh-senam-zumba-terhadap-kebugaran.pdf
Betty, JKJ. 2013. Pengaruh Senam Aerobik terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Putri Kelas VII SMP Kartika XII-I Mertoyudan Magelang. Agustus 20, 2017. http://eprints.uny.ac.id/16396/1/BETTY.pdf
Kenney W.L., Wilmore JH, Costrill DL. 2012. Phsyiology of sport dan exercise 5th ed. USA: Champaign, Human Kinetics.
Boreham, et al. 2006. The Physiology of Training. UK: Elsevier Limit