Studi Analisis Bibliometrik: Kerangka Kebijakan Fiskal dalam Ekonomi Islam

Ismul Fakhri Lubis (1), M. Shabri Abd. Majid (2), Isnaini Harahap (3)
(1) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia,
(2) Universitas Syiah Kuala, Indonesia,
(3) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia

Abstract

Kerangka kebijakan fiskal yang sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam harus memperhatikan kebutuhan masyarakat, agar tercapai tujuan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta distribusi dan redistribusi yang adil dan berkeadilan bagi seluruh lapisan Masyarakat. Namun saat ini, tantangannya adalah ketika pengeluaran pemerintah tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk menelusuri tren studi terkini mengenai kerangka kebijakan fiscal Islam saat ini dengan analisis bibliometric. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif menggunakan systematic iterature review dengan analisis bibliometric menggunakan software VOSViewer dan Harzing PoP. Temuan menunjukkan bahwa kerangka kebijakan fiscal Islam beralih dari topik dasar (prinsip-prinsip Islam), ke isu-isu yang lebih spesifik dan berkembang, seperti pertumbuhan ekonomi, ICT, pengelolaan sumber daya alam, tata kelola yang baik, dan kerjasama antarnegara Islam. Meskipun perubahan fokus, topik-topik seperti pengeluaran modal, kondisi ekonomi, utang, pendapatan, keuangan Islam, dan zakat tetap menjadi fokus utama. Maka, kualitas tata Kelola dalam fiskal, pengelolaan sumber daya alam, dan teknologi informasi menjadi kunci untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai Islam dalam kebijakan fiskal.

Full text article

Generated from XML file

Authors

Ismul Fakhri Lubis
M. Shabri Abd. Majid
Isnaini Harahap
isnaini.harahap@uinsu.ac.id (Primary Contact)
Ismul Fakhri Lubis, M. Shabri Abd. Majid, & Isnaini Harahap. (2024). Studi Analisis Bibliometrik: Kerangka Kebijakan Fiskal dalam Ekonomi Islam. Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 9(3). https://doi.org/10.30651/jms.v9i3.23146

Article Details