Pengelolaan Anggaran Negara-Negara Oki Dalam Upaya Stabilisasi Ekonomi Di Tengah Wabah Covid-19

Authors

  • Shindu Dwitama Ratmoro Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/jms.v5i2.4928

Abstract

Pada akhir tahun 2019, virus covid-19 mewabah di Negara Cina hingga akhirnya ditetapkan sebagai pandemi global. Pandemi berdampak masif kepada perekonomian Indonesia. Meningkatnya angka pengangguran dan sulitnya memenuhi kebutuhan sehari-hari menjadi permasalahan utama akibat pandemi ini. Keadaan serupa pun dialami oleh negara Malaysia dan Arab Saudi. Satu kesamaan yang mendasar dari ketiga negara ialah catatan penyebaran virus Covid-19 yang tiap harinya terus mengalami kenaikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menilai sejauh mana langkah pemerintah Indonesia dibandingkan dengan pemerintah Malaysia dan Arab Saudi dalam upaya mempertahankan stabilitas ekonomi Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Dengan menggunakan Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, peneliti melakukan perbandingan kebijakan pengelolaan anggaran dari ketiga negara tersebut dan melihat hasil yang diperoleh terkait stabilitas ekonomi di negara tersebut. Dibanding dengan Malaysia, Indonesia masih kurang maksimal dalam pemberian bantuan dana. Dapat dilihat Pemerintah Malaysia lebih banyak menyalurkan anggaran kepada masyarakatnya yang jumlahnya lebih sedikit dari Indonesia. Arab Saudi lebih tanggap dalam mencegah Covid-19 dibanding Indonesia, dilihat dari respons cepat saat mengeluarkan kebijakan bahkan sebelum terjadi kasus positif di negaranya. Upaya pemulihan ekonomi yang diterapkan di Indonesia banyaknya berupa keringanan dalam pembayaran pajak, sementara pada Arab Saudi lebih banyak pada sektor swasta.

Author Biography

Shindu Dwitama Ratmoro, Universitas Brawijaya

Mahasiswa Ekonomi Islam S1 Universitas Brawijaya

Published

2020-11-28

How to Cite

Ratmoro, S. D. (2020). Pengelolaan Anggaran Negara-Negara Oki Dalam Upaya Stabilisasi Ekonomi Di Tengah Wabah Covid-19. Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 5(2). https://doi.org/10.30651/jms.v5i2.4928

Issue

Section

Artikel