MAKNA PENDAPATAN BAGI PROFESI GURU HONORER SAAT PANDEMI COVID-19
Abstrak
ABSTRACT
Â
The research aims to explain and further reveal the problem when viewd from an accounting point of view, namely the meaning of income for the honorary teacher profession during the covid-19 pandemic. The method used in this study is a qualitative method with a transcendental phenomenological approach. The number of informants in the research was three people who as honorary teachers. The great meaning contained in the results of this research is “reality in the form of income in the world and in the hereafterâ€. Honorary teacher’s income is not only obtained by the form of money but revenues as a dedication of an income in the form of nominal and income in the form of spiritualist in the form responsibility for the rest of the inner satisfaction, sustenance from God and gratitude for the blessings of God almighty.
Â
Keywords                   : Income ; Honorary Teacher Awareness ; Phenomenology ; Spiritual Responsibility ; Sustetance
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan dan mengungkap lebih lanjut terhadap permsalahan jika dilihat dari sudut pandang akuntansi yaitu makna pendapatan bagi profesi guru honorer saat pandemi covid-19. Konteks akuntansi tidak semua dikaitkan dengan perusahaan, bahwa akuntansi dapat melekat dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi transendental. Jumlah informan dalam penelitian yaitu tiga orang yang berprofesi sebagai guru honorer. Makna besar yang terdapat dalam hasil penelitian ini yaitu “Realitas Bentuk pendapatan di dunia dan di akhiratâ€. Pendapatan guru honorer tidak hanya didapatkan dengan bentuk uang melainkan pendapatan sebagai sebuah dedikasi di masyarakat dalam mencerdaskan anak bangsa. Kemudian wujud dari sebuah pendapatan berupa nomial dan pendapatan dalam bentuk spiritualis berupa tanggungjawab akhirat kepuasan batin, rezeki dari Tuhan dan bentuk syukur atas nikmat Tuhan yang maha esa.
Â
Kata Kunci                 : Fenomenologi ; Pendapatan ; Pengabdian Guru Honorer ; Tanggung jawab spiritual.
Referensi
Adian, D. G. (2010). Pengantar fenomenologi. Penerbit Koekosan.
Arfah, H. (2020). Kisah Atin Menjadi Guru Honorer Puluhan Tahun, Pernah Digaji Hanya Rp 12.500 Sebulan. https://regional.kompas.com/read/2020/11/25/14572311/kisah-atin-menjadi-guru-honorer-puluhan-tahun-pernah-digaji-hanya-rp-12500?page=all
Balkis, A. S., & Masykur, A. M. (2017). Memahami subjective well-being guru honorer sekolah dasar negeri (sebuah studi kualitatif fenomenologis). Jurnal Empati, 5(2), 223–228.
Creswell, J. W. (2015). Penelitian kualitatif & desain riset: memilih diantara lima pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Djamarah, S. B. (2000). Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif. Rineka cipta.
Gesmani, R. (2011). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha kecil di sektor perdagangan (kasus pada tiga pasar di kota nabire). ISSN: 2337-3067. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana. Universitas Satya Wiyata Mandala, Nabire.
Hasbiansyah, O. (2008). Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial dan Komunikasi. Mediator: Jurnal Komunikasi, 9(1), 163–180.
Herdiansyah, H. (2010). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu-ilmu sosial. Jakarta: Salemba Humanika, 8.
INDAYANI, K. (2016). Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas pada Apotek Diva Sejahtera Blitar. UN PGRI Kediri.
Indonesia, K. S. N. R. (2017). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Biro Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik.
Kamayanti, A. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif Akuntansi: Pengantar Religiositas Keilmuan. In Yayasan Rumah Peneleh.
Kirigia, J. M., & Muthuri, R. N. D. K. (2020). The fiscal value of human lives lost from coronavirus disease (COVID-19) in China. BMC Research Notes, 13, 1–5.
Lestari, N. (2017). Persepsi Guru Honorer Sekota Palembang Terhadap Hambatan dan Tantangan Dalam Melaksanakan Tugas Pengajaran. Jurnal Profit, 4(1).
Listihana, W. D., & Aquino, A. (2015). Analisis Pendapatan Pedagang Koran Asongan di Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Jurnal Daya Saing, 1(1), 55–62.
Meiza, C. (2017). Perbedaan kebahagiaan pada guru berstatus PNS dan honorer. Jurnal Psikologi, 9(2).
Merdja, J., & Seto, S. (2020). Pengaruh Pemberian Gaji Terhadap Motivasi Kerja dan Profesionalisme Guru Honor. Pedagogika, 11(1), 42–48.
Mimbar, L., Izrawati, I., & Kartini, E. (2018). Dampak sertifikasi dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru di mts. Negeri Model Kuripan Lombok Barat. Valid Jurnal Ilmiah, 15(2), 136–150.
Mulyasa, E. (2013). Uji kompetensi dan penilaian kinerja guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sari, D. P. (2014). Apa Makna “Keuntungan†bagi Profesi Dokter? Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 5(1), 130–138.
Sugiyono, P. D. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R &D, Alfabeta. Denzin, NK, & Lincoln, S. Yvonna.
Sujarweni, V. W. (2015). Metodologi Penelitian Bisnis & Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka baru press.
Triyuwono, I. (2012). Akuntansi Syariah: Perspektif, Metodologi dan Teori PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.
Warsono, S. (2011). Adopsi Standar Akuntansi IFRS Fakta, Dilema dan Matematika. Yogyakarta: AB Publisher.
WIBOWO, S. K. F. (2017). Penerapan Akuntansi dalam Rumah Tangga (Studi Fenomenologi pada Ibu Rumah Tangga di Desa Keboan Anom Kabupaten Sidoarjo). stie perbanas surabaya.
zulfa Faizah, A. (2020). Kisah Pilu Dedi Mulyadi, Guru Honorer yang Digaji Rp12 Ribu Per Hari. https://m.merdeka.com/trending/kisah-pilu-dedi-mulyadi-guru-honorer-yang-digaji-rp12-ribu-per-hari.html